Dolar Australia menguat ke arah $0,6569 mencapai level tertinggi dalam dua minggu terakhir, karena meredanya kekhawatiran akan resesi AS yang memicu rebound pada aset berisiko. Investor juga mengurangi taruhan pada pemangkasan suku bunga Federal Reserve, dengan pasar beragam mengenai apakah bank sentral AS akan memangkas suku bunga sebesar 25 atau 50 basis poin pada bulan September.
Aussie mendapat dukungan dari pernyataan bank sentral yang agresif, Gubernur Bank Sentral Australia Michele Bullock mengatakan, bahwa mereka tidak akan ragu untuk menaikkan suku bunga kemb,ali untuk melawan inflasi. Ia khawatir bahwa prospek ekonomi Australia masih belum pasti dan bahwa dewan direksi harus tetap waspada terhadap risiko kenaikan inflasi. Komentar tersebut muncul beberapa hari, setelah RBA mempertahankan suku bunga tunai tetap pada 4,35% untuk pertemuan keenam berturut-turut, seperti yang diharapkan secara luas.
Sikap agresif RBA mendukung upaya rebound dolar Australia terhadap dolar AS, meskipun rilis data minggu depan dapat menimbulkan risiko penurunan. Indeks harga upah untuk kuartal kedua akan dirilis pada hari Selasa dan laporan ketenagakerjaan untuk bulan Juli akan dirilis pada hari Kamis.
Selain indikator domestik, pedagang Australia juga akan mencermati data bulanan terbaru Tiongkok. Pembacaan bulan Juli untuk produksi industri, penjualan ritel dan investasi aset tetap akan dirilis pada hari Kamis. Kekecewaan apa pun, terutama dengan penjualan ritel, akan menambah kekhawatiran bahwa ekonomi Tiongkok terjebak di jalur lambat, yang mungkin merugikan dolar Australia.
Di pasar valuta, AUDUSD bangkit kembali dengan kuat setelah penurunan awal ke 0,6347 minggu lalu. Bias awal sedikit condong ke atas untuk minggu ini untuk kenaikan lebih lanjut. Penembusan berkelanjutan EMA 52 hari [0,6614] akan menargetkan resistensi 0,6798. Pada sisi negatifnya, penembusan support minor 0,6506 akan mengindikasikan penolakan oleh EMA 52 hari dan mengubah bias kembali ke sisi negatif untuk menguji ulang 0,6347.
RBA mungkin menghadapi masalah inflasi terburuk di G10, dengan data CPI bulanan yang terus-menerus panas membawanya semakin dekat ke kenaikan berikutnya. Pasar akan menghargai mata uang dengan bank sentral yang agresif, AUD masih memiliki ruang untuk bergerak musim panas ini, sebelum pemilihan AS menjadi terlalu dekat untuk diabaikan.
Lihat disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu – Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan materi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda, dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.