Untuk pertama kalinya pada tahun 2024, Bank of England akan menetapkan kebijakan dalam pertemuannya pada hari Kamis. Seperti The Fed dan ECB sebelumnya, BoE diperkirakan akan menjaga stabilitas suku bunga selama inflasi Inggris tetap jauh di atas target BoE sebesar 2%, meskipun inflasi telah mengalami penurunan bertahap. Jika dilihat ke belakang, baik The Fed maupun ECB telah mengisyaratkan, bahwa penurunan suku bunga akan terjadi pada tahun ini. Sejauh ini, BOE belum mengikuti langkah tersebut. Mereka berhati-hati untuk tidak mengatakan apa pun pada pertemuan bulan Desember, yang dapat disalahartikan sebagai dukungan terhadap pemangkasan suku bunga.
Dan jika dalam pertemuan Februari ini, ada semacam sinyal penurunan dari BOE dengan mempertimbangkan penurunan CPI utama pada bulan Oktober dan November. Sterling kemungkinan dapat melemah dalam waktu dekat, namun sikap netral tidak akan banyak mengubah pandangan, bahwa BoE tidak akan seagresif The Fed dan ECB dalam memangkas suku bunga tahun ini. BOE kemungkinan masih ingin mengambil langkah hati-hati menjelang pertemuan pertama tahun 2024 ini. Namun kenyataannya adalah mempertahankan sikap “lebih tinggi untuk jangka waktu lebih lama” terhadap suku bunga semakin sulit, karena latar belakang inflasi menunjukkan tanda-tanda membaik.
Sejak keputusan kebijakan moneter terakhir pada bulan Desember, rilis data secara keseluruhan menunjukkan tekanan harga yang lebih tenang. Efek dasar yang besar dari harga energi pada musim semi lalu diperkirakan akan membawa inflasi kembali ke 2% pada paruh pertama tahun ini. Variable lain selain inflasi, yaitu pertumbuhan upah terus melemah seiring dengan laju pertumbuhan upah di sektor swasta yang kini berkelanjutan dengan target inflasi 2%. Latar belakang pertumbuhan masih menjadi tantangan bagi MPC, baik komposit maupun PMI jasa tetap berada di wilayah ekspansi yang menunjukkan, bahwa Inggris akan terhindar dari resesi pada tahun 2024. Selain itu, kebijakan fiskal masih menjadi faktor penentu dalam prospek kebijakan moneter. Kebijakan fiskal memiliki ruang lingkup yang lebih besar dari perkiraan, yaitu sekitar £ 20 miliar dalam Anggaran Musim Semi yang disajikan pada tanggal 6 Maret.
Kebijakan tetap pada pertemuan Februari, tidak akan menghentikan perkiraan pasar, bahwa penurunan suku bunga mendatang dapat terjadi pada pertemuan bulan Mei dengan melakukan pemotongan pertama sebesar 25bp pada bulan Juni dan selanjutnya pemotongan sebesar 25bp pada kuartal berikutnya, dengan total pemotongan sebesar 75bp untuk tahun 2024. Secara umum, BoE tidak terlihat menyimpang jauh dari The Fed dan ECB, meskipun persentasi pemangkasan mengalami penurunan karena data ekonomi yang membaik. Yang perlu diwaspadai dalam pekan ini adalah, jika Bailey membuka kemungkinan penurunan suku bunga dalam konferensi persnya, Sterling bisa mendapat tekanan yang lebih besar.
Di pasar valuta asing, Poundsterling netral di $1,27 terhadap Dolar AS dan mencapai level tertinggi dalam lima bulan terhadap euro, karena data PMI yang lebih kuat dari perkiraan mungkin menambah alasan bagi BOE untuk bergerak perlahan menuju pemotongan biaya pinjaman. Survei PMI terbaru mengungkapkan bahwa aktivitas sektor swasta Inggris mengalami ekspansi terbesar dalam tujuh bulan, dengan pertumbuhan sektor jasa meningkat ke level terkuat sejak Mei lalu. Sementara itu, data ekonomi yang dirilis awal bulan ini menunjukkan bahwa Inggris mencatat defisit anggaran yang lebih kecil dari perkiraan untuk bulan Desember, sehingga berpotensi memberikan ruang bagi pemotongan pajak dalam anggaran yang dijadwalkan untuk bulan Maret. Laporan tambahan mengungkapkan penurunan paling tajam dalam penjualan ritel Inggris sejak Januari 2021 dan peningkatan tingkat inflasi yang tidak terduga.
Pasar cenderung mencari interpretasi yang lebih dovish terhadap komunikasi bank sentral di tahun yang seharusnya menjadi tahun disinflasi, gagasan bahwa BoE bersikap dovish untuk mengejar ketertinggalan dari The Fed dan ECB mungkin akan membebani Sterling.
Dari perspektif teknis, GBPUSD tetap dalam konsolidasi dan prospeknya tidak berubah. Bias awal minggu ini masih netral. Pada sisi positif, penembusan kuat terhadap resistensi 1,2826 akan menunjukkan bahwa pola konsolidasi telah selesai. Kenaikan lebih lanjut akan terlihat untuk mengejar angka bulat 1,3000 dan puncak harga 1,3141. Kemunduran lainnya tidak dapat dikesampingkan, sisi bawah harus dibatasi di atas support 1,2499 untuk membawa rebound, jika tidak maka GBPUSD dapat meluncur lebih jauh untuk menguji 1,2373.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia
Disclaimer : Materi ini adalah bentuk komunikasi dan informasi semata, bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak merekomendasi investasi atau saran untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi yang memuat indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala produk investasi dengan Leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan segala jenis investasi ini, melibatkan risiko tingkat tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi ini. Dilarang untuk memproduksi ulang atau mendistribusikan informasi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan harap pastikan, bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.