Tembaga berjangka pada bulan Mei berada pada harga $4,8 per pon, tertinggi sejak Februari 2022 saat mencapai rekor tertinggi $5, karena permintaan yang kuat dan pasokan yang terbatas, yang terus memicu kekhawatiran akan kelangkaan persediaan. Perkiraan kegunaan jangka panjang tembaga didukung oleh peran penting logam ini dalam elektrifikasi, mulai dari pengisian daya kendaraan listrik hingga penyimpanan energi skala jaringan dan sistem otomasi.
Sementara itu, Tiongkok terus mengimpor lebih banyak bijih tembaga, meskipun ada kenaikan harga yang tajam, sehingga mendukung permintaan dan meningkatkan ekspektasi terhadap pertumbuhan industri di negara tersebut. Perekonomian Tiongkok yang membaik, menyumbang sekitar 50% permintaan tembaga global.
Yang menambah permasalahan pasokan adalah terbatasnya prospek perluasan tambang secara signifikan. Tingginya biaya yang terkait dengan memulai proyek pertambangan baru membuat para penambang besar enggan merambah ke proyek-proyek baru. Sebaliknya, baru-baru ini kita menyaksikan tren merger dan akuisisi, yang dicontohkan oleh upaya baru BHP untuk mengakuisisi Anglo American. Kegiatan konsolidasi ini menyoroti tantangan dan terbatasnya peluang peningkatan kapasitas yang signifikan dalam waktu dekat.
Goldman Sachs bulan lalu mengatakan tembaga berada di “kaki gunung Everest” dan dengan penembusan ke $5, melewati level tertinggi pada tahun 2022, argumen tersebut cukup meyakinkan. Meskipun demikian, hal ini akan tergantung pada penawaran dan permintaan. Bagi pasar yang naik, indikator yang paling kuat adalah jalur investasi. Dibutuhkan waktu 10-15 tahun untuk mengembangkan tambang tembaga baru, sehingga sangat sedikit yang dapat dilakukan jika harga meroket, selain melakukan daur ulang tambahan.
Pergerakan harga saat ini sangat fluktuatif. Setelah memulai kenaikan dari level 61,8%FR [$3,2]; menembus resistance $4,34 dan mencapai harga tinggi $5,02, harga agak sedikit terkoreksi. Penutupan di atas $5,00 akan menambah kepercayaan diri para pembeli.
Lihat disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Adi Phangestu – Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.