- Inflasi Inggris turun ke target Bank of England sebesar 2,00%.
- Pound Inggris meningkat pada awalnya, tetapi mata uang dengan kinerja terbaik sejauh ini adalah Dolar Australia.
- Penjualan Ritel AS turun dan lebih rendah dari ekspektasi pasar, memberikan tekanan pada Dolar.
- Nilai NASDAQ meningkat selama delapan hari berturut-turut sebesar lebih dari 5,10%.
GBPNZD – Inflasi Inggris Capai Target Bank of England!
GBPNZD memperlihatkan salah satu tren paling jelas dan momentum terkuat hari ini. Hal ini disebabkan oleh buruknya kinerja Dolar Selandia Baru dan tingkat inflasi Inggris. Inflasi yang lebih rendah di Inggris berpotensi menjadi faktor positif, meskipun secara tradisional inflasi yang rendah bersifat negatif. Hal ini disebabkan lemahnya pertumbuhan ekonomi, sehingga memerlukan kebijakan ekspansif dari Bank of England. Alhasil, rendahnya inflasi dapat meningkatkan sentimen investor terhadap Inggris.
Namun, penurunan suku bunga Bank of England masih dapat memberikan tekanan. Tingkat inflasi Inggris turun dari 2,3% menjadi 2,00% yang merupakan target Bank of England. Tingkat inflasi inti Inggris yang tidak termasuk produk makanan dan energi turun dari 3,8% menjadi 3,5%. Hal ini sekarang akan menjadi perhatian utama Bank of England dan mungkin menunda penurunan suku bunga. Keputusan suku bunga Bank of England besok, pemungutan suara komite dan panduan ke depan akan menjadi kunci bagi nilai Pound. Saat ini, para ahli masih percaya Bank of England akan mempertahankan suku bunganya tidak berubah, namun akan memberikan sinyal penurunan pada pertemuan berikutnya. Namun, jika Komite Kebijakan Moneter memutuskan untuk menyesuaikan suku bunga, Pound akan berada dalam tekanan yang sangat besar.
Di sisi lain, Dolar Selandia Baru mendapat tekanan dari pengumuman Produk Domestik Bruto mendatang yang diperkirakan para analis akan tetap rendah. Para ahli percaya Produk Domestik Bruto akan berada pada angka 0,1%, namun angka yang lebih rendah akan menempatkan perekonomian pada risiko resesi. Selama 2 kuartal terakhir perekonomian telah mengalami kontraksi sebesar 0,4%, penurunan lainnya dapat membuat investor khawatir dan bahkan mungkin memicu kepanikan penurunan suku bunga. Namun, Produk Domestik Bruto yang lebih tinggi dari perkiraan, atau sejalan dengan ekspektasi, dapat mendukung mata uang tersebut.
Dari segi analisa teknikal, indikator berbasis tren menunjukkan pergerakan harga naik. Namun yang menjadi kekhawatiran hanyalah level resistance di 2.07553 yang telah menekan nilai tukar sebanyak empat kali selama seminggu terakhir.
USA100 – NVIDIA Membawa NASDAQ ke Kenaikan Hari Kedelapan.
Nilai NASDAQ meningkat selama delapan hari berturut-turut dan mendekati perdagangan pada titik tertinggi sepanjang masa. Para ahli percaya indeks kemungkinan akan melanjutkan tren kenaikannya dalam jangka panjang namun secara psikologis mungkin terlalu tinggi bagi investor saat ini. Karena alasan ini, banyak analis teknikal percaya bahwa tren mungkin akan berubah menjadi sideways setelah memperbarui level tertinggi baru-baru ini di $20,019.99.
Bukti apa yang kita miliki, bahwa harga secara psikologis mungkin terlalu tinggi bagi investor saat ini? Poin pertama berkaitan dengan sentimen. VIX diperdagangkan lebih tinggi secara signifikan dan Indeks Tinggi Rendah NASDAQ telah turun menjadi 58,99 selama sebulan terakhir. Hal ini menunjukkan sentimen yang kuat terhadap indeks, namun kurang percaya diri dibandingkan sebelumnya. Selain itu, investor juga harus memperhatikan bahwa RSI hampir menunjukkan level overbought.
Terakhir, NASDAQ telah memperbarui titik tertinggi sepanjang masa dan jelas membentuk pola tren bullish. Namun jika dicermati komponennya secara individual, 10 dari 20 saham paling berpengaruh turun nilainya pada Selasa. Analis mengaitkan candlestick bullish hanya dengan kenaikan harga saham NVIDIA sebesar 3,51%. Hasilnya, NVIDIA kini muncul sebagai perusahaan paling bernilai di dunia.
Lihat disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Michalis Efthymiou– Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen