Perlambatan CPI Kanada bulan September melampaui ekspektasi. Tingkat inflasi tahunan turun menjadi 3,8% y/y, kurang dari perkiraan sebesar 4,0% dan turun dari angka 4,0% y/y pada bulan Agustus. Harga bensin, yang dipengaruhi oleh efek tahun dasar, menunjukkan peningkatan, mencatat kenaikan sebesar 7,5% y/y dibandingkan dengan kenaikan 0,8% y/y di bulan Agustus. Namun, jika bensin tidak disertakan, CPI mengalami perlambatan menjadi 3.7% y/y dari bulan sebelumnya sebesar 4.1% y/y.
Median CPI turun dari 4,1% menjadi 3,8% y/y, dibandingkan proyeksi 4,0% y/y. CPI rata-rata turun dari 3.9% y/y menjadi 3.7% y/y, tidak memenuhi ekspektasi 3.8% y/y. Demikian pula dengan penurunan CPI yang turun dari 4,8% y/y menjadi 4,4% y/y, sehingga melemahkan ekspektasi sebesar 4,7% y/y.
Secara bulanan, CPI turun sebesar -0,1%, berlawanan dengan perkiraan kenaikan sebesar 0,1%. Penurunan harga bensin sebesar -1,3% per bulannya mempengaruhi penurunan ini secara signifikan. Berdasarkan pengamatan terhadap pengukuran inflasi inti, yang diamati dengan cermat oleh BOC, ketiga data inflasi tidak memenuhi ekspektasi. Data inflasi yang lebih lemah memperkuat ekspektasi bahwa Bank of Canada akan menahan diri, dari kenaikan suku bunga lebih lanjut
Dolar Kanada terdepresiasi ke angka 1,3702 (61.8%FR) terhadap USD, setelah angka inflasi yang lebih rendah dari perkiraan mengurangi ekspektasi bahwa Bank of Canada masih mungkin menaikkan suku bunga tahun ini. Harga minyak mentah yang bertahan di bawah level tertinggi dalam satu tahun yang dicapai pada bulan September, membatasi permintaan ekspor Kanada dan data ritel panas dari AS memperkuat dolar menjadi penyebab pelemahan dolar Kanada. Namun pelemahan tersebut tidak berlangsung lama, karena harga ditutup pada kisaran 1.3646 pada perdagangan hari Selasa [17/10].
USDIndex naik +0.01% menyerah pada kenaikan awal dan sedikit berubah. Tanda-tanda kekuatan dalam perekonomian AS mendorong imbal hasil T-note dan dolar pada laporan penjualan ritel dan produksi manufaktur AS yang lebih kuat dari perkiraan pada hari Selasa. Selain itu, pelemahan saham pada hari Selasa juga meningkatkan permintaan likuiditas terhadap dolar. Namun, dolar melepaskan kenaikannya karena komentar dovish dari Presiden Fed Richmond, Barkin, yang mengisyaratkan dukungannya terhadap jeda kenaikan suku bunga Fed.
Sementara itu, pasangan USDJPY pada perdagangan hari Selasa naik +0,15%. Yen membukukan penurunan moderat karena lonjakan imbal hasil T-note, seiring dengan lemahnya berita ekonomi Jepang. Indeks industri tersier pada bulan Agustus secara tak terduga turun. Yen awalnya bergerak lebih tinggi dalam perdagangan semalam, setelah laporan Bloomberg yang mengatakan BOJ kemungkinan akan membahas peningkatan proyeksi inflasi untuk tahun fiskal 2023 dan 2024 pada pertemuan kebijakannya akhir bulan ini.
Tinjauan Teknis
Kebijakan moneter BOJ yang longgar telah membawa pelemahan Yen terhadap sebagian besar mata uang utama. Pasangan silang CADJPY bulan lalu mencatatkan harga tinggi 15 tahun di 111,15 – dengan total kenaikan tahun ini lebih dari 13%. Pola rising wedge terlihat belum sempurna dan membutuhkan kenaikan lebih lanjut untuk menghasilkan 3 puncak yang lebih tinggi dalam kondisi divergensi sempurna. namun tentu saja ini bukan sebagai sebuah keharusan, karena apapun bisa terjadi di pasar. Namun, kenaikan lebih lanjut masih dapat berlangsung, apabila tidak ada tindakan nyata dari pejabat Jepang yang terus mensuarakan akan memperhatikan pelemahan Yen dengan lebih intens.
Secara teknis, pergerakan di atas tertinggi baru-baru ini, diproyeksikan untuk FE61.8% di 111.78 dari penarikan jangka pendek 104.20 – 111.15 dan 107.49. Bagaimanapun harga akan cenderung ke utara sepanjang dukungan 107.49 bertahan dengan utuh. Semua indikator harian masih mendukung ekpansi ke sisi atas, meskipun jelas kenaikan mengambil derajat yang lebih rendah.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai bentuk komunikasi dan informasi semata, bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak merekomendasi investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini, melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam informasi ini. Dilarang untuk memproduksi ulang atau mendistribusikan informasi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan harap pastikan, bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.