Pada hari Senin, lonjakan multi-sesi minyak mentah berakhir dengan putaran baru perundingan perdamaian Israel-Hamas di Kairo. Hal ini memunculkan kemungkinan bahwa risiko geopolitik dapat berkurang, yang menyebabkan minyak mentah UKOil turun untuk pertama kalinya dalam lima sesi dan USOil turun untuk pertama kalinya dalam tujuh sesi.
Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan pada hari Senin, bahwa Israel akan menyerang daerah kantong Rafah di Gaza pada tanggal yang dirahasiakan,, sehingga membuyarkan harapan akan meredahnya tensi di Timur Tengah. Hal ini disebabkan oleh Hamas yang menolak rencana gencatan senjata Israel terbaru yang ditawarkan dalam pembicaraan di Kairo pada hari Senin.
Minyak mentah berjangka WTI bertahan di atas $86 per barel pada hari Selasa setelah turun hingga $84,7 per barel di sesi sebelumnya dan Minyak mentah berjangka UKOil bertahan di atas $90 per barel, setelah turun hingga $88,8 per barel di sesi sebelumnya, karena negosiasi gencatan senjata terbaru antara Israel dan Hamas di Mesir tidak menghasilkan kemajuan.
Risiko gangguan pasokan lebih lanjut terus mengangkat harga minyak karena Iran berjanji akan membalas dugaan serangan Israel yang menewaskan jenderal-jenderal Iran di Suriah, meskipun Israel belum mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut. Meskipun demikian, harga minyak tetap didukung oleh fundamental yang lebih luas. Menurut angka yang dirilis pada hari Senin, permintaan bahan bakar India mencapai rekor tertinggi pada tahun fiskal 2024 karena peningkatan penggunaan bensin dan bahan bakar jet. Permintaan bahan bakar diperkirakan akan meningkat menyusul pengumuman peningkatan aktivitas manufaktur Tiongkok pada minggu lalu.
Pasar akan mencermati data inflasi minggu ini yang diperkirakan akan datang dari AS dan Tiongkok untuk mendapatkan petunjuk tambahan mengenai arah perekonomian dua konsumen minyak terbesar di dunia tersebut.
Untuk sementara, harga tertinggi USOIL baru-baru ini 87,07 akan menjadi resistance minor. Bias harga tetap pada sisi bullish, meskipun posisi harga sudah berada di atas level jenuh beli. Pergerakan di atas 87,07 dapat menguji resistance 89,57 dan tertinggi 93,92. Kasus ini tetap akan diminati sepanjang dukungan 80,30 bertahan dan tetap utuh. Dukungan minor ada di 84,06 penurunan di bawah level ini akan menyebabkan harga berkonsolidasi dengan dukungan utama tetap di 80,30.
Lihat disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu
Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.