USDIndex mengakhiri bulan Mei dengan pelemahan sebesar -1.5% pada harga 104,55 ditengah data ekonomi yang mulai terlihat beragam. Pada hari Jum’at, Dolar dilemahkan oleh penurunan -5 bp pada imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun AS, setelah laporan deflator PCE AS sejalan dengan ekspektasi pasar dan menjaga harapan bagi The Fed untuk menurunkan suku bunga pada akhir tahun ini. Imbal hasil T-note juga turun karena laporan belanja pribadi AS yang lebih lemah dari perkiraan pada hari Jum’at.
Indeks harga PCE AS naik 0,3% pada basis bulanan di bulan April, sesuai ekspektasi. Indeks harga PCE inti (tidak termasuk pangan dan energi) naik 0,2% b/b, di bawah ekspektasi 0,3% m/m. Harga barang naik 0,2% m/m, dan harga jasa naik 0,3%m/m. Harga pangan turun -0.2 m/m dan harga energi naik 1.2% m/m.
Secara tahunan, indeks harga PCE tidak berubah pada 2,7% y/y. Indeks harga PCE inti tidak berubah pada 2,8% y/y. Keduanya sesuai ekspektasi. Harga barang naik 0,1% y/y dan harga jasa naik 3,9% y/y. Harga pangan meningkat 1,3% y/y dan harga energi meningkat 3,0% y/y. Pendapatan pribadi naik 0,3% m/m atau USD 65,3 miliar, sesuai ekspektasi. Belanja pribadi naik 0,2% m/m atau USD 39,1 miliar, di bawah ekspektasi 0,3% m/m.
Sementara itu, belanja pribadi AS bulan April naik +0,2% m/m, turun dari revisi bulan Maret sebesar +0,7% (pendahuluan +0,8%) dan sedikit lebih lemah dari ekspektasi pasar sebesar +0,3%. Belanja pribadi riil bulan April turun -0,1% m/m, lebih lemah dari ekspektasi +0,1%. Pendapatan pribadi AS di bulan April naik +0,3% m/m, turun dari bulan Maret +0,5% namun sejalan dengan ekspektasi pasar.
Dalam komentar yang agak hawkish, Presiden Fed Dallas Lorie Logan mengatakan pada Kamis sore, bahwa kebijakan “tidak seketat yang kami kira, dibandingkan dengan tingkat suku bunga sebelum pandemi.” Dia mengatakan, bahwa sangat penting untuk tetap mempertimbangkan semua opsi dan sikap yang fleksibel. Sepertinya mengindikasikan, dia ingin membiarkan kemungkinan kenaikan suku bunga tetap terbuka. Namun, dia juga mengatakan ada alasan bagus untuk meyakini, bahwa saat ini masih berada di jalur menuju inflasi 2%. Kemungkinan pelonggaran kebijakan tahun ini meningkat menjadi 50% pada bulan September, 63% pada bulan November, dan 82% pada bulan Desember, dibandingkan dengan masing-masing 49%, 62%, dan 81% sebelum rilis kebijakan ini.
Pasar obligasi bergejolak, dengan aksi jual obligasi besar-besaran terlihat di awal minggu, setelah lelang 2,5 tahun dan 7 tahun menunjukkan permintaan yang buruk dan beberapa pejabat Fed mengulangi nada hawkish. Namun, pertumbuhan GDP dan harga PCE yang direvisi turun pada kuartal pertama serta jumlah klaim awal yang lebih tinggi dari perkiraan menghentikan kenaikan imbal hasil.
T-notes 10 tahun pada hari Jum’at bergerak lebih tinggi dan ditutup menguat, setelah laporan deflator PCE sejalan dengan ekspektasi pasar, sehingga menimbulkan harapan akan perbaikan inflasi yang lambat seiring berjalannya tahun. Harga T-note juga mendapat dukungan setelah laporan belanja pribadi AS bulan April.
Tinjauan Teknis – USDIndex
Indeks Dolar AS memperpanjang penurunan pertengahan sesi ke angka 104,5 pada hari Jum’at, setelah serangkaian data menunjukkan latar belakang ekonomi yang dapat mendukung kebijakan moneter yang tidak terlalu ketat oleh Federal Reserve. Dolar merosot paling dalam terhadap dolar Australia dan Kiwi. Pada awal sesi ini, dolar telah melemah terhadap euro menyusul pembacaan inflasi di Zona Euro yang lebih tinggi dari perkiraan, yang menyebabkan investor berspekulasi, bahwa ECB mungkin akan menerapkan penurunan suku bunga yang lebih sedikit pada tahun ini.
Penurunan Indeks Dolar AS pada bulan Mei, masih bertahan di atas EMA 200 hari dan masih berada di dalam lorong naik, meskipun pelemahan bulan ini telah ditandai perpindahan momentum pada AO ke area jual. Bias sementara netral, karena belum ada penembusan dukungan. Resistance terdekat berada pada 105,11. Penembusan ke sisi atas pada level ini, indeks dapat menguji resistance 105,61 ataupun 106,35. Sementara support terdekat berada pada 103,94 dan lebih lanjut 103,62. Pergerakan di bawah 103,62 akan mengkonfirmasi perubahan tren bullish menjadi bearish, sementara pergerakan di atas 105,11 akan mengkonfirmasi tren bullish lanjutan.
Berita utama AS untuk minggu depan adalah laporan Non-farm Payrolls pada hari Jumat, namun ada juga keputusan suku bunga di luar Kanada dan Eropa yang dapat berdampak buruk pada Indeks.
Lihat disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu – Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen