USDIndex : Kinerja Bagus Dolar Q3, Akankah Berlanjut?

dollar

Dengan potensi penutupan pemerintahan, meningkatnya pemogokan UAW, banyaknya pembicaraan mengenai Fed dan laporan NFP yang dapat mengindikasikan bahwa perekrutan tenaga kerja anjlok ke level terendah sejak awal tahun 2021, ini akan menjadi minggu yang sibuk di AS.

Karena Kongres tidak dapat mencapai konsensus mengenai rencana pendanaan untuk awal tahun fiskal pada tanggal 1 Oktober, penutupan pemerintahan kini tampaknya menjadi sebuah kemungkinan yang nyata. Jadi mulai minggu pertama bulan Oktober 2023, kita bisa melihat ratusan ribu pekerja dipulangkan tanpa dibayar, pegawai negeri federal  termasuk petugas keamanan, staf penjara, militer dan pekerja hukum akan diminta untuk tetap bekerja meskipun tidak dibayar. Taman nasional dan museum mungkin akan tutup dalam banyak kasus dan bisnis di sekitarnya pasti akan terkena dampaknya, sementara kontraktor yang dipekerjakan oleh pemerintah federal juga akan mengalami penundaan pembayaran atau kehilangan dana sama sekali. Sentimen konsumen dan dunia usaha akan terpukul dan pengeluaran akan melemah selama periode ini berlangsung.

Penutupan pemerintahan biasanya berlangsung satu hingga dua minggu, dengan dampak terhadap perekonomian yang relatif kecil. Selama penutupan berlangsung, perekonomian dapat kehilangan sejumlah pertumbuhan GDP triwulanan, namun ketika kesepakatan tercapai dan pembayaran kembali dibayarkan, perekonomian mungkin akan pulih kembali. Jadi gangguan ini tergantung dari durasi penutupan, semakin lama maka akan memberi dampak yang lebih signifikan. Akibat dari penutupan ini, kemungkinan banyak data resmi penting yang tidak dirilis. Oleh karena itu, rilis data dari pihak ketiga seperti survei ISM dan trade balance menjadi penting untuk diperhatikan.

Laporan ketenagakerjaan bulan September, meskipun diisukan tidak akan dilaporkan, namun kami memperkirakan akan mengungkapkan bahwa perekrutan pekerja menurun dari 187.000 menjadi 140.000. Tingkat pengangguran diperkirakan akan meningkat hingga 3,7% meskipun pasar tenaga kerja semakin ketat, sementara tekanan upah bulanan diperkirakan akan meningkat dari 0,2% menjadi 0,4%. Sementara itu, sejumlah member The Fed akan hadir memberikan sejumlah komentar dalam pekan pertama bulan Oktober, termasuk Ketua Powell. Jika kita benar-benar mendapatkan data, akan sangat penting apakah narasi soft landing akan bertahan atau tidak.

Sebelumnya, kita telah melihat peningkatan signifikan dalam imbal hasil obligasi global. Pasar mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga dari bank sentral, yang kini diperkirakan akan terjadi secara perlahan. Hal ini menyusul sinyal dari bank sentral sendiri yang masih siap memerangi inflasi yang masih terlalu tinggi dan belakangan ini sangat dipengaruhi oleh harga energi yang melonjak pesat. Ketidakpastian terhadap prospek perekonomian masih besar dan terdapat risiko yang signifikan bahwa prospek suku bunga harus disesuaikan kembali ke tingkat yang lebih rendah. Dorongan pasar terhadap imbal hasil yang lebih tinggi telah mengakibatkan pengetatan kondisi pembiayaan yang signifikan di negara ekonomi maju.

Di pasar FX sendiri, lonjakan dolar AS meningkat secara dramatis belakangan ini. Dolar telah melonjak lebih tinggi dan mencatat kenaikan selama berminggu – minggu terhadap mata uang mayor lainnya, dibantu oleh suku bunga AS yang tinggi, fundamental ekonomi yang kuat dan arus safe haven. Amerika Serikat, secara umum, tampaknya jauh lebih tangguh dibandingkan wilayah lain mana pun. Rilis data yang akan datang mengkonfirmasi ketahanan perekonomian AS, sementara Tiongkok masih menderita akibat jatuhnya pasar real estate dan Eropa mengalami perlambatan dramatis dalam pembangunan ekonomi. Karena kesenjangan dalam pembangunan ekonomi, para investor semakin tertarik ke AS, dan kenaikan spektakuler dalam imbal hasil AS baru-baru ini telah meningkatkan daya tarik dolar dari sudut pandang suku bunga.

Tinjauan Teknis

USDIndex, D1 – sepanjang kuartal 3 telah menguat lebih dari 3%, tetapi jika dihitung  dari titik terendah 99.19 di bulan Juli hingga penutupan September 2023 di 105.83, Indeks telah menguat +6.6% dan ini adalah kuartal terbaik di tahun ini. Penguatan ini terlihat secara teknis, sejak indeks melampaui resistensi 103.25 pada pertengahan bulan Agustus yang lalu dan sejak saat itu, beberapa resistensi teknis terus dilampaui hingga mencatatkan harga tinggi 106.51 pada akhir September 2023. Penurunan dari puncak 114.71 masih sebagai gelombang korektif, terbukti dari penurunannya yang hanya sampai mendekati level 61.8%FR dari penarikan 89.14 – 114.71.

USDINDEX, D1

Selanjutnya, pergerakan di atas 105.85 lebih lanjut akan mengkonfirmasi dimulainya kembali tren naik dengan kemungkinan untuk menguji level 50%FR [106.95] dan lebih tinggi di level 61.8% [108.78]  dari penarikan 114.71 – 99.19. Meskipun demikian, sejumlah koreksi jangka pendek tidak dapat dikesampingkan dan level harga support 104.32 akan menjadi penjaga utama.

Artikel Terkait : https://analysis.hfmint.com/id/734793/

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai bentuk komunikasi dan informasi semata, bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak merekomendasi investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini, melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam informasi ini. Dilarang untuk memproduksi ulang atau mendistribusikan informasi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan harap pastikan, bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.