Emas Mencapai Titik Tertinggi Sepanjang Masa: Apa yang Mendorong Lonjakan Harga?

  • Emas memperbarui level tertinggi sepanjang masa, setelah melonjak 1,64% pada hari Jum’at dan menambahan 1,24% selama sesi Asia pagi ini.

  • Harga Emas naik karena 3 faktor; Kecelakaan helikopter Iran menewaskan sedikitnya 2 politisi, potensi penurunan suku bunga dan melemahnya Dolar AS.

  • Semua komoditas terus meningkat: Tembaga memimpin setelah kenaikan intraday lanjutan sebesar 3,45%.

  • Investor kembali fokus pada NASDAQ untuk mengantisipasi laporan pendapatan kuartalan NVIDIA, yang akan dipublikasikan pada pertengahan minggu.

XAUUSD – Dolar Lebih Lemah dan Permintaan Tiongkok!

Harga emas telah meningkat selama 2 minggu terakhir dan mengalami kenaikan signifikan terutama pada hari Jum’at dan dini hari tadi. Faktor lain yang harus diperhatikan investor adalah permintaan tidak hanya datang dari sesi perdagangan AS melainkan seluruh 3 sesi perdagangan (Asia, Eropa & AS). Mengapa Emas kembali memperbarui level tertingginya?

Faktor pertama yang perlu diperhatikan investor adalah harga seluruh komoditas mengalami kenaikan selama 2 minggu terakhir. Di sini kita dapat melihat, bahwa komoditas secara umum mengalami penurunan permintaan dan pasokan, tidak hanya Emas. Faktor kedua adalah Tiongkok masih meningkatkan cadangan Emas mereka seiring dengan upaya negara tersebut untuk meningkatkan mata uangnya. Selain itu, negara ini berupaya melakukan de-dolarisasi menjelang pemilu AS. Tiongkok telah meningkatkan pesanan komoditas tersebut secara signifikan dan investor harus memperhatikan, bahwa Renminbi telah menjadi mata uang kelima yang paling banyak diperdagangkan di dunia.

Menurut para ekonom, kenaikan harga banyak berkaitan dengan peningkatan pesanan dari negara tertentu. Selain itu, beberapa investor terus memperkirakan penyesuaian suku bunga dari Federal Reserve setelah sedikit penurunan inflasi dari 3,5% menjadi 3,4%. Namun, para pedagang harus berhati-hati jikalau perwakilan The Fed tidak mengubah retorika mereka. Loretta Mester mengatakan, bahwa mencapai target 2% akan memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan, namun mempertahankan suku bunga saat ini akan membantu mengurangi tekanan harga. Pejabat itu menambahkan bahwa The Fed memerlukan lebih banyak bukti penurunan inflasi untuk mulai melonggarkan kebijakan moneter. Di bawah ini adalah tanggal beberapa bank utama global yang memperkirakan Federal Reserve akan mulai melakukan pelonggaran:

Juli 2024 – JP Morgan & Goldman Sachs

September 2024 – Morgan Stanley & Grup UBS

Desember 2024 – Bank of America dan Deutsche Bank AG.

Alat teknis terus menunjukkan pergerakan harga ke atas termasuk VWAP, Moving Averages dan Bollinger Bands, meskipun dapat dimengerti bahwa harga berada dalam kondisi overbought pada sebagian besar osilator termasuk RSI. Namun berdasarkan dua impuls wave sebelumnya pada daily chart, harga berpotensi naik lebih lanjut sebesar 2-3% sebelum kehilangan momentum jika mengikuti pola sebelumnya.


USA100 –  Investor Fokus Pada Laporan Pendapatan NVIDIA

USA100 adalah indeks dengan kinerja terburuk pada hari Kamis dan Jum’at. Namun, indeks ini akan kembali menjadi sorotan karena Laporan Pendapatan Kuartalan NVIDIA akan dirilis pada Rabu malam. Para ekonom mengatakan salah satu alasan utama di balik hilangnya momentum menjelang akhir minggu ini adalah saham-saham “berbobot lebih tinggi” yang kinerjanya buruk. Dari “tujuh saham raksasa”, hanya tiga yang dominan di NASDAQ selama sebulan terakhir. Ini termasuk NVIDIA, Alfabet dan Amazon.

Sisi positifnya, harga pagi ini meningkat seperti halnya indeks global lainnya, menunjukkan mode “risk-on”. Selain itu, faktor yang berpengaruh adalah pendapatan dan data pendapatan NVIDIA. Analis memperkirakan Laba Per Saham perusahaan akan naik 7% dan pendapatan meningkat menjadi $24,55 miliar, sebuah rekor tertinggi baru. Jika laporan tersebut lebih tinggi dari ekspektasi, harga saham kemungkinan akan naik dan mendukung NASDAQ.

Michalis Efthymiou

Market Analyst

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.