Reserve Bank of Australia dijadwalkan untuk bertemu pada hari Selasa [06 Feb]. Stabilitas suku bunga diperkirakan tetap, sehingga perhatian utama adalah apakah bank sentral akan terus mempertimbangkan kenaikan suku bunga. Risalah pertemuan RBA pada bulan Desember mengungkapkan, bahwa meskipun para pengambil kebijakan mempertimbangkan untuk menaikkan suku bunga kembali, mereka pada akhirnya memilih untuk tidak melakukannya.
Data perekonomian Australia belakangan tidak menunjukkan optimisme, inflasi pada kuartal keempat melambat secara dramatis, penurunan lapangan kerja di pasar tenaga kerja dan belanja konsumen yang lebih rendah dari perkiraan selama liburan. Jelas terlihat bahwa pihak berwenang kemungkinan besar tidak akan menaikkan suku bunga lagi, meskipun opsi tersebut masih terbuka. Perekonomian negara ini lesu, dan mitra dagang terbesar mereka : Tiongkok, juga berada dalam kondisi yang memprihatinkan. Akibatnya, masa depan mata uang ini secara keseluruhan tampak tidak pasti, meskipun RBA tetap mempertahankan tren pengetatan.
Di pasar forex, Dolar Australia turun menjadi $0,65 terendah dalam dua setengah bulan, karena laporan tenaga kerja AS yang lebih kuat dari perkiraan, memupus harapan investor terhadap penurunan suku bunga Fed di awal tahun sehingga mendorong penguatan greenback. Non-farm payrolls AS meningkat sebesar 353 ribu pada bulan Januari, terbesar dalam 12 bulan, dan berada di atas ekspektasi pasar sebesar 180 ribu, sementara upah tumbuh dua kali lebih cepat dari perkiraan.
Di sisi lain, angka inflasi Australia yang secara mengejutkan lebih lemah, memicu spekulasi akan penurunan suku bunga domestik lebih awal. Indeks harga konsumen negara tersebut naik 4,1% y/y pada kuartal keempat, lebih lambat dari 5,4% yang tercatat pada kuartal ketiga dan berada di bawah perkiraan 4,3%. Meskipun demikian, Reserve Bank of Australia diperkirakan akan mempertahankan suku bunga stabil pada pertemuan minggu depan, sementara pasar melihat sekitar dua pertiga peluang penurunan suku bunga pada bulan Juni dan selebihnya pada bulan Agustus.
Dari perspektif teknis, penurunan AUDUSD dari 0,6871 berlanjut pada minggu lalu hingga ke 0,6512. Bias awal mengarah ke sisi bawah untuk support 0,6452 dan proyeksi 61,8% di 0,6410. Dukungan yang terlihat selanjutnya berada di 0,6338 dan 0,6270 (FE100%). Pada sisi positifnya, penembusan resistance 0,6624 diperlukan untuk menandakan titik terendah jangka pendek. Jika tidak, prospek akan tetap bearish.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst – HF Educational Office – Indonesia
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.