Akankah Pemilu AS Memicu Tren Baru bagi Dolar?

Meskipun lebih mudah untuk menentukan bagaimana Kepresidenan Trump akan mendukung saham tertentu, sementara Kepresidenan Harris akan mendukung yang lain, namun pengaruhnya terhadap Dolar AS kurang jelas. Pasar mungkin awalnya menyambut kemenangan Trump, karena ekspektasi kebijakan pro-bisnis, namun sengketa perdagangan bisa menjadi pengubah permainan. Jika salah satu kandidat mengenakan tarif dan memulai perang dagang, itu bisa berdampak positif pada mata uang.

Survei terbaru menunjukkan, bahwa tarif baru dan perang dagang lebih populer di kalangan orang Amerika dibandingkan dengan satu dekade terakhir. Selama masa jabatan Presiden Trump sebelumnya, perang dagang memicu minat risiko yang lebih rendah, pasar saham lebih lemah tetapi Dolar yang lebih kuat. Antara Februari 2018 hingga 2020, Indeks Dolar AS pada satu titik hampir 17% lebih tinggi. Namun, penting bagi para pedagang untuk memahami, bahwa bukan pemilu itu sendiri yang akan memicu tren, tetapi efek domino setelahnya. Misalnya, apakah Presiden baru akan mendorong lebih banyak tarif, kebijakan ekspansif, pajak yang lebih rendah dan harga bahan bakar yang lebih murah. Sementara, faktor utama lainnya adalah Federal Reserve dan suku bunga, yang tidak dapat dikendalikan oleh Presiden.

Biasanya, Federal Reserve tidak akan membuat perubahan apa pun dalam beberapa bulan menjelang pemilihan umum. Hal ini dilakukan untuk menghindari pengaruh terhadap keputusan pemilih. Namun, hampir dapat dipastikan kali ini, bahwa Federal Reserve akan menyesuaikan suku bunga pada bulan September beberapa minggu sebelum pemilihan umum. Menurut sebagian besar ekonom, Federal Reserve kemungkinan akan memangkas suku bunga sebesar 0,25% dalam 3 keputusan suku bunga berikutnya. Ini akan menjadi total 75 basis poin. Namun, bursa Chicago menyarankan ada peluang 25% untuk pemangkasan sebesar 0,50%, peluang 25% untuk pemangkasan sebesar 1,00%, dan peluang 4% untuk pemangkasan sebesar 1,25% pada akhir tahun. The Fed juga mengonfirmasi bahwa pada bulan Juli, para kepala Bank Federal Reserve Chicago dan New York memilih untuk memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin, meskipun sebagian besar pejabat memilih untuk mempertahankan biaya pinjaman pada level saat ini.

Data ekonomi dan suku bunga kemungkinan besar masih menjadi pendorong harga utama terlepas dari hasil pemilu. Namun, sebelum pemilu, pergerakan harga tertentu mungkin lebih lemah, sementara investor mungkin lebih nyaman untuk bereaksi setelahnya. Kemarin, data indeks kepercayaan konsumen untuk bulan Agustus dirilis, menunjukkan kinerja yang lebih kuat dari yang diharapkan. Indeks meningkat dari 101,9 menjadi 103,3 poin, melampaui 100,9 poin yang diantisipasi, yang menunjukkan bahwa rumah tangga tetap yakin dengan prospek pemulihan ekonomi nasional, yang telah memperkuat posisi dolar terhadap pesaing utamanya.

Karena alasan ini, banyak pedagang mengevaluasi analisis teknis dan alat arus pesanan seperti diagram jejak dan VWAP. Namun, pemilu akan membuat investor memikirkan kembali rencana perdagangan dan rasio imbalan terhadap risiko mereka untuk memberikan lebih banyak ruang bagi volatilitas. Investor juga dapat mempertimbangkan untuk melakukan scaling in dan out dari perdagangan pada entri yang lebih luas selama volatilitas tinggi.

Lihat disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Andria Pichidi– Market Analyst

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan materi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda, dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.