Indikator Ekonomi & Bank Sentral:
- Aksi jual Treasury berlanjut menjelang keputusan FOMC besok, meskipun penurunannya cukup moderat. Kekhawatiran atas berlanjutnya pertumbuhan di pasar tenaga kerja dapat menunda pelonggaran apa pun, hingga paling lambat bulan September masih membebani.
- Saham-saham Tiongkok turun, setelah para pedagang kembali dari akhir pekan yang panjang, terbebani oleh lemahnya belanja perjalanan dan kekhawatiran baru terhadap sektor properti, meningkatkan keraguan terhadap keberlanjutan pemulihan ekonomi Tiongkok.
- Pengembang Dexin China Holdings mendapat perintah likuidasi dari pengadilan Hong Kong, menambah semakin banyak kemenangan hukum bagi kreditor yang terkait dengan utang yang telah jatuh tempo.
- Risiko geopolitik juga mempengaruhi saham produsen kendaraan listrik karena para pedagang menunggu keputusan Komisi Eropa mengenai bea masuk sementara yang diharapkan, pada minggu ini.
- Kepercayaan bisnis Australia berubah menjadi negatif pada bulan Mei, dan kondisinya merosot ke tingkat di bawah rata-rata, yang menunjukkan bahwa kenaikan suku bunga dan memburuknya prospek konsumen membebani sektor korporasi.
- Pasar juga memantau dengan cermat potensi dampak pergolakan politik di Eropa.
Pembukaan Asia & Eropa:
- Ketiga indeks saham utama ditutup lebih tinggi pada hari Senin, dengan S&P500 dan Nasdaq keduanya mencapai rekor baru. Dow mengakhiri hari dengan kenaikan sekitar 0,2%.
- Indeks CSI 300 dari saham-saham daratan turun hingga 1,4% setelah dibuka kembali setelah libur Festival Perahu Naga, sementara saham-saham Tiongkok yang terdaftar di Hong Kong termasuk di antara saham-saham yang mengalami penurunan terbesar di Asia, turun sebanyak 2%.
- Apple Inc. tenggelam, meski meluncurkan fitur kecerdasan buatan baru. Pemasok perusahaan juga turun, setelah platform AI terbaru Apple dipandang mengecewakan.
- Miliarder Elon Musk menyatakan dia akan melarang perangkat Apple dari perusahaannya jika perangkat lunak OpenAI terintegrasi pada tingkat sistem operasi, karena risiko keamanan.
Kinerja Pasar Keuangan:
- USDIndex telah mendapatkan tawaran beli dengan dorongan kembali ke ekspektasi penurunan suku bunga. Pasangan ini ditutup pada 105.150, kembali dengan pegangan 105 untuk pertama kalinya sejak 14 Mei.
- EURUSD terhenti di 1,0770, sementara GBPUSD sedikit turun hari ini, setelah data tenaga kerja yang ketat.
- USOIL mengalami lonjakan terbesar sejak Maret menjelang laporan OPEC yang akan memberikan gambaran mengenai prospek pasar.
Lihat disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Andria Pichidi– Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen
