USDJPY : Spekulasi Kebijakan BoJ

USDJPY, Daily

Pertemuan Bank Sentral Jepang (BoJ) menjadi agenda yang tidak dapat dielakkan pada minggu ini, karena semakin banyak pembicaraan mengenai perubahan kebijakan yang tidak terduga, meskipun The Fed dan BoE telah memutuskan untuk tetap menunda kenaikan. Sumber berita lokal menyatakan bahwa BOJ sedang memperdebatkan apakah akan menaikkan batas imbal hasil 10 tahun kembali,  setelah kenaikan ganda pada bulan Juli menjadi 1,0%.

Batasan target disesuaikan untuk memberikan fleksibilitas, meskipun secara resmi tetap pada plus atau minus 0,5%. Namun, mengingat tingkat inflasi Jepang telah berada di atas 2% selama beberapa waktu, dapat dikatakan bahwa BoJ sudah siap untuk secara bertahap mengurangi kebijakan ultra-akomodatifnya, bahkan dengan terminologi yang kreatif.

Hasil pertemuan dan keputusan BOJ akan cukup menarik. Konsensus pasar menunjukkan,  bahwa pengaturan kebijakan saat ini kecil kemungkinannya untuk berubah, namun peluang sedikit lebih tinggi untuk melakukan penyesuaian YCC lainnya dengan adanya perubahan panduan ke depan tetap ada.

Selain itu, pasar akan lebih fokus pada pertumbuhan triwulanan BoJ dan perkiraan inflasi. Pasar kemungkinan akan menafsirkan revisi prediksi inflasi bank sentral untuk tahun fiskal 2024 lebih dari 2%, sebagai tanda bahwa normalisasi kebijakan semakin dekat. Pemulihan yang lebih lambat dan didorong oleh sektor jasa diperkirakan akan terus berlanjut karena produksi industri terhambat oleh lemahnya ekspor dan gangguan pada pabrik otomotif. Hasil berbagai survei menunjukkan, bahwa kondisi pasar tenaga kerja mungkin akan tetap ketat untuk sementara ini.

Tinjauan Teknis

USDJPY yang menembus angka 150,00 pada pekan lalu, akan menerima dukungan yang sangat dibutuhkan dari peningkatan lebih lanjut dalam batas imbal hasil di atas 1,0%. Masalahnya adalah dorongan apa pun dari perubahan kebijakan mungkin akan terbatas selama Gubernur Ueda terus bersikap dovish, meskipun langkah tersebut belum mendorong intervensi apa pun untuk mempertahankan yen.

Meskipun kenaikan dari 127,21 kuat, kenaikan tersebut masih dapat dilihat sebagai tahap kedua dari pola korektif dari puncak 2022 [151,94]. Penolakan di 151,94 diikuti oleh penembusan berkelanjutan di resistensi 145,07 yang berubah menjadi support akan menjadi tanda pertama, bahwa pola ketiga telah dimulai. Namun, penembusan berkelanjutan di 151,94 akan mengkonfirmasi dimulainya kembali tren naik jangka panjang.

USDJPY,H4

Bias intraday awal pekan masih netral. Kenaikan pada minggu lalu, telah mundur setelah mencapai 150,77. Pada sisi negatifnya, pergerakan di bawah support minor 149,32 akan mengubah bias ke bawah untuk retracement yang lebih dalam. Namun prospek akan tetap bullish selama support 147,28 bertahan, meskipun terjadi kemunduran yang dalam. Pada sisi positif, pergerakan di atas 150,76 akan melanjutkan reli yang lebih besar untuk menguji ulang puncak 151,94.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai bentuk komunikasi dan informasi semata, bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak merekomendasi investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini, melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam informasi ini. Dilarang untuk memproduksi ulang atau mendistribusikan informasi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan harap pastikan, bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.