Eskalasi Tensi Geopolitik dan Suku Bunga Lebih Lama Menguntungkan Dollar AS?

USDIndex memperpanjang kenaikan untuk sesi ketiga mendekati 106,00 (+0,72%) pada hari Jum’at dan mencatat level tertinggi 5¼ bulan, yang didorong oleh ketegangan geopolitik dan ekspektasi, bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama. Perbedaan antara The Fed dan ECB meningkatkan dolar dan melemahkan euro, dengan The Fed diperkirakan akan menunda penurunan suku bunga dan ECB diperkirakan akan mulai menurunkan suku bunga pada bulan Juni. Selain itu, komentar hawkish Fed pada hari Jumat dari Presiden Fed Boston Collins, Presiden Fed Kansas City Schmid, dan Presiden Fed Atlanta Bostic mendukung dolar, saat mereka mengatakan mereka tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga. Selain itu, kegelisahan perang di Timur Tengah memukul saham-saham pada hari Jum’at dan meningkatkan permintaan likuiditas terhadap dolar.

Awal pekan lalu, laporan CPI mengungkapkan tekanan inflasi yang terus-menerus di AS, mendorong para pedagang untuk mengurangi taruhan mereka terhadap kemungkinan penurunan suku bunga Fed tahun ini. Sebagian besar investor kini melihat The Fed menurunkan biaya pinjaman hanya pada bulan September. Greenback menguat secara keseluruhan, namun kenaikan terbesar terlihat terhadap dolar Australia dan Selandia Baru. Sementara itu, Euro dan pound Inggris jatuh ke level terendah terhadap dolar sejak November dan Yen merupakan yang terlemah dalam 3 dekade. Dalam minggu ini, greenback naik 1,6% kinerja mingguan terbaik sejak September 2022.

Event penting AS dalam minggu mendatang adalah rilis data Penjualan Ritel, Indeks Manufaktur Empire State dan Klaim Pengangguran AS. Selain itu terdapat pidato dari member The Fed, termasuk Jerome Powell.

USDINDEX, Weekly

Di pasar valuta, Indeks Dolar AS mencetak candle bullish dominan pada minggu lalu, yang ditutup sangat dekat dengan puncak kisarannya, pada harga tertinggi baru dalam 5 bulan. Ini adalah cerminan pasar bullish, setelah menembus descending trendline. Namun, penutupan mingguan menunjukkan tren jangka panjang yang sedikit beragam,  karena mendekati resistance 107,02 sebagai target proyeksi terdekat.  Jika level harga ini mampu bertahan, skenario bullish akan tertahan dan fase konsolidasi dapat berlangsung untuk beberapa saat. Secara teknis, kenaikan lanjutan diproyeksikan untuk FE100% dari penarikan 100,29 – 104,85 dan 102,27 di 106,83. Namun pergerakan di atas 107,02; proyeksi dapat mencapai level lebih tinggi di FE161.8% di 109,65. Divergensi mingguan yang telah berubah menjadi konvergensi, memvalidasi kekuatan dolar yang telah menembus resistance 104,85 pada minggu lalu, menjadikan Dolar terlihat lebih unggul dalam G-10.

Para banteng harus menyadari, bahwa USDIndex tidak sepenuhnya berada dalam wilayah bullish, namun data CPI AS yang lebih tinggi dari perkiraan minggu lalu telah mengurangi kemungkinan penurunan suku bunga dalam waktu dekat, meningkatkan nilai greenback ditambah lagi tensi geopolitik Timur Tengah bisa membuat Dolar lebih perkasa.

Lihat disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu

Market Analyst

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.