Emas meluncur ke level terendah 6 minggu pada perdagangan hari Senin (14/08), mencatatkan harga rendah 1902.62 sebelum ditutup pada harga 1906.96. Kenaikan USDindex ke level tertinggi 5 minggu dan kenaikan imbal hasil obligasi global memberi tekanan pada harga emas. Pelemahan emas dibatasi karena pembelian safe-haven logam mulia, setelah beberapa produk investasi hasil tinggi tidak dibayar oleh unit Zhongzhi Enterprise Group, salah satu manajer kekayaan swasta terbesar di China, menyebabkan masalah likuiditas di negara tersebut. Tiga perusahaan mengatakan pada Jum’at malam, bahwa mereka gagal menerima pembayaran atas produk yang dikeluarkan oleh perusahaan yang terkait dengan Zhongzhi Enterprise Group, yang memiliki sekitar 1 triliun yuan ($213 miliar) dalam aset yang dikelola.
Selain itu, investor juga cemas atas kekhawatiran tentang kesehatan ekonomi dan pasar keuangan China. Salah satu pengembang terbesar negara itu, Country Garden Holdings, berada di ambang gagal bayar, sementara pinjaman yang diberikan oleh bank China turun ke level terendah sejak 2009 bulan lalu. Saham China merosot, dengan Indeks CSI 300 memperpanjang kerugian terbesarnya sejak Oktober, sementara Yuan melemah.
USDIndex naik sebesar +0,33% dan membukukan level tertinggi 5 minggu pada perdagangan hari Senin. Imbal hasil T-note yang lebih tinggi pada hari Senin memperkuat perbedaan suku bunga dolar dan mendukung dolar. Imbal hasil pada catatan Treasury 10-tahun AS naik menjadi 4,17% pada pertengahan Agustus, lebih jauh mendekati level tertinggi sembilan bulan di 4,19% yang disentuh pada 3 Agustus, karena para pedagang semakin bertaruh, bahwa suku bunga akan tetap lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama. Imbal hasil pada Gilt 10-tahun Inggris naik menjadi 4,45%, melayang pada level yang terakhir terlihat pada pertengahan Juli karena data pertumbuhan yang lebih kuat dari perkiraan menambah kelonggaran bagi BoE untuk terus memperketat kebijakan moneter tanpa memiringkan ekonomi ke dalam resesi. Imbal hasil Bund 10-tahun Jerman mencapai 2,60%, tidak jauh dari level tertinggi satu bulan di 2,64% yang dicapai sebelumnya di tengah kekhawatiran di kalangan investor mengenai inflasi yang terus-menerus karena kenaikan biaya minyak dan gas. Source : tradingeconomics
Sementara itu, survei bulanan ekspektasi inflasi konsumen dari New York Fed hari Senin, dovish untuk kebijakan Fed dan negatif untuk dolar. Survei menunjukkan ekspektasi inflasi untuk satu tahun turun menjadi 3,55% pada Juli dari 3,83% pada Juni, terendah dalam dua tahun. Juga, ekspektasi inflasi tiga tahun turun menjadi 2,9% di bulan Juli dari 3,0% di bulan Juni.
Menteri Keuangan AS Janet Yellen pada hari Senin mengatakan pertumbuhan China yang melambat, perang dan bencana terkait perubahan iklim dapat menimbulkan risiko bagi perkembangan ekonomi secara global, tetapi dia merasa optimis secara keseluruhan tentang ekonomi AS.
Tinjauan Teknis
XAUUSD, D1 – masih melanjutkan penurunan pekan lalu pada perdagangan hari Senin (14/08) dengan mencatatkan harga rendah 6 minggu di 1902.62 dan tertahan pada EMA 200 hari. Penurunan lebih lanjut dapat menguji angka bulat 1900.00 dan harga rendah bulan Juni di 1892.89. Pergerakan di bawah dukungan 1892.89 diproyeksikan untuk FE618% [1872.19] / FE100% [1800.99] dan mengkonfirmasi dimulainya kembali gelombang koreksi dari puncak ATH 2079.28. Sepanjang dukungan 1892.89 bertahan, sejumlah konsolidasi kemungkinan akan berlaku untuk perdagangan pekan ini. Sementara pada sisi atas, pantulan dari penurunan yang belum valid dapat menguji harga pivot di sekitar 1.923.39. Indikator teknis harisn masih memvalidasi penurunan belakangan ini.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai bentuk komunikasi umum, hanya sebagai informasi semata, bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun rekomendasi investasi atau permintaan dengan maksud untuk pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini, melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang untuk memproduksi ulang atau mendistribusikan informasi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan harap pastikan, bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.