Taruhan Penurunan FFR yang Terlalu Dovish, Mendukung Emas.

Emas memiliki kinerja yang luar biasa sepanjang tahun ini, menguat sekitar 19% dan mencapai rekor tertinggi $2,450 pada bulan Mei. Tren naik emas dipicu oleh ketidakpastian geopolitik, berlanjutnya pembelian bank sentral dan permintaan konsumen yang kuat, terutama di Tiongkok, serta ekspektasi biaya pinjaman yang lebih rendah, setidaknya di sebagian besar negara maju.

Pada perdagangan hari Selasa, Emas naik di atas $2,468 per ounce, melampaui rekor tertinggi sebelumnya, karena pasar memperkirakan perubahan dovish besar-besaran oleh bank sentral tahun ini, sehingga menurunkan opportunity cost untuk memiliki aset emas batangan yang tidak dikenakan bunga. Ketua Federal Reserve Powell mencatat, bahwa angka inflasi yang lebih rendah dari perkiraan untuk bulan Juni menambah keyakinan bahwa pertumbuhan harga kembali ke target dan menambahkan bahwa bank sentral tidak akan menunggu sampai inflasi mencapai target 2% untuk memulai siklus penurunan suku bunganya.

https://www.cmegroup.com/markets/interest-rates/cme-fedwatch-tool.html

Menurut alat FedWatch CME Group, yang memperkirakan pergerakan suku bunga berdasarkan data perdagangan berjangka dana fed fund, para pedagang memperkirakan peluang 93,3% bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga dana fed fund yang berpengaruh pada bulan September. Angka tersebut naik dari perkiraan kemungkinan sebesar 73% seminggu yang lalu. Pelaku pasar juga memperkirakan kemungkinan besar, bahwa ketika The Fed mengambil langkah pertamanya pada bulan September, maka The Fed akan terus melakukan pemotongan suku bunga pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) di bulan November dan Desember. Para pedagang memperkirakan ada sekitar 60% kemungkinan suku bunga dana fed fund akan menjadi 50 basis poin lebih rendah dari suku bunga saat ini di bulan November dan 75 basis poin lebih rendah di bulan Desember.

Hal ini bertepatan dengan perkiraan penurunan suku bunga oleh SNB, ECB, BoE, BOC dan PBoC, sehingga memperkuat permintaan logam mulia di Eropa dan Asia. Namun, data baru menunjukkan bahwa PBoC menahan diri untuk tidak menambah cadangan emasnya selama dua bulan berturut-turut pada bulan Juni, setelah membangun cadangan selama 17 bulan berturut-turut hingga bulan April, yang berkontribusi pada kenaikan logam tersebut pada tahun ini.

Meskipun demikian, bertaruh pada penurunan suku bunga 3 kali tahun ini mungkinterlalu berlebihan. Bagaimanapun, dot plot terbaru The Fed menunjukkan prospek yang berbeda. Meskipun Powell yakin terhadap kemajuan inflasi, tetapi dia menekankan bahwa mereka memerlukan lebih banyak bukti sebelum mempertimbangkan untuk mulai menurunkan suku bunga.

Selain itu, peluang Trump untuk memenangkan kembali pemilihan presiden AS mungkin meningkat, setelah upaya pembunuhan terhadapnya. Perlu diketahui, Trump mungkin tidak mendukung penurunan suku bunga, karena janjinya untuk mengenakan tarif terhadap Tiongkok dan memotong pajak perusahaan mungkin terbukti mendukung  inflasi.

Kesimpulannya, informasi baru menunjukkan inflasi yang kaku atau kinerja ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan mungkin memungkinkan mata uang untuk naik, yang akan membebani emas, karena investor mengevaluasi kembali kemungkinan penurunan suku bunga tahun ini.

Dari perspektif teknis, XAUUSD kembali menguat setelah data CPI AS yang lebih rendah dari perkiraan, menembus di atas resistensi utama $2,387. Saat ini, logam mulia telah menembus lebih tinggi di atas puncak tertinggi sepanjang masa  $2.450. Pergerakan lebih lanjut ke sisi atas, kemungkinan masih bisa berlanjut, untuk menguji trendline dari penarikan puncak $2,431 dan $2,450. Pergerakan di atas trendline, akan diproyeksikan untuk level psikologis $2,500. Meskipun demikian, kemunduran masih mungkin terjadi. Bagaimanapun hal ini terjadi selama beberapa kali terakhir, saar emas mencapai rekor. Namun demikian, kemunduran apa pun mungkin tetap terbatas di atas area utama $2,387  [median line], di mana pembeli mungkin akan kembali mengambil peluang.

Lihat disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu – Market Analyst

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan materi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda, dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.