Yen Stabil, Tetapi Ketidakpastian Politik Jepang Bisa Menjadi Masalah.

USDJPY naik sebesar +0,30% pada hari Rabu. Yen berada di bawah tekanan pada hari Rabu setelah Perdana Menteri Jepang Kishida mengatakan, bahwa ia tidak akan mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua sebagai pemimpin partai yang berkuasa di Jepang, yang menciptakan ketidakpastian politik di Jepang. Selain itu, reli pada hari Rabu di Indeks Saham Nikkei ke level tertinggi dalam 1 minggu mengurangi permintaan safe haven untuk yen. Yen mendapat sedikit dukungan pada hari Rabu dari imbal hasil T-note yang lebih rendah.

Investor mencerna survei Reuters Tankan terbaru yang menunjukkan, bahwa sentimen bisnis di antara produsen sedikit melemah pada bulan Agustus karena permintaan yang lesu dari Tiongkok. Kepercayaan bisnis turun dari 11 menjadi 10, mencerminkan tantangan ekonomi yang lebih luas yang dihadapi oleh Jepang. Lebih jauh, di tengah volatilitas pasar saham baru-baru ini dan penurunan aktivitas perdagangan JPY, prospek kebijakan moneter BOJ tetap menjadi fokus utama. Meskipun seorang mantan pejabat BOJ menyatakan skeptisisme tentang kemungkinan kenaikan suku bunga tahun ini karena dampak pasar keuangan, sentimen pasar secara keseluruhan tetap optimis dengan hati-hati mengenai kebijakan pengetatan moneter di masa mendatang.

Di tempat lain, fokus sekarang akan beralih ke Simposium Ekonomi Jackson Hole yang diselenggarakan oleh Kansas City Fed minggu depan. Secara historis, Simposium Ekonomi ini telah menjadi penentu perubahan kebijakan yang signifikan oleh bank-bank sentral utama.

Selama dua tahun terakhir, di tengah diskusi seputar kenaikan dan penurunan suku bunga, bank-bank sentral secara konsisten menegaskan kembali ketergantungan mereka pada data ekonomi, yang telah membuat suku bunga tetap tinggi untuk jangka waktu yang lama. Karena sentimen pasar bergeser ke arah pelonggaran, mantra ini berisiko menjadi usang. Diharapkan fokus simposium ini adalah ketika siklus penurunan suku bunga akan dimulai.

Dari perspektif teknis, penguatan Yen terhadap Dolar telah memasuki babak baru. Yen berhasil menguat di bawah ambang poin refeksi 152,00. Tidak ada perubahan dalam prospek USDJPY dan tetap bearish untuk pengujian support 140,24 dan level 38,2% dari penarikan 101,17 dan 161,93. Meskipun demikian, rebound sementara akan menemui hambatan pada sisi atas di level 152,00 sebagai level refleksi, atau setidaknya pada level harga 151,84; apabila dalam waktu dekat terjadi penembusan  level resistance minor 148,21.

Lihat disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Michalis Efthymiou– Market Analyst

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan materi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda, dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.