Pergerakan Dolar AS Dipengaruhi Oleh Data Pekan Ini

USDIndex pada perdagangan hari Jum’at [26/04] naik +0,37% pulih dari level terendah 2 minggu dan naik secara moderat. Dolar menguat ditengah laporan ekonomi AS mengenai belanja pribadi bulan Maret dan deflator PCE inti bulan Maret yang lebih kuat dari perkiraan. Data ini bersifat hawkish terhadap kebijakan Fed dan mungkin akan menunda penurunan suku bunga lebih lanjut pada pertemuan Mei ini.

Selain itu, pelemahan Yen juga mendukung Dolar, setelah Yen turun ke level terendah dalam 34 tahun terhadap dolar pada hari Jum’at. Namun, reli saham pada hari Jum’at membatasi permintaan likuiditas terhadap Dolar. Meningkatnya imbal hasil Treasury, meluasnya perbedaan swap yang mendukung dolar dan penurunan harga ekuitas merupakan indikator penguatan dolar di pasar valas. Namun untuk saat ini, reli USDIndex kemungkinan besar akan dipengaruhi pada data ekonomi penting pekan ini.

Dari data ekonomi, perekonomian AS mengalami penurunan signifikan pada Q1 2024. Hanya dalam satu kuartal, tingkat pertumbuhan tahunan turun lebih dari setengahnya, dari 3,4% menjadi 1,6%. Menariknya, belanja konsumen juga cukup lemah, hanya 2,5% secara tahunan dibandingkan konsensus 3,0%. Namun, yang lebih penting bagi Fed adalah inflasi PCE inti yang jauh lebih tinggi yaitu 3,7% q/q secara tahunan, dari 2,0% di 4Q dan di atas konsensus 3,4%.

Pada pertemuan FOMC sebelumnya, The Fed tetap berpegang pada pandangan bahwa jalan ke depan yang paling mungkin dilakukan adalah tiga kali penurunan suku bunga sebesar 25bp pada tahun 2024 dan tiga kali penurunan suku bunga pada tahun 2025. Meskipun mereka tidak akan memperbarui perkiraan ini kembali hingga bulan Juni, fakta bahwa inflasi masih terlalu panas dan perekonomian masih positif menunjukkan adanya prospek pelonggaran kebijakan yang lebih hati-hati pada konferensi pers FOMC Rabu depan. Pada pertengahan April, Jerome Powell memperingatkan, bahwa jika inflasi yang lebih tinggi terus berlanjut, bank sentral dapat mempertahankan tingkat pembatasan yang ada selama diperlukan.

Akibatnya, pasar sekarang memperkirakan hampir tidak ada peluang untuk melakukan tindakan apapun pada tanggal 1 Mei. Ini adalah perubahan yang luar biasa mengingat baru tiga bulan yang lalu pasar sepenuhnya mengabaikan penurunan suku bunga sebesar 150bp tahun ini yang dimulai pada pertemuan FOMC bulan Maret.

Survei menunjukkan semakin banyaknya kehati-hatian terhadap prospek perekonomian, karena komponen ketenagakerjaan menunjukkan adanya perlambatan dalam perekrutan tenaga kerja dalam beberapa bulan mendatang. Inflasi diperkirakan akan secara bertahap mencapai 2% karena aktivitas ekonomi yang lebih lambat dan pertumbuhan biaya tenaga kerja yang lemah akan membantu meredam tekanan harga, yang pada gilirannya akan diperburuk dengan melemahnya kekuatan harga. Meskipun demikian, belum ada tanda-tanda hal ini akan terjadi dan risikonya tetap ada, bahwa The Fed pada akhirnya akan membawa suku bunga ke tingkat yang lebih netral dengan lebih lambat dan dalam jangka waktu yang lebih lama dibandingkan perkiraan saat ini.

Di pasar forex, USDindex naik menjadi 105,86 karena laporan PCE baru-baru ini menunjukkan tekanan harga tetap tinggi di Amerika Serikat yang memperkuat pandangan bahwa suku bunga perlu tetap lebih tinggi setidaknya sampai bulan Desember. Pada hari Kamis, indeks turun mendekati level terendah dua minggu karena data GDP yang negatif. Namun, laporan yang sama menunjukkan bahwa inflasi meningkat pada kuartal pertama, sementara klaim pengangguran terbaru terus menunjukkan ketatnya pasar tenaga kerja, sehingga mengaburkan prospek potensi penurunan suku bunga The Fed tahun ini.

Perekonomian AS menambah lapangan kerja sebesar 303 ribu di bulan Maret. Pasar  memperkirakan angkanya mendekati 210 ribu di bulan April, sementara tingkat pengangguran diperkirakan tetap di 3,8%. Faktor krusialnya adalah apakah kenaikan upah akan tetap moderat dan terus tumbuh sedikit di atas 4,0%. Akselerasi apa pun pada pendapatan rata-rata per jam dapat memicu kepanikan yang lebih besar mengenai memudarnya spekulasi penurunan suku bunga dibandingkan dengan kejutan kenaikan dalam laporan gaji utama.

USDINDEX, DAILY.

Dari perspektif teknis, reli dalam USDIndex masih diproyeksikan untuk FE100% dari penarikan 100,29 – 104,85 dan 102,27 di 106,83; sedikit dibawah harga tinggi 107,02. Angka psikologis 107,00 agaknya dapat menahan reli lebih lanjut dari pola bendera teknis, setelah berhasil bergerak di atas resistance 106,30. Meskipun demikian, penurunan ke sisi bawah di batasi oleh resistance 104,85 yang telah menjadi support untuk saat ini.

Lonjakan USDIndex yang berumur sangat pendek terhadap mata uang utama, menunjukkan bagaimana pasar valas masih memiliki kecenderungan untuk memberi bobot lebih besar pada berita negatif data AS dibandingkan dengan berita positif USD. Namun kemungkinan akan terjadi keterkaitan kembali dengan suku bunga yang lebih tinggi dan ekuitas yang lebih rendah.

Lihat disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Adi Phangestu

Market Analyst

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.