- Indeks Manajer Pembelian UE turun lebih rendah dari ekspektasi sebelumnya sehingga menyebabkan Saham Eropa lebih rendah.
- Nilai Dolar AS meningkat karena minat risiko pasar menurun, akibat data PMI terbaru.
- Penjualan Ritel Inggris naik 2,9%, tertinggi dalam 4 bulan dan mengalahkan ekspektasi analis.
- Penurunan NASDAQ mengakhiri kenaikan 8 hari berturut-turutnya. 60% saham paling berpengaruh menelusuri kembali ke harga yang lebih rendah.
GER40 – PMI Jerman dan Perancis Menjadi Kekhawatiran Investor!
DAX Jerman turun 0,34% karena investor keluar dari perdagangan setelah rilis data Indeks Manajer Pembelian terbaru. PMI Jasa Jerman turun dari 53,9 ke 53,5 dan lebih rendah dari ekspektasi sebelumnya. PMI Manufaktur turun menjadi 43,4 dan 3,0 poin lebih rendah dari ekspektasi analis. Investor mengkhawatirkan data Manufaktur yang lebih rendah dari 50,00 yang mengindikasikan risiko kontraksi ekonomi.
Selain itu, data Perancis juga lebih rendah dari ekspektasi dan lebih rendah dari bulan sebelumnya. Data tersebut telah memicu penurunan minat risiko yang berdampak negatif bagi pasar saham. Namun di sisi lain, data tersebut dapat mendorong penyesuaian penurunan suku bunga kedua pada tahun 2024. Jika data PMI AS dan Inggris juga menurun, pasar mungkin akan mengambil sentimen risiko yang lebih rendah secara lebih luas. Hal ini dapat memicu berlanjutnya momentum bearish dan akan dianggap lebih dovish dibandingkan bank sentral lainnya.
Dewan pengatur regulator menegaskan, bahwa keputusan untuk menurunkan suku bunga pada pertemuan awal bulan ini dibuat untuk menguji sistem moneter. Pada saat yang sama, parameter program pembelian obligasi PEPP tidak akan berubah hingga akhir tahun 2024. ECB akan terus mengurangi portofolionya rata-rata sebesar 7,5 miliar euro per bulan.
Dalam analisis teknis, harga diperdagangkan di bawah EMA 75 dan SMA 100-Bar. Hal ini menunjukkan penjual mengendalikan pasar, terlepas dari gelombang impuls baru-baru ini. Moving Averages telah membentuk persilangan bearish dan MACD diperdagangkan di bawah garis sinyal. Jika harga turun ke bawah 18,210.30, sinyal jual berpotensi menguat.
USA100 – Akankah NASDAQ Jatuh Untuk Hari Kedua Berturut-turut?
NASDAQ menurun karena minat risiko terpukul, sementara harga masih berada pada level yang tinggi. Harga NASDAQ berada di bawah tekanan, karena berbagai alasan termasuk harga, data ekonomi dan penurunan minat risiko. Namun, masih ada beberapa data positif untuk indeks ini.
Misalnya, para ekonom masih yakin Federal Reserve akan menurunkan suku bunga pada September 2024 dan Indeks Tinggi Rendah akan tetap di atas 50,00. Menurut sebagian besar analis, harga kemungkinan akan tetap berada dalam tren naik dalam kondisi pasar saat ini, namun dalam jangka menengah dan panjang. Dalam jangka pendek, harga kemungkinan akan mempertahankan sinyal “netral” atau “jual” selama harga tetap di bawah 19,767.16.
Intel adalah perusahaan di NASDAQ yang mengalami kesulitan dalam memperluas infrastruktur produksinya. Informasi kemarin diketahui, bahwa pembangunan pabrik pembuatan chip Fab 38 di Israel senilai 25,0 miliar dolar, yang jatuh tempo pada tahun 2028, ditangguhkan. Pada bulan Desember, pemerintah negara tersebut mengalokasikan hibah sebesar 3,2 miliar dolar untuk proyek tersebut. Di antara berita positif tersebut, terdapat laporan terbaru dari analis di Bank of America Corp., yang menyatakan, bahwa volume pengiriman notebook pribadi pada kuartal kedua akan meningkat sebesar 12,0%, lebih tinggi dari perkiraan sebesar 5,0% pada bulan sebelumnya. Para ahli merevisi perkiraan mereka setelah indikator tersebut bertambah 15,0% pada bulan Mei di tengah meningkatnya permintaan di segmen komersial dan konsumen.
Lihat disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Michalis Efthymiou– Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen