Indeks AUS200 naik sekitar 0,5% pada hari Jum’at pagi Asia, sedikit rebound dari posisi terendah dalam satu tahun dan menentang aksi jual tajam lainnya di Wall Street. Penurunan imbal hasil Treasury juga membantu sentimen, dengan imbal hasil acuan AS bertenor 10-tahun turun menuju 4,8% setelah mencapai 5% pada awal pekan ini. Sementara itu, investor terus mengkhawatirkan data inflasi Australia yang lebih kuat dari perkiraan sehingga meningkatkan kemungkinan pengetatan kebijakan bank sentral lebih lanjut. Gubernur Reserve Bank of Australia Michele Bullock mengatakan minggu ini, bahwa bank sentral tidak akan ragu untuk menaikkan suku bunga tunai 4,1% jika ada revisi prospek inflasi ke atas.
ASX200, secara keseluruhan masih dalam tekanan. Hal ini bisa terlihat dari dukungan 6824.50 yang telah ditembus pada perdagangan kemarin. Selain itu. harga indeks juga diperdagangkan di bawah EMA 26 hari dan proyeksi jangka pendek, jika penurunan masih berlanjut, ada kemungkinan untuk menguji level FE 61.8% [ dari penarikan 7501-6850 dan 7119 di 6716].
Indeks harga produsen permintaan akhir Australia naik sebesar 1,8% q/q di Q3 tahun 2023, meningkat dari kenaikan 0,5% di Q2, yang merupakan kenaikan terendah dalam dua tahun terakhir. Ini adalah periode pertumbuhan ke-13 berturut-turut, namun merupakan laju tercepat sejak kuartal ketiga tahun 2022 di tengah meningkatnya tekanan biaya. Sepanjang tahun hingga Triwulan ke-2, harga produsen meningkat sebesar 3,8%.
Di pasar valuta, pasangan AUDUSD menguat melewati angka bulat 0,6300. Secara umum, pasangan ini tertekan karena penguatan dollar AS belakangan ini yang mendapat dukungan dari peningkatan imbal hasil. Namun suntikan stimulus Tiongkok untuk meningkatkan perekonomian mereka, tampaknya telah menahan penurunan Aussie lebih jauh, karena ada harapan akan terjadi peningkatan permintaan komoditas.
Tinjauan Teknis
Dalam gambaran besar, tren penurunan AUDUSD dari puncak tahun 2021 [0,8005] mungkin saja masih dapat berlangsung, karena apabila terjadi penembusan tegas terhadap support 0,6169 akan diproyeksi untuk level harga FE61,8% di 0,6021. Level tersebut sekarang akan tetap menjadi pilihan yang disukai selama 0,6894 bertahan.
H8 – Bias intraday saat ini cenderung netral. Pergerakan di bawah 0,6271 hanya akan mengkonfirmasi lanjutan tren penurunan puncak 0,7156 dengan kemungkinan untuk menguji support krusial 0,6169. Untuk saat ini, prospek akan tetap bearish selama resistensi 0,6398 bertahan.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai bentuk komunikasi dan informasi semata, bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak merekomendasi investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini, melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam informasi ini. Dilarang untuk memproduksi ulang atau mendistribusikan informasi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan harap pastikan, bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.