Ketegangan Geopolitik Mengguncang Pasar Energi dan Logam Mulia

Pasar global telah dicengkeram oleh meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, dengan fokus khusus pada konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas. Harga minyak, yang sedikit melemah pada minggu lalu, sekali lagi berada dalam kondisi ketat, karena kekhawatiran bahwa konflik tersebut dapat mengganggu pasokan. Data terbaru Badan Informasi Energi (EIA) menunjukkan penurunan permintaan dan kenaikan tak terduga dalam persediaan minyak mentah AS, menambah kehati-hatian di pasar.

Ketidakpastian Pasar Minyak:

Minyak AS saat ini diperdagangkan pada $84,07 per barel, mencerminkan penurunan lebih lanjut sebesar 1,7%. Minyak mentah Brent berada di $89,05. Meskipun harga relatif tenang pada awal minggu, kemungkinan meningkatnya konflik Israel-Hamas terus menjadi kekhawatiran yang signifikan. Bank Dunia telah memperingatkan bahwa dalam skenario “gangguan besar” seperti peristiwa bersejarah seperti boikot minyak Arab terhadap negara-negara Barat pada tahun 1973, harga minyak bisa melonjak hingga mencapai rekor tertinggi $150 per barel. Bahkan skenario “gangguan kecil” dapat mendorong harga ke kisaran $93-102 per barel.

Reli Logam Mulia:

Dari sisi logam mulia, emas menembus level $2.000 untuk pertama kalinya sejak Mei, mempertahankan posisinya di $2.002,29. Lonjakan harga logam ini disebabkan oleh meningkatnya penghindaran risiko, yang didorong oleh ketegangan geopolitik. Permintaan safe-haven terus meningkatkan harga emas, dengan investor memantau dengan cermat perkembangan di Timur Tengah dan menunggu pengumuman Federal Reserve mendatang, yang selanjutnya dapat mempengaruhi dinamika pasar.

Volatilitas Harga Gas:

Di pasar gas, harga mengalami fluktuasi. Ketika harga gas di AS turun, harga gas di Eropa, terutama di Belanda dan Inggris, mengalami kenaikan yang signifikan karena kekhawatiran baru mengenai gangguan pasokan dari Timur Tengah. Penangguhan impor gas alam oleh Mesir, ditambah dengan penghentian produksi gas oleh Israel dari ladang gas Tamar, telah meningkatkan kekhawatiran mengenai potensi kekurangan pasokan. Selain itu, kekhawatiran keamanan mengenai kapal LNG Qatar yang melewati Selat Hormuz telah menambah kegelisahan pasar.

Di tengah ketidakpastian ini, perusahaan energi yang didukung negara Norwegia, Equinor, melaporkan bahwa pasokan gas Eropa berada dalam posisi yang lebih baik dibandingkan musim dingin lalu, meskipun pasokan gas Rusia berkurang. CEO Equinor menyoroti bahwa perusahaan telah mengatasi tantangan terkait pemeliharaan, memastikan produksi gas dan minyak kembali ke tingkat normal.

Ketika pasar global menghadapi ketidakpastian ini, investor tetap waspada, memantau dengan cermat perkembangan geopolitik dan implikasinya terhadap pasokan energi dan harga logam mulia. Situasi di Timur Tengah terus menjadi titik fokus dan membentuk sentimen pasar di masa mendatang.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Andria Pichidi

Market Analyst

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai bentuk komunikasi dan informasi semata, bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak merekomendasi investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini, melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam informasi ini. Dilarang untuk memproduksi ulang atau mendistribusikan informasi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan harap pastikan, bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.