Rekap Pasar: Fokus BoJ ke depan & data penting AS yang terakhir

Pasar mulai mereda untuk tahun ini. Empat bank sentral utama, FOMC, ECB, BoE dan SNB semuanya mempertahankan suku bunga tidak berubah dan sebagian besar mengurangi bias hawkish mereka. Namun ketika para pejabat mencoba menolak dan mengatakan, bahwa penurunan suku bunga lebih awal tidak mungkin dilakukan, pasar dengan cepat menyamakan sikap stabil dan pergeseran bias dalam memperkirakan penurunan suku bunga lebih cepat. Memang benar, pasar bergerak dengan ekspektasi pelonggaran segera, setelah paruh pertama tahun ini, jika bukan pada bulan Maret bagi FOMC.

Indikator Ekonomi & Bank Sentral:

  • FED: Bostic dari Fed memperkirakan dua pemotongan sebesar 25bp pada tahun 2024, namun mengatakan, “bukan hal yang akan terjadi dalam waktu dekat,” dalam sebuah wawancara dengan Reuters. Presiden Fed New York Williams mengatakan masih terlalu dini untuk mulai memikirkan pemotongan suku bunga. Namun, kontrak berjangka AS sudah menemukan pembeli kembali, setelah penutupan beragam di Wall Street pada hari Jum’at.
  • Jepang: BoJ menjadi fokus utama minggu ini sebagai bank besar terakhir yang melakukan pertemuan. Risiko tidak adanya tindakan meningkat, karena data gagal memberikan kepercayaan yang dibutuhkan Gubernur Ueda untuk keluar dari suku bunga negatif atau YCC pada saat ini.
  • PBOC Tiongkok melanjutkan suntikan dana tunai 14 hari. Langkah tersebut kemungkinan dirancang untuk memperlancar kondisi likuiditas selama akhir tahun. Biaya pinjaman dipertahankan tidak berubah pada masing-masing 1,8% dan 1,95%.

 

Trend pasar:

  • Imbal hasil Treasury sedikit lebih tinggi; Namun, obligasi 2-tahun masih menutup minggu ini dengan penurunan sebesar 28bp, menandai penutupan terendah sejak pertengahan Mei. Obligasi 10 tahun berada pada tingkat 3,91%.
  • Pasar saham Asia melemah dan bursa berjangka Eropa juga berada di zona merah, setelah komentar The Fed pada hari Jum’at mencoba untuk melawan spekulasi penurunan suku bunga yang berlebihan.
  • Saham:  JPN225 merosot 0,7% karena pelemahan Yen. Kontrak berjangka US500 naik tipis 0,3%, sementara US100 bertambah 0,2%, kontrak berjangka EU50 tergelincir 0,3% dan UK100 naik 0,1%.

Kinerja Pasar Keuangan:

  • Indeks USD berada di 102,00 setelah melayang ke 101,43.
  • EURUSD terkoreksi ke 1,0920 setelah kenaikan mingguan yang solid. Jika aktivitas Zona Euro gagal untuk stabil, Lagarde akan berada di bawah tekanan untuk mengubah sikapnya dan mempersiapkan penurunan suku bunga lebih awal.
  • GBPUSD bergerak sideways hari ini dan berada di 1,2685, sementara USDJPY terkoreksi lagi dan diperdagangkan pada 142,55 (Fib 38,2% dari upleg tahun 2023).
  • Emas berbalik di atas $2000 karena penurunan Dolar AS, imbal hasil dan sikap dovish The Fed telah membantu meningkatkan permintaan logam mulia.
  • Minyak stabil di atas $72 setelah level terendah dalam 5 bulan pada minggu lalu di tengah kekhawatiran pasokan akan terus melebihi permintaan. USD yang lebih lemah dan komentar Fed yang dovish membantu meningkatkan sentimen. IEA mengatakan dalam laporan bulanannya, bahwa mereka memperkirakan konsumsi minyak global akan meningkat sebesar 1,1 juta barel per hari pada tahun 2024, yang berarti mereka telah merevisi perkiraan permintaannya lebih tinggi. Hal ini menambah dukungan lebih lanjut dan membantu harga minyak setidaknya stabil selama paruh kedua minggu ini. Penurunan ekspor dari Rusia dan serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah juga memberikan dukungan.
  • Bitcoin bertahan di atas 40 ribu selama 11 hari berturut-turut, dengan bias bullish yang meningkat.
  • Penggerak Utama: Goldman telah menaikkan target indeks S&P 500 akhir tahun 2024 dari 4700 menjadi 5100, mewakili kenaikan 8% dari level saat ini. Perlambatan inflasi dan pelonggaran kebijakan The Fed akan menjaga imbal hasil riil tetap rendah dan mendukung kelipatan P/E >19x.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Andria Pichidi

Market Analyst

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai bentuk komunikasi dan informasi semata, bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak merekomendasi investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini, melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam informasi ini. Dilarang untuk memproduksi ulang atau mendistribusikan informasi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan harap pastikan, bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.