Angka inflasi Inggris yang lebih baik dari perkiraan telah memunculkan dugaan, bahwa suku bunga bisa mulai turun lebih awal dari yang direncanakan, setelah BoE melakukan kenaikan bulanan sebanyak 14 kali berturut-turut sejak akhir tahun 2021 hingga tahun ini.
Pound turun lebih dari 0,5% hingga berada di bawah 1,2650 terhadap dolar AS, karena meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga di masa depan. Laporan CPI baru-baru ini menunjukkan perlambatan inflasi Inggris menjadi 3,8%, terendah sejak September 2021 dan di bawah perkiraan sebesar 4,4%. Laju inflasi inti juga menurun menjadi 5,1%, terendah sejak Januari 2022 dan di bawah perkiraan sebesar 5,6% meskipun Menteri Keuangan Jeremy Hunt belum puas dengan hasil yang dicapai dan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, terutama menjelang pemilihan umum yang kemungkinan akan diadakan dalam 12 bulan ke depan.
Akibatnya, para pedagang bertaruh pada penurunan suku bunga BOE tahun depan, dengan ekspektasi penurunan total sebesar 143 basis poin. Hal ini berarti bahwa pemotongan suku bunga sebesar lima perempat poin telah diantisipasi sepenuhnya, dengan peluang sebesar 70% untuk pengurangan ke-enam, meskipun Gubernur BoE Andrew Bailey menekankan pesan untuk mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama. Sebelumnya, dia juga mengatakan tidak akan ada pemotongan sampai target 2 persen tercapai, namun ada spekulasi bahwa sekarang mungkin ada pengurangan pada bulan Mei. Inflasi saat ini, masih hampir dua kali lipat target BOE sebesar 2% dan merupakan yang tertinggi di antara negara-negara G7.
Sementara itu, ringkasan pertemuan BOC pada tanggal 6 Desember menunjukkan, bahwa para anggota secara kolektif sepakat, kemungkinan bahwa kebijakan moneter cukup ketat untuk mencapai target inflasi telah meningkat. Namun, para anggota juga sepakat, bahwa risiko terhadap prospek inflasi tetap ada. Oleh karena itu, BOC tidak mengesampingkan kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Untuk menilai secara efektif tekanan inflasi yang mendasarinya, anggota BOC sepakat untuk fokus pada beberapa indikator ekonomi utama. Hal ini mencakup keseimbangan penawaran dan permintaan dalam perekonomian, pertumbuhan upah, perilaku penetapan harga perusahaan dan ekspektasi inflasi. Dijelaskan bahwa meskipun indikator-indikator ini bukan merupakan target perantara, indikator-indikator tersebut memberikan informasi yang berguna mengenai arah inflasi.
Di pasar FX, pasangan silang GBPCAD mempertahankan bias turunnya, karena penguatan harga minyak baru-baru ini. GBPCAD diperdagangkan di bawah 1,69 pada Kamis [21 Desember] turun 0,10 persen sejak sesi perdagangan sebelumnya. Melihat ke belakang, selama 4 minggu terakhir, GBPCAD kehilangan 1,7%. Selama 12 bulan terakhir, harganya naik 2,69%.
Penurunan saat ini, masih diperhitungkan sebagai koreksi dari kenaikan lanjutan 1,6355 setelah mencapai puncak yang lebih rendah di 1,7271 pada akhir bulan November yang lalu. Penurunan lebih lanjut, diperkirakan dapat menguji level retracement 50% [EMA200 hari] dan 61.8% masing-masing di 1,6812 dan 1,6704. Kasus ini tetap akan disukai, selama harga pasangan ini diperdagangkan di bawah 1,7036. Support yang terlihat berada di 1,6842 dan 1,6741.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai bentuk komunikasi dan informasi semata, bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak merekomendasi investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini, melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam informasi ini. Dilarang untuk memproduksi ulang atau mendistribusikan informasi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan harap pastikan, bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.