Gubernur BoE Andrew Bailey, dalam sebuah wawancara, menekankan bahwa 2% adalah target bank dan mereka akan melakukan apa saja untuk mencapainya. Bailey juga membahas spekulasi seputar penurunan suku bunga, dengan tegas menyatakan, “Kami tidak berada di tempat di mana kami bisa mendiskusikan pemotongan suku bunga, itu tidak akan terjadi. Kami perlu melihat bagaimana bagian akhir dari perjalanan menuju inflasi 2%; kami belum melihat cukup banyak dari perjalanan tersebut untuk merasa yakin.” Ia mengakui adanya tantangan-tantangan ekonomi yang sedang berlangsung, termasuk beberapa pelemahan dalam aktivitas ekonomi. Namun, ia menggambarkan pengamatan ini sebagai pandangan realis dan bukan pandangan ultra-pesimis.
Sementara itu, Sterling mendapat dukungan karena Bank of England serius dalam mempertahankan suku bunga di 5,25% lebih lama dari ekspektasi pasar. Hal ini didasarkan pada peningkatan hasil data Inggris yang membantu memperkuat pesan bank ‘lebih tinggi untuk jangka waktu lebih lama‘. Suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama dibantu oleh data yang melambung & penting untuk pemulihan Sterling lebih lanjut.
Seruan tersebut muncul setelah upaya bersama oleh anggota Komite Kebijakan Moneter Bank of England yang menentang ekspektasi penurunan suku bunga yang diperkirakan oleh pasar. Hal ini juga mengikuti serangkaian data ekonomi yang berdasarkan konsensus baru-baru ini.
Sementara itu, anggota dewan BoJ Seiji Adachi mengakui, bahwa meskipun ada indikasi awal munculnya siklus inflasi upah yang positif, hal ini belum cukup untuk mempertimbangkan keluar dari kebijakan moneter ultra-longgar. Beliau menekankan pentingnya melanjutkan pendekatan pelonggaran moneter, dengan menyatakan saat ini, sangatlah tepat untuk terus melanjutkan pelonggaran moneter dengan sabar.
Adachi secara khusus menunjukkan tantangan yang ditimbulkan oleh perlambatan pertumbuhan Tiongkok dan potensi dampak kenaikan suku bunga AS yang agresif, dan menyebutkan bahwa faktor-faktor ini membuat sulit untuk memprediksi apakah perusahaan-perusahaan Jepang akan menaikkan upah secara signifikan pada tahun depan.
Ia juga membahas kesenjangan kemampuan peningkatan upah antara perusahaan besar dan kecil. Meskipun beberapa perusahaan besar tampaknya siap untuk terus menaikkan upah, banyak perusahaan kecil, khususnya di wilayah regional, yang kesulitan untuk melakukan hal tersebut karena kondisi bisnis yang menantang. Dia menekankan, bahwa belum berada pada tahap di mana dapat mendiskusikan jalan keluar dari kebijakan ultra-longgar.
Di pasar FX, GBPJPY diperdagangkan netral, dan mungkin ada lebih banyak konsolidasi di bawah 188,64. Meski kemungkinan penyesuaian lebih lanjut tidak bisa dikesampingkan, selama level support 184,45 dipertahankan, prospek jangka menengah akan tetap bullish. Pada sisi positifnya, penembusan 188,64 akan mengkonfirmasi ulang tren kenaikan yang lebih besar.
Dalam jangka pendek, level support pertama adalah 186,27. Level ini ditentukan sebagai level support pullback, yang menunjukkan bahwa level tersebut mungkin menghentikan tren penurunan pendek diakhir bulan, karena investor mungkin menganggapnya sebagai level nilai yang layak diperhitungkan. Ini juga merupakan level yang patut diperhatikan untuk potensi reaksi bullish. Level support kedua adalah 184,45 yang merupakan level support rendah dengan banyak fluktuasi. Dulunya merupakan tingkat harga yang penting bagi pembeli untuk menunjukkan minatnya.
Level resistance pertama berada di level 187,53 yang menunjukkan, bahwa tekanan jual dapat meningkat, yang nantinya dapat menyebabkan pembalikan atau jeda dalam tren turun. Level resistance kedua adalah level 188,64 dimana beruang mungkin mempertahankan posisinya dengan lebih agresif.
Secara keseluruhan, selama struktur jangka menengah mempertahankan support 184,45, tren naik yang lebih besar masih akan berlangsung, dengan target berikutnya adalah level tertinggi tahun 2015 di 195,87. Namun, penembusan di bawah 184,45 akan menunjukkan, bahwa puncak jangka menengah telah terbentuk dan kondisi divergensi bearish tervalidasi untuk mendorongnya sejumlah penurunan lebih jauh ke dukungan 180,75.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai bentuk komunikasi dan informasi semata, bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak merekomendasi investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini, melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam informasi ini. Dilarang untuk memproduksi ulang atau mendistribusikan informasi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan harap pastikan, bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.