Hasil survei kepercayaan bisnis Tankan oleh Bank of Japan beragam dan yen menunjukkan reaksi yang lemah. Kepercayaan bisnis pabrikan besar Jepang turun menjadi 11 pada kuartal pertama dari revisi 13 pada kuartal keempat tahun 2023, namun angka tersebut masih lebih tinggi dari perkiraan pasar sebesar 10. Ini adalah penurunan pertama dalam empat kuartal, dan pengurangan produksi di industri otomotif dianggap sebagai penyebab lesunya aktivitas.
Kepercayaan dunia usaha pada sektor jasa membaik, mengakhiri kuartal ini pada angka 34, naik dari revisi 32 pada kuartal keempat tahun 2023 dan sedikit di atas konsensus pasar sebesar 33. Selama delapan kuartal berturut-turut, indeks ini meningkat, mencapai titik tertinggi dalam lebih dari 30 tahun.
Data tersebut kemungkinan tidak akan mengubah prospek kebijakan BoJ, karena sektor industri dan jasa menunjukkan optimisme. Meskipun suku bunga telah keluar dari wilayah negatif pada akhir bulan Maret, bank sentral telah mengindikasikan bahwa mereka tidak akan segera menaikkan suku bunga kembali. Untuk pengambilan keputusan suku bunga di masa depan, pembuat kebijakan BoJ perlu memeriksa lebih banyak data, termasuk inflasi.
BoJ telah menetapkan target suku bunga sebesar 0% hingga 0,1%, jadi wajar jika dikatakan, bahwa bank sentral bergerak sangat lambat dalam melakukan pengetatan. Dengan suku bunga BOE 5,25%, pergerakan GBPJPY hampir tidak terpengaruh oleh kenaikan suku bunga BoJ, yang menjelaskan mengapa yen tidak mendapat dorongan setelah kenaikan tersebut dan tetap berada pada level yang sangat rendah.
Sementara itu, Menteri Keuangan Shunichi Suzuki menegaskan kembali peringatan terhadap penurunan tajam mata uang, dengan mengatakan pihak berwenang akan mengawasi pergerakan pasar dengan cermat dan akan merespons dengan tepat tanpa mengesampingkan pilihan apa pun. Suzuki mengutip berbagai faktor domestik dan eksternal yang menyebabkan pergerakan mata uang baru-baru ini, namun mencatat bahwa ada beberapa pergerakan spekulatif yang tidak mencerminkan fundamental. Komentar tersebut muncul hanya beberapa hari setelah pejabat dari Kementerian Keuangan Jepang, Bank Sentral Jepang dan Badan Jasa Keuangan bertemu untuk membahas kelemahan yen. Penurunan tajam yen terjadi di tengah spekulasi bahwa kebijakan moneter BOJ akan tetap akomodatif untuk beberapa waktu meskipun baru-baru ini ada perubahan terhadap suku bunga negatif.
Sementara itu, anggota MPC Jonathan Haskel memperingatkan, bahwa pertumbuhan upah masih terlalu tinggi dan dia lebih memilih penurunan suku bunga secara bertahap daripada penurunan suku bunga secara cepat. Penilaian pasar uang menunjukkan peluang pemotongan BOE sebesar 70% pada tanggal 20 Juni, turun dari 85% pada awal minggu ini, namun naik dari 50% pada awal minggu lalu.
Di pasar Forex, pasangan GBPJPY (Daily) bergerak dalam kisaran ketat di atas garis tengah MA 20 dari BB, bias tetap netral. Lebih banyak konsolidasi dapat terlihat. Namun prospek akan tetap bullish selama support 187.98 bertahan. Penurunan di bawah 187,98 dibutuhkan untuk mengkonfirmasi topping 193,53 sehingga tren jangka pendek untuk penurunan dapat berlangsung.Pada sisi positifnya, penembusan 193.53 akan melanjutkan tren naik yang lebih besar menuju resisten jangka panjang 195.86. Sementara pada H8, pasangan silang ini membentuk pola bearish pennant, yang menggambarkan potensi penurunan lebih lanjut.
Lihat disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.