USDIndex pada perdagangan hari Kamis [18 Juli] naik +0,53% karena dukungan dari imbal hasil T-note yang lebih tinggi. Penguatan dolar meningkat setelah euro anjlok, saat Presiden ECB Lagarde mengatakan, risiko terhadap prospek ekonomi cenderung ke sisi negatif dan melemahnya perekonomian dunia atau meningkatnya ketegangan perdagangan antar negara-negara besar akan membebani pertumbuhan Zona Euro.
Kerugian euro dapat diatasi, setelah ECB mempertahankan suku bunga refinancing utama tidak berubah pada 4,25% dan mengatakan biaya pinjaman akan tetap “cukup membatasi selama diperlukan” untuk memastikan inflasi kembali ke 2%. Disamping itu, ECB juga mengatakan pihaknya “tidak melakukan pra-komitmen” terhadap jalur suku bunga tertentu dan data yang masuk akan menentukan tingkat dan durasi pembatasan kebijakan. Berita ekonomi AS pada hari Kamis memberikan dampak yang beragam terhadap dolar. Klaim pengangguran awal mingguan AS naik +20.000 menjadi 243.000, menunjukkan pasar tenaga kerja yang lebih lemah dibandingkan ekspektasi sebesar 229.000. Selain itu, klaim lanjutan mingguan naik +20.000 ke level tertinggi dalam 2 1/2 tahun sebesar 1,867 juta, menunjukkan pasar tenaga kerja yang lebih lemah dibandingkan ekspektasi sebesar 1,856 juta. Data ini merupakan faktor dovish bagi kebijakan Fed, sementara Survei prospek bisnis Fed Philadelphia bulan Juli di AS naik +12,6 menjadi 13,9, lebih kuat dari ekspektasi 2,9 yang merupakan faktor hawkish bagi kebijakan Fed.
Komentar dovish dari Presiden Fed Chicago, Goolsbee, mengatakan The Fed mungkin perlu segera menurunkan suku bunga untuk menghindari kemerosotan tajam di pasar tenaga kerja, yang telah mereda dalam beberapa bulan terakhir.
Di tempat lain, setelah dinyatakan positif Covid, Joe Biden menghadapi tekanan baru dari para pemimpin Partai Demokrat untuk keluar dari pemilu 2024 melawan mantan Presiden Donald Trump. Biden, yang selama berminggu-minggu dengan tegas menolak seruan untuk mundur, kini dikatakan lebih terbuka untuk mendengarkan para petinggi Partai Demokrat tentang risiko dia tetap mencalonkan diri. Dia juga dilaporkan bertanya kepada para penasihatnya dalam beberapa hari terakhir apakah mereka yakin wakil presidennya, Kamala Harris, dapat mengalahkan Trump pada bulan November.
Lihat disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu – Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan materi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda, dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.