Emas rebound pada hari Kamis, naik lebih dari 1 % di pasar spot untuk dijual pada $2,330 per ounce. Setelah mengalami kerugian selama dua sesi berturut-turut, para pedagang mengalihkan fokus mereka ke data Klaim Pengangguran Awal AS yang mengecewakan, sehingga memberikan wawasan baru mengenai kekuatan dolar. Hal ini mengakibatkan pemulihan pada harga emas. Data kemarin menunjukkan surutnya momentum ekonomi di AS, dengan persediaan grosir lebih rendah dari perkiraan, angka GDP akhir berkurang secara signifikan, dan klaim pengangguran meningkat ke level tertinggi sejak akhir tahun 2021, menandakan melemahnya pasar tenaga kerja.
Sementara itu, imbal hasil obligasi Treasury AS bertenor 10-tahun turun menuju angka 4,3% pada hari Kamis, setelah mencapai level tertinggi dalam dua minggu sebesar 4,35% di awal sesi, karena pasar menganalisis sejumlah data ekonomi sebagai petunjuk mengenai sikap kebijakan Fed ke depan. Kondisi ini, masih membatasi penguatan emas.
Pada perdagangan hari Jum’at, emas melemah ke sekitar $2,320 per ounce, setelah rebound lebih dari 1% di sesi sebelumnya, karena investor menjadi berhati-hati menjelang data inflasi utama AS hari ini untuk mencari isyarat mengenai prospek kebijakan Federal Reserve. Pengukur inflasi pilihan The Fed, inflasi PCE tahunan diperkirakan akan menurun dari 2,7% menjadi 2,6%, sedangkan PCE inti diperkirakan akan melambat dari 2,8% menjadi 2,6%. Angka-angka tersebut penting bagi penelusuran lintasan inflasi The Fed dan memiliki implikasi signifikan terhadap keputusan suku bunga.
Sebelumnya, Michelle Bowman, anggota FOMC mengatakan pada hari Selasa, bahwa cara terbaik untuk mengendalikan inflasi adalah dengan mempertahankan tingkat suku bunga AS saat ini. Namun, dia menambahkan bahwa dia bersedia mempertimbangkan kenaikan suku bunga untuk mencapai target inflasi The Fed sebesar 2 %.
Di ruang politik, berdasarkan jajak pendapat kilat CNN, 67% pemilih terdaftar yang menyaksikan debat presiden antara Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan mantan Presiden AS Donald Trump menganggap Trump sebagai pemenang. Jajak pendapat tersebut dilakukan terhadap 565 pemilih terdaftar AS yang mengatakan, bahwa mereka menyaksikan debat tersebut pada Kamis malam. Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump berjanji akan menerima hasil pemilu presiden AS tahun 2024 jika pemilu tersebut merupakan pemilu yang adil, sah, dan baik. Dia menambahkan, bahwa dia bahkan tidak akan mencalonkan diri, jika Presiden AS Joe Biden melakukan tugasnya dengan baik. Sementara rivalnya, Joe Biden menyatakan, bahwa dia ragu Trump akan menerima begitu saja hasil pemilu dan mengklaim, bahwa dia adalah seorang “pengeluh”.
Kembali ke harga XAUUSD, secara teknis pergerakan harga hingga hari terakhir perdagangan bulan Juni, tidak bergeser jauh dari harga pembukaan bulanan $2327, sehingga sudah dipastikan, bahwa candle bulanan akan berakhir dengan pola “doji”. Hal ini mengambarkan kebimbangan pasar dalam mengambil keputusan investasi. Di satu pihak, sejumlah bank sentral telah melakukan pelonggaran moneter; sementara The Fed masih belum jelas, keputusan apa yang akan mereka ambil, apakah memang sesuai dengan perkiraan akan melakukan pemotongan pada akhirnya, atau tetap mempertahankan kebijakannya tanpa perubahan apapun pada tahun ini. Mengingat, sejumlah data inflasi yang mulai memanas, juga menjadi pantauan di pasar sehingga menghadirkan kekhawatiran akan kebangkitan harga.
Sebagaimana yang Anda lihat, harga XAUUSD belum menghasilkan harga rendah baru dalam 3 bulan terakhir. Disatu sisi, harga tinggi yang lebih rendah [LH] telah terbentuk untuk mengindikasikan kecenderungan perubahan minat beli, ke pelepasan posisi panjang. Kondisi makro ekonomi yang beragam, suhu geopolitik dan lambannya pertumbuhan global serta inflasi yang mulai tertahan penurunannya dan cenderung menghangat, merupakan sentimen yang akan dicermati secara umum.
Bias emas untuk saat ini netral. Level support XAUUSD berada pada $2277; $2286 dan $2293. Level resistance berada pada $2337 dan $2368.
Lihat disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu – Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen