Antisipasi Pemotongan Suku Bunga RBNZ Membebani Kiwi.

Trading Leveraged Products is Risky

Biaya pinjaman Selandia Baru saat ini berada di 5,25% per tahun, dengan antisipasi luas akan pemangkasan 50 basis poin pada pertemuan RBNZ berikutnya.

Dolar Selandia Baru turun ke kisaran $0,621 pada hari Kamis, memperpanjang penurunannya untuk sesi ketiga berturut-turut, setelah mencetak harga tinggi 10 bulan. Penurunan pasangan NZDUSD terjadi di tengah meningkatnya ekspektasi pemotongan suku bunga yang lebih agresif dari Reserve Bank of New Zealand minggu depan. Minat risiko global juga telah berkurang secara signifikan karena meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah, yang selanjutnya meredam prospek mata uang yang sensitif terhadap pertumbuhan seperti NZD.

Selain itu, NZDUSD menghadapi tekanan tambahan dari dolar AS yang kuat, didukung oleh laporan ketenagakerjaan ADP AS yang lebih kuat dari yang diharapkan dan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. Perekrutan sektor swasta AS meningkat pada bulan September, menandakan pasar tenaga kerja tetap tangguh meskipun ada beberapa tanda-tanda pelemahan. Meskipun laporan ADP tidak secara langsung berkorelasi dengan Nonfarm Payrolls yang akan segera dirilis, laporan tersebut tetap membentuk ekspektasi dan sentimen pasar. Sementara itu, pasar memantau dengan cermat perkembangan geopolitik setelah serangan rudal Iran ke Israel.

RBNZ dikenal dengan kebijakan moneternya yang proaktif dan fleksibel, yang dengan cepat menyesuaikan diri dengan tekanan inflasi dan indikator ekonomi eksternal. Pemangkasan suku bunga yang diharapkan ini menanggapi faktor-faktor tersebut dan sejalan dengan strategi bank untuk mengelola pertumbuhan ekonomi dan inflasi. Pasar sekarang sepenuhnya memperkirakan penurunan 50 basis poin dari suku bunga tunai 5,25% saat ini pada pertemuan bank sentral mendatang.

Dari perspektif teknis, pasangan NZDUSD mengikuti pola bearish, mengonfirmasi gelombang penurunan dari 0,6377 ke kisaran EMA200 bar [H4]. Secara luas, harga telah menembus ascending trendline dan tertahan pada EMA200 bar. Posisi indikator AO telah memasuki area jual, yang mengkonfirmasi penjualan yang agresif beberapa waktu lalu. Meskipun demikian, pemantulan ke sisi atas tidak dapat dikesampingkan untuk menguji harga 0,6251 yang kini berperan sebagai resistensi dan harga bahu kanan di 0,6298. Sedangkan, penurunan lanjutan dan bias intraday yang cenderung negatif dapat membuka jalan untuk dukungan 0,6105.

Lihat disini untuk mengakses Kalender Ekonomi

Adi Phangestu – Market Analyst

Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan materi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.

Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda, dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.