EURUSD pada perdagangan hari Jum’at [06/09], turun dari level tertinggi 1 minggu dan ditutup turun -0,23%. Pemulihan dolar melemahkan euro, selain itu berita ekonomi Zona Euro yang lebih lemah dari yang diharapkan, membebani euro. GDP Q2 Zona Euro direvisi lebih rendah dan produksi industri Jerman dan Prancis bulan Juli turun lebih dari yang diharapkan. Namun, pasangan mata uang tersebut tetap 3,4% lebih tinggi, sejak awal kuartal ketiga karena bukti pelemahan pasar tenaga kerja AS memperkuat taruhan Fed yang dovish. Hal ini ditegaskan oleh angka-angka penggajian non_pertanian yang lemah berturut-turut yang dirilis oleh BLS pada bulan Agustus, mendorong pasar untuk memposisikan serangkaian pemotongan suku bunga The Fed.
- GDP Q2 Zona Euro direvisi lebih rendah menjadi +0,2% q/q dari yang dilaporkan sebelumnya +0,3% q/q.
- Produksi industri Jerman bulan Juli turun -2,4% m/m, lebih lemah dari ekspektasi -0,5% m/m.
- Produksi industri Prancis bulan Juli turun -0,5% m/m, lebih lemah dari ekspektasi -0,3% m/m.
- Data perdagangan Jerman lebih baik dari yang diharapkan, setelah ekspor bulan Juli naik +1,7% m/m, lebih kuat dari ekspektasi +1,1% m/m. Selain itu, impor bulan Juli naik +5,4% m/m, lebih kuat dari ekspektasi +0,7% m/m dan paling tinggi dalam 3¼ tahun.
Ada beberapa berita menggembirakan di sisi inflasi, karena inflasi utama melambat menjadi 2,2% y/y pada bulan Agustus dan kompensasi per karyawan melambat menjadi 4,3% pada Q2. Namun, inflasi jasa tetap kuat, menunjukkan kenaikan 4,2% pada bulan Agustus, yang menentang pemotongan suku bunga yang terlalu agresif.
Bank Sentral Eropa akan mengumumkan keputusan kebijakan moneternya minggu ini, yang diharapkan akan memberikan pelonggaran moneter lebih lanjut. Pasar bertaruh, bahwa bank sentral akan memberikan pemotongan suku bunga sebesar 25bps. Bank sentral kemungkinan akan mengulangi, bahwa mereka bergantung pada data dan akan mengambil pendekatan berdasarkan pertemuan demi pertemuan.
Proyeksi ekonomi terbaru ECB juga akan diawasi dengan ketat. Dalam proyeksi bulan Juni, ECB memperkirakan inflasi CPI ex-food dan energi sebesar 2,0% pada tahun 2026. Meskipun demikian, perkiraan tersebut bisa tetap tidak berubah atau bahkan direvisi sedikit lebih tinggi dalam proyeksi bulan September. Jika arahan dan proyeksi ECB berjalan sesuai harapan, ini adalah bentuk dukungan untuk jeda lain pada bulan Oktober, sebelum penurunan suku bunga ECB berikutnya pada bulan Desember.
Di pasar Forex, euro melemah di bawah angka $1,110 setelah mencatatkan level tertinggi satu minggu di $1,1154 di bawah harga tinggi bulan Agustus [$1,1200], karena investor menilai data ekonomi terbaru untuk petunjuk tentang besarnya penurunan suku bunga oleh ECB dan Fed. Pertumbuhan GDP di Zona Euro direvisi lebih rendah menjadi 0,2% selama kuartal kedua, sejalan dengan kekhawatiran bahwa kebijakan moneter yang ketat berdampak lebih besar pada ekonomi blok tersebut, terutama di anggota terbesarnya, Jerman.
Dari perspektif teknis, EURUSD pulih ke level 1,1154 minggu lalu, tetapi gagal mempertahankan momentum dan mundur sejak saat itu. Bias awal tetap netral minggu ini terlebih dahulu. Pergerakan harga dari level 1,1200 masih terlihat sebagai pola konsolidasi. Jika terjadi kemunduran yang lebih dalam, penurunan di bawah support minor 1,1025 akan dibatasi oleh level retracement 38,2% dari penarikan level 1,0665 – 1,1200 di level 1,0996, atau lebih jauh hingga ke level 50%FR [1,0932] untuk menghasilkan rebound. Pada sisi atas, penembusan level 1,1200 akan melanjutkan kenaikan yang lebih besar menuju level tertinggi 1,1275.
Lihat disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu – Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan materi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda, dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.