Berita Pasar – Reversi Negatif; Reli Lindung Nilai

Trading Leveraged Products is risky

Indikator Ekonomi & Bank Sentral:

  • Pasar mempertimbangkan risiko siklus pembalasan di Timur Tengah. Awalnya, serangan  Iran terhadap Israel mendorong tawaran atas aset safe haven, seperti obligasi, emas, dan aset safe haven lainnya, karena dikhawatirkan akan mengancam konflik regional yang lebih luas.
  • Namun pagi ini, pasar minyak dan ekuitas Asia terdiam, karena para pedagang mengabaikan kekhawatiran akan eskalasi perang di Timur Tengah. Iran mengatakan “masalah ini dapat dianggap selesai”, dan Presiden Joe Biden telah meminta Israel untuk menahan diri menyusul serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran, sebagai bagian dari upaya Washington untuk meredakan ketegangan di Timur Tengah dan meminimalkan kemungkinan meluasnya konflik regional.
  • Sanksi baru AS dan Inggris melarang pengiriman pasokan Rusia berupa logam industri utama setelah tengah malam pada hari Jum’at. Aluminium melonjak 9,4%, nikel naik 8,8%, menunjukkan para pialang bersiap menghadapi gangguan besar pada rantai pasokan.

Kinerja Pasar Keuangan:

  • Indeks USD turun kembali dari tertinggi di atas 106 ke saat ini 105,70.
  • Yen melemah terhadap USD ke 153,85.
  • USOIL menetap lebih rendah pada 84,50 per barel dan Emas diperdagangkan di bawah sesi tertinggi saat ini $2357,92 per ounce.
  • Tembaga, yang lebih likuid dan didorong oleh perekonomian global selama beberapa pekan terakhir, lebih lemah pada pagi ini. Saat ini di $4,3180.

Trend pasar:

  • Pasar saham Asia diperdagangkan bervariasi, namun bursa berjangka Eropa dan AS sedikit lebih tinggi, setelah sesi yang sulit pada hari Jum’at dan imbal hasil meningkat.
  • Bursa Tiongkok Daratan berkinerja lebih baik semalam, setelah Beijing menawarkan dukungan peraturan baru. Sementara itu, PBOC membiarkan suku bunga MLF 1 tahun tidak berubah dan kembali menguras dana dari sistem.
  • Nikkei tergelincir 1% menjadi 39.114,19.
  • Pada hari Jumat, NASDAQ merosot -1,62% menjadi 16,175, membatalkan sebagian besar lonjakan 1,68% pada hari Kamis ke level tertinggi baru sepanjang masa di 16,442. S&P500 turun -1,46% dan Dow turun 1,24%. Penurunan terjadi secara luas dengan seluruh 11 sektor S&P berakhir di zona merah.
  • JPMorgan Chase tenggelam 6,5% meskipun melaporkan laba yang lebih kuat di Q1. Bank terbesar di negara ini memberikan perkiraan sumber pendapatan utama tahun ini yang berada di bawah perkiraan Wall Street, dan menyerukan pertumbuhan yang tidak terlalu besar.
  • Pengiriman Apple turun 10% di Q1.

Lihat disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Andria Pichidi

Market Analyst

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.