Emas berada di bawah tekanan jual baru, setelah naik ke 1.952 pada hari perdagangan pertama bulan September, keluar dari saluran naik pada grafik empat jam dan kembali ke saluran bearish Mei – Agustus.
XAUUSD pada perdagangan hari Rabu [06/09], ditutup -0,4% dan turun ke level terendah dalam 1 minggu. Kenaikan indeks dolar AS pada hari Rabu ke level tertinggi 5 bulan bearish bagi emas. Selain itu, kenaikan imbal hasil obligasi global pada hari Rabu berdampak negatif terhadap harga, ditambah dengan komentar hawkish Presiden Fed Boston Collins yang mengatakan The Fed “perlu mempertahankan suku bunga pada tingkat yang membatasi untuk beberapa waktu,” karena meskipun permintaan melambat, permintaan masih melebihi pasokan, sehingga memberikan tekanan lebih besar pada harga.
Kenaikan imbal hasil obligasi jangka panjang AS baru-baru ini dibandingkan dengan imbal hasil obligasi jangka pendek biasanya akan mendukung pandangan bahwa perekonomian AS sedang memasuki fase pertumbuhan baru. Perkembangan seperti ini biasanya tidak mendukung harga emas yang cenderung berkinerja buruk, karena investor berada dalam mode pencarian aset berisiko, yang biasanya terjadi pada awal siklus pertumbuhan ekonomi yang positif.
Penurunan harga emas spot pada bulan Agustus menunjukkan, bahwa logam mulia tersebut memang mengikuti pedoman obligasi dengan bukti anekdotal yang menunjukkan, bahwa pelaku ritel telah bergabung dengan institusi dalam menjual emas. Namun, kenaikan imbal hasil obligasi 10-tahun dapat mencerminkan kenaikan premi risiko di pasar yang menjadi lebih berhati-hati, sebuah perkembangan yang biasanya mendukung status lindung nilai emas. Selain itu, indikasi memburuknya perekonomian diinterpretasikan sebagai isyarat bagi pengambil kebijakan untuk menurunkan laju kenaikan suku bunga. Mata uang diperkirakan akan menderita dan harga emas akan mendapat dukungan, karena ekspektasi penurunan atau penundaan suku bunga. Terutama mengingat semakin banyaknya bukti yang menunjukkan perekonomian AS sedang melambat secara nyata.
Tinjauan Teknis
Harga XAUUSD saat ini, sedang mencari rebound di sekitar 1.915, namun sinyal teknisnya tidak terlalu menjanjikan. Meskipun RSI mendekati level oversold, namun belum melewati di bawah 30, sementara MACD telah memulai siklus negatif baru di bawah nol dan garis sinyal merahnya. Hal ini membuat bias tetap berada di sisi bearish, sehingga penurunan yang berkelanjutan dapat menguji angka bulat 1.900 ke depannya. Tetapi apabila, beruang mencapai penutupan di bawah angka bulat tsb, fokusnya akan beralih pada level terendah lima bulan di 1.884.
Pada sisi positif, banteng mungkin akan berjuang untuk melampaui EMA 200 pada kisaran 1.927. Dan jika upaya itu berhasil, neckline menunggu di dekat level 50.0%FR. Secara keseluruhan, emas berisiko kembali turun ke area 1.900. Namun, ketika indikator teknis mulai mengidentifikasi kondisi oversold, pantulan ke sisi atas juga tidak dapat dikesampingkan.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai bentuk komunikasi dan informasi semata, bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak merekomendasi investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini, melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam informasi ini. Dilarang untuk memproduksi ulang atau mendistribusikan informasi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan harap pastikan, bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.