Dolar Selandia Baru sangat sensitif terhadap sentimen risiko di pasar keuangan. Mata uang ini cenderung berkinerja baik, ketika investor optimis dan mencari risiko. Namun, kinerjanya sering kali buruk saat pasar saham global menghadapi tekanan. Korelasi dengan sentimen risiko ini menjadi penting bagi pedagang untuk memperhatikan perkembangan global, karena dapat mempengaruhi kepercayaan investor. Selain itu, Kiwi harus menghadapi dampak kenaikan harga energi terkait dengan ketegangan geo_politik di Timur Tengah. Ketegangan ini berdampak negatif terhadap ketentuan perdagangan NZD dan menambah tantangan bagi mata uang tersebut.
Salah satu faktor risiko penting yang dapat mempengaruhi NZD adalah kenaikan imbal hasil obligasi AS yang terus meningkat. Meningkatnya imbal hasil dapat memberikan dampak bagi keuangan global dan berpotensi melemahkan pertumbuhan ekonomi global. Penurunan signifikan pada imbal hasil AS dapat memberikan dukungan kepada NZD, mengurangi beberapa kesulitan perdagangan yang dihadapi baru-baru ini. Sebagai mata uang komoditas, pertumbuhan ekonomi Tiongkok juga memberikan andil bagi penguatan dan pelemahan Kiwi.
Kinerja Kiwi menjadi sorotan, karena pergeseran ekspektasi mengenai kebijakan suku bunga RBNZ. Kemungkinan kenaikan suku bunga dalam jangka pendek telah berkurang, sebagai respons terhadap angka inflasi yang lebih rendah dari perkiraan baru-baru ini. Tingkat inflasi tahunan di Selandia Baru turun menjadi 5,6% pada kuartal September 2023, dari 6% di kuartal kedua. Angka tersebut merupakan angka terendah sejak kuartal ketiga tahun 2021. Indeks harga konsumen naik 1,8% pada triwulan ketiga, meningkat dari kenaikan 1,1% pada triwulan sebelumnya. Pada basis bulanan Indeks meningkat 1,80% pada bulan September 2023 dibandingkan bulan sebelumnya menyusul 1,1% pada kuartal kedua.
Disisi lain, kinerja Sterling dipengaruhi oleh rilis data Inggris dan sikap kebijakan BOE. Angka ketenagakerjaan Inggris, meskipun terlambat akan dicermati dengan cermat untuk mencari tanda-tanda penurunan di pasar tenaga kerja, karena hal ini dapat berdampak pada kebijakan suku bunga bank sentral. Survei Indeks Manajer Pembelian (PMI) Inggris juga akan memainkan peran penting dalam menentukan pergerakan Pound. Survei ini memberikan gambaran kinerja ekonomi secara tepat waktu, yang sangat penting dalam pasar mata uang. Mata uang dengan potensi pertumbuhan yang lebih tinggi sering kali disukai dan pergerakan Sterling kemungkinan besar akan menyesuaikan data, apakah data tersebut melampaui atau tidak memenuhi ekspektasi.
Di pasar valuta, pasangan silang GBPNZD menunjukkan tanda-tanda rebound konstruktif setelah mengalami kondisi oversold pada akhir September. Reli ini menarik perhatian, karena adanya indikasi bahwa reli ini mungkin lebih dari sekedar koreksi. Salah satu faktor utama yang mendukung optimisme ini adalah momentum positif yang terlihat pada RSI, yang menunjukkan potensi kenaikan lebih lanjut. Meskipun prospek Pound merupakan pendorong signifikan pergerakan ini, NZD menghadapi tekanannya sendiri.
GBPNZD [H4] saat ini sedang dalam perjalanan menguji puncak intraday 2,0963 yang berada di atas level 50%FR. Pergerakan di atas 2,0963 berkemungkinan untuk menguji level 61.8%FR di 2,1084. Kegagalan untuk menembus resistance, akan membawa pasangan ini memasuki mode konsolidasi, dengan dukungan 2,0734 dan EMA 200 akan bertindak sebagai barrier pada sisi bawah. RSI belumlah mendekati jenuh beli, MACD masih memvalidasi pergerakan harga belakangan ini, tetapi tetap pada zona positif.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai bentuk komunikasi dan informasi semata, bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak merekomendasi investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini, melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam informasi ini. Dilarang untuk memproduksi ulang atau mendistribusikan informasi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan harap pastikan, bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.