Indikator Ekonomi & Bank Sentral:
- CPI Australia melonjak menjadi 4% di bulan Mei, naik dari 3,6% di bulan April, sehingga mempersulit rencana bank sentral untuk menurunkan suku bunga. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan biaya perumahan dan transportasi.
- Saham-saham Eropa mengikuti tren kenaikan setelah sesi Asia yang bergejolak dan reli di sesi AS semalam, dengan pasar menunggu katalis perdagangan baru.
- Bank sentral Tiongkok sekali lagi melonggarkan cengkeramannya pada Yuan karena mata uang tersebut diperdagangkan mendekati batas bawah rentang perdagangan harian tetapnya. Survei Bloomberg menunjukkan bahwa prospek ekspor Tiongkok akan membaik, mendukung pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di dunia meskipun belanja konsumen melambat.
- Treasury melemah dengan imbal hasil berakhir beberapa basis poin lebih tinggi karena komentar hawkish Bowman dari The Fed dikombinasikan dengan aliran risk-on ke NASDAQ dan laporan kepercayaan yang sedikit lebih baik dari perkiraan membebani obligasi.
- Investor kemungkinan akan terus berinvestasi di saham-saham AS jika ada tanda-tanda kemunduran seiring dengan semakin dekatnya upaya The Fed untuk menurunkan suku bunga, menurut Societe Generale SA, yang memperkirakan siklus pelonggaran akan dimulai awal tahun depan.
Pembukaan Asia & Eropa:
- Indeks saham Asia menguat, sedangkan saham Australia melemah. Saham berjangka AS menguat tipis di Asia, didukung oleh rebound saham Nvidia.
- Rebound Nvidia setelah kekalahan 3 hari membantu mengangkat teknologi dan pada gilirannya NASDAQ dan S&P500. Nvidia naik 6,8%, menyusul aksi jual senilai $430 miliar. NASDAQ berakhir dengan kenaikan 1,26%, sedangkan S&P 500 berada 0,39% di zona hijau. Dow turun -0,76% dengan penurunan -2,67% pada sektor material yang memimpin penurunan secara luas.
- Rivian Automotive Inc. melonjak ketika Volkswagen AG mengumumkan investasi $5 miliar untuk membentuk usaha patungan dengan pembuat kendaraan listrik.
Kinerja Pasar Keuangan:- Indeks USD menguat tetapi turun dari puncaknya di 105,78.
- USDJPY bertahan tepat di bawah level kritis 160 per Dolar, meningkatkan kekhawatiran tentang kemungkinan intervensi pasar.
- AUD menguat ke 0,6688 karena data inflasi yang lebih cepat dari perkiraan.
- USOIL menahan penurunan menyusul laporan industri yang mengindikasikan peningkatan kecil dalam persediaan minyak mentah AS menjelang data resmi pemerintah.
- Tembaga turun ke level terendah dalam lebih dari 2 bulan karena tekanan berkelanjutan dari lemahnya permintaan Tiongkok.
- Emas sebagian besar tetap tidak berubah.
Lihat disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Andria Pichidi – Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen
