Harga minyak mentah USOIL stabil di kisaran $68,5 per barel pada hari Kamis, tertekan oleh laporan dari Badan Energi Internasional. IEA memperingatkan bahwa pasar minyak dapat mengalami surplus melebihi 1 juta barel per hari pada tahun 2025, terutama jika OPEC+ melanjutkan rencananya untuk meningkatkan produksi. Potensi kelebihan pasokan ini terjadi karena pelemahan permintaan minyak Tiongkok.
International Energy Agency (IEA) merevisi naik perkiraan pertumbuhan permintaan minyak global untuk tahun 2024 dalam laporan bulanan terbarunya, sementara sedikit menurunkan proyeksi untuk tahun 2025 karena dampak perlambatan ekonomi terhadap konsumsi. Untuk tahun 2025, perkiraan pertumbuhan dipangkas sedikit dari 998.000 bph menjadi 990.000 bph. Hal ini menandai perlambatan yang signifikan dibandingkan dengan pertumbuhan hampir 2 juta bph yang terlihat tahun lalu, karena lonjakan permintaan pasca pandemi berkurang, dan adopsi teknologi transportasi energi bersih yang cepat terus mengurangi pertumbuhan konsumsi minyak.
Sementara itu, konsumsi Tiongkok telah menyusut selama enam bulan berturut-turut dan diperkirakan hanya tumbuh 10% dari level tahun 2023 tahun ini. Sementara itu, dolar telah melonjak ke titik tertinggi dalam dua tahun, membuat minyak lebih mahal bagi pembeli global. Selain itu, peningkatan produksi AS, Brasil dan Kanada berkontribusi terhadap kelebihan pasokan.
Meskipun ada kekhawatiran geopolitik, seperti ketegangan di Timur Tengah, harga minyak telah turun 11% sejak awal Oktober. Para pedagang sekarang berfokus pada pertemuan OPEC+ bulan depan, di mana keputusan tentang kenaikan produksi dapat memengaruhi lintasan pasar di masa mendatang.
Dari perspektif teknis, USOIL berada dalam fase konsolidasi. Support kunci berada di dekat kisaran $65,00 dengan resistensi di sekitar kisaran $72,50. Harga membentuk pola pinocchio bar, setelah menguji bagian bawah kisaran yang menunjukkan potensi rebound, dengan kemungkinan untuk menguji $70,00 atau lebih jauh ke $72,50. RSI untuk saat ini masih di bawah level tengah, sehingga validasi rebound belum terjadi dan momentum masih sangat lemah.
Lihat disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu – Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan materi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda, dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.
