Emas diperdagangkan di kisaran $2.562 per ounce pada hari Jum’at, menuju kinerja mingguan terburuknya sejak Juni 2021 didorong oleh dolar AS yang kuat dan berkurangnya ekspektasi penurunan suku bunga Fed, yang melemahkan daya tarik emas.
Logam mulia pada hari Jum’at, awalnya bergerak lebih tinggi karena penurunan saham mendorong permintaan safe haven untuk logam mulia. Harga perak juga mendapat dukungan, setelah penjualan ritel AS bulan Oktober dan GDP Q3 Jepang naik lebih dari yang diharapkan, faktor bullish untuk permintaan logam industri. Permintaan emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi, mungkin tetap kuat dalam jangka pendek karena Partai Republik memperoleh kendali atas DPR dan Senat, yang akan memudahkan pemerintahan Trump untuk mendorong kebijakan pajak yang lebih rendah, tarif yang lebih tinggi dan regulasi yang lebih longgar yang dapat memicu inflasi. Selain itu, permusuhan yang sedang berlangsung di Timur Tengah terus meningkatkan permintaan logam mulia sebagai aset yang aman.
Pada hari Kamis, Ketua Federal Reserve Powell mengindikasikan, bahwa tidak ada kebutuhan mendesak untuk menurunkan suku bunga, menunjuk pada ekonomi yang tangguh, pasar tenaga kerja yang kuat dan inflasi yang kaku. Sikap Powell sejalan dengan pejabat Fed lainnya yang menganjurkan pendekatan yang hati-hati terhadap penyesuaian kebijakan moneter. Presiden Fed Boston Collins mengatakan pada hari Jum’at. bahwa pemangkasan suku bunga bulan Desember oleh Fed bukanlah “kesepakatan final.” Selain itu, penurunan ekspektasi inflasi mengurangi permintaan emas sebagai lindung nilai inflasi, setelah tingkat inflasi impas 10 tahun AS pada hari Jum’at turun ke level terendah 1 minggu.
Setelah pidato Powell, kepercayaan pasar terhadap penurunan suku bunga pada bulan Desember berkurang. Selain itu, para investor percaya bahwa pemerintahan Trump yang akan datang dapat mendorong tarif perdagangan yang lebih tinggi, pemotongan pajak dan peningkatan pengeluaran defisit, yang dapat mendorong inflasi lebih tinggi, yang selanjutnya membatasi kemampuan Fed untuk mengurangi biaya pinjaman.
Di pasar komoditas metal, Emas telah turun cukup signifikan selama minggu ini, jatuh melewati level $2550,00 dengan mencatatkan harga rendah 2 bulan di $2536,78. Ini adalah penurunan terbesar [-9%] sejak Mei 2023 yang memasuki secondary trend waktu itu. Dari perspektif teknis, pergerakan turun XAUUSD,D telah mendekati level oversold pada RSI dan tertahan pada 50,0%FR [dari penarikan $2277,17 – $2790.07] serta EMA 100 hari. Penembusan terhadap support $2603,26 pada pekan lalu, telah menguatkan tren korektif. Penurunan lebih lanjut akan berfokus pada angka psikologis $2500,00 dan lebih jauh pada support penting $2471,88 [61,0%FR].
Namun jika support $2471,88 bertahan, maka rebound akan berlaku dengan kemungkinan pengujian pada level harga $2603,26 dan lebih tinggi di kisaran $2685,57. Hanya waktu yang akan memberikan penjelasan terbaik atas sentimen yang berkembang di kemudian hari. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa pada perdagangan hari Kamis dan Jum’at lalu, likuiditas relatif sepi, jadi ini mungkin merupakan awal dari upaya untuk perhentian turun sementara atau upaya membalikkan keadaan.
Bias intraday relatif netral di akhir pekan, RSI H8 sangat oversold, dengan harga bergerak di bawah EMA 200 bar. Pada sisi negatif, penurunan di bawah $2536,78 akan mengkonfirmasi gelombang turun lanjutan dengan kemungkinan untuk menguji angka bulat $2500,00 dan $2,471.88. Sementara pada sisi positif, halangan terlihat berada di $2603,26; namun penembusan terhadap resistance minor $2618,73; maka Emas berpotensi menguat atau minimal mengurangi penurunan sebelumnya dari puncak $2790,07.
Lihat disini untuk mengakses Kalender Ekonomi
Ady Phangestu – Market Analyst
Disclaimer : Materi ini disediakan sebagai informasi semata dan bukan sebagai riset investasi independen. Kami tidak menyarankan maupun merekomendasikan investasi atau permintaan untuk membeli atau menjual instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang disajikan berasal dari sumber yang terpercaya dan bereputasi baik. Segala informasi tentang indikasi kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikator atas kinerja masa depan yang bisa diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa segala jenis produk investasi dengan leverage memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan melibatkan risiko tinggi yang kewajiban dan tanggung jawabnya semata-mata ditanggung oleh pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi apa pun yang dilakukan berdasarkan informasi ini. Dilarang produksi ulang atau mendistribusikan materi ini, tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
Peringatan Risiko : Perdagangan Produk dengan Leverage seperti Forex dan Derivatif mungkin tidak cocok bagi semua investor, karena mengandung risiko tingkat tinggi atas modal Anda. Sebelum melakukan perdagangan, harap pastikan bahwa Anda memahami sepenuhnya kandungan risiko yang terlibat, dengan mempertimbangkan tujuan investasi dan tingkat pengalaman Anda, dan bila perlu carilah saran dan masukan dari pihak independen.