-
Saham-saham Eropa tidak mampu mempertahankan kenaikan dan menembus level dukungan baru-baru ini.
-
Inflasi Jerman turun kembali ke 2,2% karena inflasi di bulan Juni lebih rendah dari perkiraan.
-
Presiden ECB Lagarde mengindikasikan bank sentral mungkin mempertahankan suku bunga tidak berubah bulan ini untuk mengumpulkan lebih banyak data inflasi.
-
Harga minyak berada pada level tertinggi dalam 2 bulan karena meningkatnya ketegangan geo-politik di Timur Tengah dan Badai Karibia.
GER40 – ECB yang Hawkish Tekan Saham Eropa!
DAX Jerman jatuh selama sesi Eropa karena kesenjangan harga yang kuat sebesar 1,04%. Alhasil, indeks masih menguat 0,48% pada akhir sesi perdagangan AS. Indeks ini didukung oleh dua faktor: Kegagalan partai sayap kanan Perancis untuk memenangkan mayoritas, yang meningkatkan sentimen risiko, dan inflasi Jerman yang lebih rendah dari ekspektasi.
Namun, DAX juga sedikit mendapat tekanan dari komentar Presiden ECB. Lagarde mengatakan bank sentral akan berhenti sejenak dan tidak menurunkan suku bunga untuk saat ini. ECB sedang mencari data inflasi selama 2 bulan, sebelum menentukan apakah risiko inflasi mereda. Jika tidak, ada penyesuaian lebih lanjut. Pagi ini, Pierre Wunsch, anggota dewan pemerintahan ECB, mengatakan perekonomian berkinerja buruk, tetapi ECB yakin perekonomian akan pulih. Kekhawatiran terhadap inflasi adalah kenaikan harga minyak saat ini yang mendekati level tertinggi dalam 2 bulan dan terus meningkat di sesi Asia hari ini.
Data tersebut mendukung penurunan suku bunga lebih lanjut, namun komentar dari ECB tidak sesuai dengan pembacaan inflasi terbaru. Komentar hawkish ECB diketahui sempat menekan DAX, namun analisa teknikal akan menjadi kunci karena pergerakan harga bullish masih mungkin terjadi. Terutama ketika inflasi Jerman turun kembali ke 2,2%. Penggerak harga utama hari ini adalah Perkiraan Flash CPI Inti pada pukul 09:00 GMT (16:00 WIB) dan pidato Presiden Lagarde pada pukul 13:30 GMT (21:30 WIB).
Dalam hal analisis teknis dan sinyal, DAX dibuka pada kesenjangan harga bearish dan telah turun lebih lanjut sebesar 0,20%. Namun, kesenjangan harga biasanya terisi dan dapat diperdagangkan kembali ke dalam koreksi. Selain itu, harga pada grafik 2 jam terus bertahan di atas EMA 75-bar dan SMA 100-bar. Jika harga turun di bawah 18,267.31, perdagangan jual dapat terwujud, jika tidak, sinyal utama pada grafik 2 jam, tetap berupa tren bullish dengan retracement besar.
EURNZD – NZD Terus Menjadi Mata Uang dengan Kinerja Terburuk!
Mata uang dengan kinerja terbaik tetaplah Euro seperti pada hari Senin. Mata uang dengan kinerja terburuk di sesi Asia adalah Dolar Selandia Baru. Pada grafik 2 jam, nilai tukar menunjukkan sinyal kuat yang menunjukkan tren bullish, seperti yang terlihat sejak 24 Juni. Namun, harga pada jangka waktu yang lebih kecil menunjukkan bahwa aset tersebut akan membentuk retracement. Oleh karena itu, investor harus memperhatikan volatilitas meskipun ada sinyal bullish yang jelas.
Pada titik ini, trader tidak dapat menggunakan level breakout atau titik masuk Fibonacci karena pola head and shoulder dan harga yang jauh lebih tinggi. Nilai aset telah meningkat selama 5 hari berturut-turut terlepas dari pembacaan inflasi Jerman terbaru. Salah satu pendorong utama Euro adalah komentar hawkish dari Bank Sentral Eropa. Namun, hal ini bisa menjadi tidak penting lagi jika perkiraan inflasi saat ini lebih rendah dari perkiraan.
Jika estimasi inflasi lebih rendah dari ekspektasi dan Euro melemah maka sinyal retracement akan terpicu di 1.77083. Namun, tren penurunan dalam jangka panjang belum mungkin terjadi kecuali nilai tukar mendapatkan momentum bearish yang lebih besar. Sedangkan, jika perkiraan inflasi Zona Euro lebih dari 2,5% dan EURNZD menembus level 1,77442, sinyal beli kembali menjadi pilihan.
Lihat disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Michalis Efthymiou – Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan lebih lanjut komunikasi ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen