Harga spot emas melanjutkan penurunan tajam hari sebelumnya dari puncak mingguan dan tetap berada di bawah tekanan jual yang besar untuk hari kedua berturut-turut. Spot emas turun menjadi sekitar $2,366 pada perdagangan hari Kamis, menjajaki harga terendah dalam dua minggu, karena kewaspadaan investor menjelang rilis data ekonomi penting AS, yang akan memberikan petunjuk tentang kapan Federal Reserve akan menurunkan suku bunga. Data indeks harga PCE bulan Juni pada hari Jum’at dan angka awal GDP Q2 2024 yang akan dirilis hari ini adalah dua data primer yang menarik perhatian.
Indeks harga PCE diperkirakan meningkat sebesar 0,1% menyusul penurunan 0,1% di bulan Mei, sementara perkiraan awal pertumbuhan GDP kuartal kedua kemungkinan akan menunjukkan kenaikan sebesar 2%, naik dari 1,4% di kuartal pertama. Pasar telah sepenuhnya memperhitungkan penurunan suku bunga pada bulan September, dan dua penurunan lagi diperkirakan terjadi sebelum tahun ini berakhir. Mantan Presiden Federal Reserve New York William Dudley pada hari Rabu menyerukan penurunan suku bunga secepatnya pada minggu depan di tengah kekhawatiran resesi, menegaskan kembali spekulasi akan dimulainya siklus pelonggaran kebijakan dalam waktu dekat.
Sisi pendukung harga emas, datang dari penghindaran resiko yang terlihat dari merosotnya saham-saham AS dalam pekan ini dan melemahnya pasar Asia secara umum, berkemungkinan membatasi penurunan dan memberikan dukungan pada harga emas sebagai aset lindung nilai. Selain itu, meningkatnya prospek bahwa Federal Reserve akan mulai menurunkan suku bunga pada bulan September membuat dolar AS tetap defensif, di bawah level tertinggi dua minggu yang dicapai pada hari Rabu dan akan menjadi pendorong bagi logam ini. Lagi pula, sentimen risiko global terpukul setelah rilis PMI global yang sebagian besar mengecewakan pada hari Rabu, menambah kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi dan seharusnya memberikan dukungan pada logam safe-haven, disamping kekhawatiran atas ketidakpastian politik AS.
Meskipun demikian, kehati-hatian investor jelas terlihat dari pandangan teknis harga emas yang mulai berlonsolidasi dalam 4 bulan ini.
Lihat disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu – Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan materi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda, dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.