EURUSD mengakhir pekan lalu dengan penurunan sebesar -0,30%. Reli USDIndex ke level tertinggi 5 minggu memicu likuidasi panjang di euro. Selain itu, laporan PPI Juli AS yang lebih kuat dari perkiraan pada hari Jum’at mendorong imbal hasil T-note 10 tahun ke level tertinggi 1 minggu dan memperkuat perbedaan suku bunga dolar terhadap euro. Namun jika diperhatikan, pasangan ini cenderung berkonsolidasi selama 11 hari terakhir.
Wawasan terakhit tentang kondisi ekonomi zona euro yang diterbitkan oleh ECB pada hari Kamis yang lalu menyatakan, bahwa : inflasi terus menurun, tetapi diperkirakan akan tetap terlalu tinggi untuk waktu yang lama. Prospek ekonomi langsung untuk zona euro telah memburuk, terutama karena melemahnya permintaan domestik. Inflasi tinggi dan kondisi pembiayaan yang lebih ketat menekan pertumbuhan pengeluaran. Pertumbuhan produksi moderat di zona euro diantisipasi pada Q3, sebagian besar didorong oleh sektor jasa. Risiko naik untuk inflasi termasuk potensi kebangkitan harga energi dan makanan, serta risiko yang terkait dengan penarikan sepihak Rusia dari Black Sea Grain Initiative. Prospek pertumbuhan ekonomi dan inflasi masih sangat tidak pasti. Jika diperhatikan pernyataan ini, dapat diartikan kebijakan yang akan diambil ECB mendatang masih penuh dengan ketidakpastian.
Ada banyak laporan ekonomi yang keluar di minggu depan, tetapi tidak ada yang berpotensi mengubah permainan. Hanya statistik inflasi HICP akhir pada hari Jum’at yang memiliki kemampuan untuk memainkan peran itu dan sejarah tampaknya menunjukkan bahwa angka-angka tersebut seringkali turun sejalan dengan perkiraan. Selain itu, kita memiliki beberapa survei menarik pada hari Selasa, diikuti oleh statistik flash GDP dan ketenagakerjaan pada hari Rabu.
Perkiraan awal GDP menunjukkan pertumbuhan +0,3% (+0,6%y/y), setelah pertumbuhan stagnan di Q4 2022 dan penurunan sebesar -0,1% di Q1 2023. Sementara inflasi sedang menurun (saat ini sebesar 5,5%, dibandingkan 10,6% pada Oktober 2022), masih melebihi level target 2,0%. Jika ECB terus mempertahankan kebijakan moneter yang ketat dan kenaikan harga energi, dapat menyebabkan penurunan pada GDP zona euro pada tahun depan.
Tinjauan Teknis
EURUSD, D1 pada pekan lalu memantul dari harga tinggi 10 hari dan mengakhiri sesi perdagangan hari Jum’at di 1.09440, setelah mencetak harga tinggi 10 hari di 1.1064. Dalam gambaran yang lebih besar, puncak jangka menengah terlihat di 1.1275, setelah gagal menembus level 61,8%FR (1.1273) dari penarikan 1,2348 ke 0,9535 secara meyakinkan. Perdagangan berkelanjutan di bawah EMA 52 hari (yellow_line), akan membawa koreksi yang lebih dalam ke support 1.0833; 1.0778 (EMA200 hari) dan cluster 1,0635. Dukungan kuat dapat dilihat di sana, setidaknya pada upaya pertama, untuk mengatur kisaran konsolidasi. Pada sisi atas, resistance terlihat berada pada level 1.1064 untuk menahan pergerakan ke sisi atas. RSI pada level 43 dan MACD di bawah garis “0” dan penurunan di bawah harga rendah 1.0911 akan mengkonfirmasi tren jangka pendek.
Sementara pada periode H4, EURUSD melemah setelah mencapai 1,1064 minggu lalu dan bias awal kembali ke sisi bawah terlebih dahulu. Pergerakan di bawah 1.0911 akan melanjutkan penurunan ke 1.0833. Perdagangan berkelanjutan di bawah sana akan menargetkan dukungan 1.0778 dan 1.0635. Namun, penembusan kuat resistance minor 1.1064 akan menyatakan, bahwa pullback dari 1.1275 telah selesai dan membawa rebound yang lebih kuat untuk 1.1149 dan 1.1275.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai bentuk komunikasi umum, hanya sebagai informasi semata, bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini, melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang untuk memproduksi ulang atau mendistribusikan informasi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan harap pastikan, bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.