- S&P500 mengalami hari terbaik pasca pemilu dalam sejarah. Indeks ini naik 2,50% pada hari Rabu. Qualcomm melampaui ekspektasi laba dan pendapatan yang menambah sentimen bullish S&P500 dan NASDAQ!
- VIX turun ke level terendah dalam 2 bulan yang mengindikasikan minat risiko yang lebih tinggi, tetapi investor memantau imbal hasil obligasi yang lebih tinggi yang telah naik ke level tertinggi dalam 4 bulan.
- Indeks Dolar AS mengalami koreksi pada Kamis pagi setelah naik ke level tertinggi dalam 18 minggu pada hari Rabu.
- Investor mengalihkan perhatian mereka ke pidato Ketua Federal Reserve malam ini.
SNP500 – 2024 Menjadi Tahun Terbaik Sejak 2019 Bagi SNP500!
S&P500 terus diperdagangkan lebih tinggi pada hari Kamis, karena pembeli mempertahankan kendali atas posisi mereka. S&P500 diperdagangkan 0,14% lebih tinggi selama Sesi Asia pagi ini sebagai tambahan dari kenaikan 2,50% pada hari Rabu. Pasar bereaksi positif terhadap sikap Pro AS Trump dan fakta bahwa Partai Republik kemungkinan akan memegang kursi kepresidenan, DPR dan Senat.
Ekonom telah menyuarakan kekhawatiran tentang kepresidenan Trump seperti utang Federal yang meningkat karena pemotongan pajak yang signifikan bagi bisnis dan warga negara. Selain itu, tarif dan perang dagang di Tiongkok dan Eropa dapat meningkatkan inflasi secara signifikan. Namun, penting untuk dicatat bahwa ini bukanlah yang saat ini diperkirakan pasar. Investor tanpa ragu akan mencermati komentar dari Ketua Fed, Jerome Powell, dan berharap pendapatnya tentang masalah tersebut. Tentu saja, komentar ini dapat menciptakan efek berantai pada pasar saham. Analis memperkirakan Federal Reserve akan memangkas suku bunga sebesar 0,25% malam ini dan 0,25% lagi pada bulan Desember. Jika Ketua mengisyaratkan arah yang berbeda, pasar saham kemungkinan akan mengalami volatilitas yang lebih tinggi. Jika Fed mengindikasikan sikap yang lebih agresif, ada kemungkinan yang besar untuk S&P500 mengalami retracement besar ke bawah atau koreksi penuh kembali mendekati $5800.
Indikasi positif untuk S&P500 terus berlanjut terlihat dari indeks VIX yang turun 0,90% lagi pagi ini. Indeks VIX yang jauh lebih rendah menandakan minat risiko yang lebih tinggi terhadap pasar saham yang meningkatkan permintaan. Namun, masalah potensial adalah pasar obligasi di mana imbal hasil telah meningkat secara signifikan. Imbal hasil obligasi yang lebih tinggi memicu biaya utang yang lebih tinggi yang dapat memengaruhi permintaan konsumen secara negatif. Pagi ini, imbal hasil obligasi 10 tahun AS turun 24 poin yang merupakan hal positif lainnya, tetapi hanya jika imbal hasil terus turun sepanjang hari.
Terakhir, laporan laba kuartalan dari Qualcomm menambah sentimen yang lebih tinggi terhadap S&P500. Laba per saham Qualcomm melampaui ekspektasi sebesar 4,74% dan pendapatan naik hampir 900 juta dibandingkan kuartal sebelumnya. Saham naik lebih dari 10,00% dalam 24 jam terakhir yang mendukung SNP500. Saham Qualcomm memiliki bobot 0,38% dan merupakan saham paling berpengaruh ke-45 dari 500 komponen SNP500.
Analisis teknis terus menunjukkan tren bullish karena momentum yang kuat. Namun, pada grafik 5 menit, harga sedikit menurun saat kita mendekati European Cash Open. Oleh karena itu, idealnya investor mungkin ingin momentum bullish kembali sebelum berspekulasi untuk melakukan perdagangan beli lagi. Misalnya, jika harga naik di atas $5.943,84.
EURUSD – Euro Terus Berjuang Tetapi USD Mengalami Resesi pada Hari Kamis!
Euro terus mengalami penurunan permintaan dan kembali menjadi salah satu mata uang terlemah hari ini. Indeks Euro saat ini diperdagangkan 0,20% lebih tinggi yang hanya lebih baik daripada Indeks Dolar AS dan Franc Swiss. Mata uang dengan kinerja terbaik hari ini adalah Dolar Selandia Baru, Dolar Australia, dan Dolar Kanada.
Investor berharap Ketua Federal Reserve akan mengomentari potensi tarif, pemotongan pajak, deportasi pekerja migran, dan harga minyak yang lebih rendah. Jika Federal Reserve menyarankan regulator untuk lebih berhati-hati dalam mempertimbangkan pemotongan suku bunga di masa mendatang karena hal-hal di atas, investor dapat meningkatkan eksposur terhadap Dolar AS. Namun, hal ini dapat berdampak negatif pada pasar saham dan nilai obligasi.
Indeks Dolar AS menurun pada hari Kamis membentuk retracement hampir 0,50%. Oleh karena itu, investor harus memperhatikan bahwa volatilitas juga berasal dari USD, bukan hanya Euro. Penurunan tersebut dapat dipahami mengingat kenaikan tajam Dolar AS pasca pemilu, yang menyebabkan mata uang tersebut naik hingga 2,00%. Faktor utama bagi Dolar AS sekarang adalah komentar Ketua dalam konferensi pers malam ini dan pemotongan suku bunga yang akan datang pada bulan Desember. Setelah itu, investor akan fokus pada tingkat inflasi AS dan apa artinya bagi kebijakan moneter.
Dari sisi Eropa, perkembangan utama adalah ketegangan politik dari ekonomi terbesar di Eropa. Pemerintahan Jerman dilanda kekacauan setelah Kanselir Olaf Scholz tiba-tiba memecat menteri keuangannya. Christian Lindner digulingkan dari koalisi tiga partai dalam pertemuan tingkat tinggi pemerintah pada Rabu malam, menyusul konflik internal yang intens selama berbulan-bulan yang telah memicu menurunnya popularitas pemerintahan. Para ahli yakin Jerman juga akan mengumumkan pemilihan umum dadakan karena kekacauan politik.
Lihat disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Michalis Efthymiou – Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan materi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda, dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.