Sterling berkinerja dengan baik sepanjang tahun 2023. Penurunan inflasi terlihat mulai terwujud dari laporan CPI bulan Desember, sehingga meniadakan kebutuhan BOE untuk menaikkan suku bunga. Namun, sektor manufaktur Inggris masih lesu. PMI Manufaktur bulan Desember turun ke 46,2, di bawah konsensus 46,4 dan lebih rendah dari angka bulan November sebesar 47,2, yang merupakan angka tertinggi dalam tujuh bulan.
Produksi manufaktur kini telah menurun selama sepuluh bulan berturut-turut. Penurunan pada bulan Desember didorong oleh melemahnya permintaan luar negeri dan kurangnya optimisme dari produsen terhadap kondisi bisnis. Lemahnya perekonomian Inggris dan tingginya biaya pinjaman terus menghambat aktivitas manufaktur.
Setelah laporan inflasi November yang lebih dingin pada bulan desember, Sterling melemah dengan sangat signifikan, membuat pasar meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga BOE pada tahun 2024. Pada awal January 2024, Sterling kembali merosot dari puncak 1,2826 selama lima bulan yang dicapai pada tanggal 28 Desember, karena investor sangat menantikan data pekerjaan AS yang akan datang minggu ini, mencari wawasan tentang potensi pergerakan Federal Reserve.
Mengenai kebijakan moneter, ekspektasi investor mengarah pada bank sentral AS yang akan memulai penurunan suku bunga segera pada bulan Maret, dan memproyeksikan penurunan lebih dari 150 basis poin sepanjang tahun mendatang. Isu utama 2024 tentang penurunan suku bunga juga menghampiri BOE, meskipun Gubernur BoE Andrew Bailey bersikeras untuk mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lama.
Nilai tukar GBPUSD turun 0,9% menjadi 1,2613 pada perdagangan hari Selasa [02/01], karena investor bertaruh bahwa sekarang terdapat cukup kemajuan dalam inflasi yang memungkinkan Bank of England menjadi lebih nyaman dengan gagasan pemotongan suku bunga pada tahun 2024. Meskipun Sterling terpukul dalam jangka pendek, penurunan inflasi memberikan dampak yang lebih baik bagi konsumen Inggris dan memperkuat prospek perekonomian Inggris. Hal ini akan menjadi perkembangan yang mendukung Sterling dalam jangka menengah.
Inggris akan merilis PMI Jasa pada hari Kamis. Sektor jasa berada dalam kondisi yang lebih baik dibandingkan manufaktur, meskipun PMI membukukan penurunan tiga kali berturut-turut pada akhir tahun. Konsensus untuk bulan Desember berada di 52,7 yang mengindikasikan sedikit ekspansi. Investor juga akan mencermati risalah rapat FOMC pada hari Rabu, mencari wawasan lebih lanjut mengenai poros dovish The Fed pada kebijakan suku bunga.
Tinjauan Teknis
GBPUSD – Pergerakan harga dari puncak jangka menengah 1,3141 dipandang sebagai pola korektif dari kenaikan dari harga terendah tahun 2022 [1,0330]. Rebound dari 1,2036 dipandang sebagai leg kedua yang sedang berlangsung. Pada sisi atas akan dibatasi oleh 1,3141 sementara itu, penembusan support 1,2499 (EMA200 hari) akan menunjukkan bahwa leg ketiga telah dimulai untuk retracement 38,2% dari penarikan 1,0330 – 1,3141 di 1,2067. Divergensi terlihat dari pembentuk harga puncak (hh) hingga ke 1,2826 dengan AO yang menurun.
Bias intraday masih netral untuk saat ini, penembusan terhadap support 1,2611 akan membuka pintu untuk menguji 1,2499. Sementara pergerakan di atas 1,2826 akan melanjutkan keseluruhan reli 1,2036 dengan kemungkinan untuk menguji resistance 1,2994 dan puncak 1,3141.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai bentuk komunikasi dan informasi semata, bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak merekomendasi investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini, melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam informasi ini. Dilarang untuk memproduksi ulang atau mendistribusikan informasi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan harap pastikan, bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.