- Inflasi Inggris secara tak terduga tetap di 4,0% dan data Inflasi Inti juga lebih rendah dari ekspektasi menyebabkan Pound melemah.
- Inflasi AS menurun namun lebih lambat dibandingkan ekspektasi. Inflasi AS turun dari 3,4% menjadi 3,1% (sebelumnya ekspektasi inflasi turun menjadi 2,9%).
- Mata uang dengan kinerja terbaik menjelang European Cash Open adalah Dolar Australia, diikuti oleh Yen Jepang.
- NASDAQ memperlihatkan penurunan harian terbesarnya di bulan Februari karena tingkat inflasi mendorong kembali harapan penurunan suku bunga lebih awal.
USA100 – Inflasi Inti Menjadi Kekhawatiran bagi The Fed dan Investor!
Setelah rilis data tingkat inflasiutama dan inti bulan Januari, USA100 serta seluruh indeks AS turun dengan cepat. Saat mengevaluasi setiap komponen dalam NASDAQ, hanya 6% indeks yang mampu mempertahankan nilainya. Semua saham yang memiliki bobot lebih dari 0,50% dalam indeks terdepresiasi. Alasan penurunan ini bukan karena tingkat inflasi yang “terlalu tinggi” atau kemungkinan penurunan suku bunga tidak mungkin terjadi. Sebaliknya, penurunan ini disebabkan oleh investor yang kini meyakini bahwa pemotongan pada bulan Maret tidak mungkin dilakukan.
Menurut para analis, tingkat inflasi tidak menunjukkan adanya bahaya terhadap perekonomian AS, juga tidak menunjukkan adanya alasan untuk penurunan besar-besaran pada saham-saham AS. Namun, berita tersebut dapat melemahkan permintaan dalam jangka pendek. Sekali lagi, para ekonom menyatakan bahwa tingkat inflasi tidak tinggi, namun lebih tinggi dari ekspektasi yang terlalu optimis, dan penurunan masih mungkin terjadi pada kuartal kedua tahun 2024.
Kondisi harga indeks dalam jangka pendek akan sangat bergantung pada laporan pendapatan mendatang dari Cisco dan Applied Materials. Kedua saham tersebut menyumbang 2,70% dari indeks dan jika pendapatan ini lebih tinggi dari ekspektasi, hal ini dapat meyakinkan investor di tengah kekhawatiran. Cisco telah melampaui ekspektasi laba per saham secara berturut-turut selama 12 bulan terakhir, begitu pula dengan Applied Materials.
Kekhawatiran utama investor kemarin adalah data Inflasi Inti yang terus terbukti sulit untuk diatasi. Inflasi inti tidak mencakup produk-produk yang berkaitan dengan sektor pangan dan energi. Data Inflasi Inti bulanan sebesar 0,4%, tertinggi sejak Mei 2023. Namun kekhawatiran yang sedikit berkurang adalah inflasi di tempat lain yang turun; inflasi Inggris tetap pada 4,0%, inflasi Tiongkok turun, begitu pula inflasi Swiss. Indeks Harga Produsen kini menjadi hal yang penting bagi investor. Jika PPI lebih tinggi dari ekspektasi, kekhawatiran investor dapat meningkat dan USA100 dapat mengalami koreksi dibandingkan retracement yang lebih kecil.
Pada grafik harian, retracement berarti penurunan lebih lanjut antara 1,89% hingga 4,40%, sedangkan koreksi penuh berarti penurunan 6,30%-8,00%. Saat ini grafik dua jam menunjukkan pergerakan harga ke atas menuju rata-rata pergerakan eksponensial 75 bar. Namun, investor harus menyadari bahwa hal ini akan sangat bergantung pada data pendapatan, Penjualan Ritel AS, dan rilis PPI pada hari Jumat.
GBPUSD – Pound Menyerahkan Keuntungannya setelah Data Inflasi Lebih Rendah
Nilai tukar terus diperdagangkan di bawah garis tren utama untuk hari kedua setelah inflasi AS yang lebih kuat dan inflasi Inggris yang lebih lemah. Kemungkinan Bank of England memilih penurunan suku bunga terlebih dahulu, atau pada bulan yang sama seiring pertumbuhan Federal Reserve. Namun, hal ini akan bergantung pada data mendatang dari Inggris selama 48 Jam ke depan.
Inggris dijadwalkan merilis PDB Bulanan dan Penjualan Ritel pada hari Jumat. Jika keduanya lebih rendah dari ekspektasi, kemungkinan penurunan suku bunga lebih awal oleh Bank of England akan meningkat. Produk Domestik Bruto Inggris diyakini turun 0,2%, yang merupakan penurunan ketiga dalam 6 bulan.
Analisa teknikal juga menunjukkan tren menurun. Harga bursa diperdagangkan di bawah EMA 75-bar dan di bawah netral RSI. Pada jangka waktu 5 dan 15 menit, aset juga membentuk persilangan ke bawah. Ketiga faktor ini mengindikasikan pergerakan harga bearish lebih lanjut dan Fibonacci mengindikasikan harga bisa turun hingga 1.24990.
Klik disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Michalis Efthymiou
Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.