Harga Energi Tertekan Oleh Permintaan.

Harga minyak mentah pada perdagangan hari Senin [29 Juli], membukukan penurunan moderat, dengan minyak mentah jatuh ke level terendah dalam 7 minggu. Reli indeks dolar pada hari Senin ke level tertinggi dalam 2 minggu, telah melemahkan harga energi. Selain itu, kekhawatiran permintaan energi di Tiongkok, konsumen minyak mentah terbesar kedua di dunia, membebani harga minyak mentah setelah Tiongkok baru-baru ini melaporkan GDP Q2 yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi paling lambat dalam lima kuartal.

Harga minyak mentah USOIL turun ke sekitar $75,0 per barel pada perdagangan hari ini, mencapai level terendah sejak awal Juni, terbebani oleh kekhawatiran permintaan. Data terbaru menunjukkan bahwa total impor bahan bakar minyak Tiongkok turun sebesar 11% pada paruh pertama tahun 2024. Kekhawatiran tentang prospek ekonomi Tiongkok yang lebih luas meningkat menyusul angka pertumbuhan yang mengecewakan dan pemotongan suku bunga yang tidak terduga oleh PBOC minggu lalu untuk merangsang pertumbuhan,  berdampak negatif pada pasar.

Dari perspektif teknis, USOIL masih memiliki ruang penurunan hingga support $72,41 pada sisi negatif. Indikator teknis BB dan AO masih memvalidasi penurunan baru-baru ini. Sepanjang dukungan $72,41 bertahan, harapan rebound kembali ke $78,14 dan kisaran $80,00 masih terbuka lebar.

Seperti halnya harga minyak, harga gas alam juga melemah, karena meningkatnya kekhawatiran persediaan setelah laporan EIA mingguan Kamis lalu, menunjukkan bahwa persediaan gas alam AS berlimpah pada +16,4% di atas rata-rata musiman 5 tahun mereka. Selain itu, prakiraan untuk suhu AS yang lebih dingin yang akan mengurangi permintaan untuk AC dan listrik berdampak negatif terhadap harga. Peramal Maxar Technologies mengatakan pada hari Senin, bahwa prakiraan telah bergeser lebih dingin dari Barat ke Midwest untuk 8-12 Agustus.

Lihat disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Ady Phangestu – Market Analyst

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan materi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda, dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.