Data makroekonomi AS yang dirilis pada paruh pertama minggu sebelumnya tampak sedikit mengecewakan. Laporan ADP menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja sektor swasta yang terendah sejak Januari 2021, hanya 89 ribu di bawah proyeksi 153 ribu (dan turun dari 180 ribu pada bulan sebelumnya). Meskipun aktivitas bisnis sektor jasa tumbuh selama sembilan bulan berturut-turut pada bulan Agustus, aktivitas tersebut melambat pada bulan September, dengan indeks PMI turun dari 54,5 menjadi 53,6. Dengan PMI sebesar 49,0, aktivitas dunia usaha di sektor manufaktur masih berada pada wilayah kontraksi. Angka ini lebih baik dibandingkan sebelumnya sebesar 47,6, namun masih di bawah angka 50,0 yang mengindikasikan adanya penurunan perekonomian. Akibatnya, imbal hasil Treasury menurun, dan indeks saham serta pasangan EURUSD menjadi positif.
Meskipun data ekonomi AS sedikit mengecewakan, angka terbaru dari Zona Euro bahkan lebih buruk. Penjualan ritel turun 1,2% m/m di bulan Agustus, dibandingkan dengan penurunan 0,1% di bulan Juli, menurut angka resmi Eurostat yang dirilis pada hari Rabu, 4 Oktober. Volume penjualan ritel turun 2,1% secara tahunan, mengalahkan penurunan 1,0% di bulan Juli dan ekspektasi pasar sebesar 1,2%. Indeks harga produsen (PPI) Zona Euro meningkat dari 0,5% di bulan Juli menjadi 0,6% di bulan Agustus.
Kepala Ekonom ECB, Philip Lane mengevaluasi prospek inflasi di Zona Euro dan dengan hati-hati memperkirakan bahwa “kita tidak akan mencapai target inflasi 2% secepat target inflasi 4%.” Peter Kazimir, anggota Dewan Pengurus ECB, menyatakan sedikit lebih optimis. “Inflasi inti di Zona Euro menegaskan ekspektasi kami, mengempiskan inflasi membutuhkan waktu lebih lama. Kenaikan suku bunga Euro sebesar 25 basis poin pada bulan September, menurut pendapat Kazimir adalah yang terakhir. Anggota Dewan Pengurus ECB Isabel Schnabel menyatakan, bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut pada akhirnya mungkin diperlukan. Dia menambahkan, bahwa meskipun ECB saat ini tidak memperkirakan adanya penurunan yang dalam, kita tidak dapat mengesampingkan kemungkinan terjadinya resesi di masa depan.
Jika prospek biaya pinjaman Euro yang lebih tinggi masih belum pasti, maka penurunan suku bunga pada tahap ini jelas tidak mungkin dilakukan. Hal ini dikonfirmasi pada hari Kamis, 5 Oktober oleh Wakil Presiden ECB Luis de Guindos, yang menyatakan bahwa diskusi mengenai penurunan suku bunga masih terlalu dini. Karena Federal Reserve juga tidak memiliki rencana untuk berubah menjadi dovish dari sikap hawkishnya, perbedaan suku bunga saat ini sebesar 5,50% untuk dolar dan 4,50% untuk Euro memberikan keuntungan tertentu bagi mata uang Amerika.
Setelah rilis data NFP yang membuktikan kesehatan pasar kerja Amerika, EURUSD pada awalnya menurun, namun kemudian dengan cepat mendapatkan kembali pijakannya dan bahkan menguat.
Minggu ini cukup tenang bagi kawasan euro, dengan penampilan Presiden ECB Christine Lagarde mungkin di antara beberapa hal yang menarik. Rilis risalah ECB pada hari Kamis mungkin merupakan peristiwa penting minggu ini mengingat betapa perdebatan mengenai kemungkinan kenaikan suku bunga yang bersifat dovish.
Tinjauan Teknis
Secara teknis, EURUSD telah bergerak di bawah EMA 200 dan telah menembus trendline naik. Pasangan ini telah melampaui dukungan 1.0634 yang tercatat pada bulan Mei dan mencatatkan harga rendah 10 bulan di 1.0447 pada perdagangan pekan lalu, sebelum rebound pendek menutup pekan di 1.0584. Membuka peluang terjadinya pembalikan tren secara total semakin meningkat.
Dalam gambaran yang lebih besar, penurunan dari puncak jangka menengah 1.1275 (61.8%FR) dipandang sebagai koreksi terhadap tren naik dari 0.9535 harga terendah 2022. Support yang kuat terlihat di zona kritis yang merupakan harga rendah tahun 2015 – 2017 yang berkemungkinan untuk membawa rebound pendek. Penurunan saat ini akan menargetkan retracement 50%FR dan 61.8%FR masing-masing di sekitar 1.0400 dan 1.0200 [dari penarikan 0.9535 – 1,1275]. Untuk saat ini, risiko akan tetap berada di sisi bawah selama resistensi 1.0736 bertahan, jika terjadi rebound. Untuk saat ini, risiko akan tetap berada di sisi bawah selama EMA 52 bertahan, jika terjadi rebound.
Penurunan EURUSD [H8] berlanjut ke level 1,0447 pada minggu lalu sebelum pulih. Bias awal tetap netral di awal minggu ini untuk beberapa konsolidasi lebih lanjut. Meskipun rebound yang lebih kuat tidak dapat dikesampingkan, namun prospek jangka pendek akan tetap bearish selama resistensi 1,0736 bertahan. Namun demikian, penembusan kuat di 1.0736 akan mengkonfirmasi titik terendah jangka pendek, dan mengubah bias kembali ke atas untuk rebound yang lebih kuat. Bias divergensi terlihat pada MACD dan RSI, namun harga terhalang pada EMA 52.
Artikel Terkait : https://analysis.hfmint.com/id/736685/
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai bentuk komunikasi dan informasi semata, bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak merekomendasi investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini, melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam informasi ini. Dilarang untuk memproduksi ulang atau mendistribusikan informasi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan harap pastikan, bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.