Perubahan Prospek Suku Bunga Bank Sentral Global!

  • Seluruh indeks saham global turun pada hari Selasa dan masih melemah di Sesi Asia hari ini. Dari Indeks AS, Dow Jones mengalami penurunan paling besar.

  • Goldman Sachs pendapatannya mengalahkan ekspektasi sebesar 28% dan pendapatannya meningkat 3% pada kuartal terakhir tahun 2023. Saham Goldman Sachs naik 0,71%.

  • Investor sedang menunggu rilis laporan pendapatan kuartalan Charles Schwab. Sahamnya telah jatuh hampir 4% selama 5 hari terakhir karena ekspektasi pendapatan yang lebih rendah.

  • Indeks Dolar AS naik ke level tertinggi sejak paruh pertama Desember 2023. Namun, Pound mengalami kenaikan tertinggi setelah inflasi naik menjadi 4,00%.

EURUSD – Dolar Naik Ke Level Tertinggi Desember!

Nilai tukar turun 0,67% pada hari Selasa dan juga diperdagangkan melemah pagi ini. Indeks Dolar AS diperdagangkan lebih tinggi, namun Euro juga diperdagangkan lebih tinggi terhadap semua mata uang, kecuali Dolar AS dan Pound Inggris. Oleh karena itu, pedagang juga harus berhati-hati terhadap kemungkinan penguatan Euro. Meskipun demikian, momentum saat ini sepenuhnya berpihak pada Dolar yang telah naik ke harga tertinggi sejak 13 Desember. Penggerak utama dikarenakan investor mengevaluasi kembali jalur suku bunga di masa depan.

Investor mengurangi spekulasi penurunan suku bunga bulan Maret, setelah The Fed menaikkan suku bunga hingga enam kali pada tahun 2023. Hal ini disebabkan oleh para ekonom dan bankir global yang memperkirakan, bahwa Federal Reserve kemungkinan tidak akan melakukan penurunan suku bunga sebanyak yang diperkirakan pasar. Akibatnya, investor mengurangi eksposur terhadap aset-aset berisiko dan mempertahankan dolar dengan imbal hasil tinggi. Komentar dari anggota Dewan Federal Reserve AS Christopher Weller secara khusus mendukung Dolar. Dia menyatakan, bahwa inflasi mendekati targetnya, tetapi target perlu tercapai dan tetap berada di sana agar dapat melihat perubahan signifikan pada suku bunga.

Euro menguat karena pidato Presiden Lagarde pagi ini, menambahkan nada hawkish lebih lanjut. Menurut Presiden Lagarde, penurunan inflasi terlihat, namun tidak pada kecepatan yang diinginkan bank. Petinggi  bank-bank nasional Jerman, Perancis dan Austria telah menyatakan, bahwa penurunan suku bunga tidak mungkin terjadi dalam beberapa bulan mendatang.

EURUSD kemungkinan juga akan bergantung pada data Penjualan Ritel AS hari ini. Penjualan Ritel diperkirakan sedikit lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya dan angka yang lebih tinggi dapat mendukung Dolar. Analisa teknikal saat ini menunjukkan kekuatan Dolar, namun sinyal kemungkinan akan berubah, jika nilai tukar meningkat di atas 1.08975 dan 1.09311.


USA30Pendapatan Goldman Sachs Mengalahkan Ekspektasi, Namun Sentimen Tetap Rendah!

USA30 telah turun ke harga terendah sejak 21 Desember setelah tekanan dari para bankir, ekonom dan tingkat inflasi Inggris terkini. Harga sekarang diperdagangkan di bawah level support sebelumnya dan di bawah moving average yang mengindikasikan penjual memegang kendali. Harga berakhir 0,57% lebih rendah pada hari Selasa dan sejauh ini telah turun 0,42% selama sesi Asia pagi ini.

Pergerakan harga yang turun disebabkan oleh komentar yang lebih hawkish dari para bankir dan ekonom. Akibatnya, kebijakan moneter yang lebih ketat, suku bunga yang lebih tinggi, dan dolar yang lebih mahal membuat saham-saham AS kurang menarik bagi investor. Selain itu, seluruh saham global yang melemah memberikan indikasi lebih lanjut mengenai sentimen investor global.

Pergerakan turun utama juga mendapatkan momentum sejak dirilisnya data inflasi Inggris terbaru. Inflasi Inggris meningkat dari 3,9% menjadi 4,0% dan bukannya turun menjadi 3,8% sesuai ekspektasi analis. Akibatnya, inflasi di AS, UE, dan Inggris kini mengalami kenaikan yang berarti lebih banyak tekanan pada Bank Sentral untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah. Suku bunga yang lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama, ditambah dengan inflasi yang lebih tinggi, mengakibatkan pasar saham menjadi kurang menarik. Selain itu, faktor-faktor ini juga mengakibatkan kemungkinan “soft landing” sedikit lebih rendah.

Faktor positif bagi USA30 dan juga USA500 adalah pendapatan positif dari Goldman Sachs. Goldman Sachs adalah saham paling berpengaruh ketiga di USA30 namun saham tersebut hanya memperoleh keuntungan terbatas karena sentimen buruk di pasar secara umum. Goldman Sachs melampaui ekspektasi Laba Per Saham sebesar 28% dan pendapatannya meningkat 3% pada kuartal terakhir tahun 2023.

Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Michalis Efthymiou

Market Analyst

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai bentuk komunikasi dan informasi semata, bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak merekomendasi investasi atau saran untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala investasi dalam Produk dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan bahwa segala investasi sejenis ini, melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi ini. Dilarang untuk memproduksi ulang atau mendistribusikan informasi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan harap pastikan, bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.