Pasar Saham
Pasar saham global hari ini pada umumnya diperdagangkan dalam kisaran sempit, dikarenakan pedagang dan investor sedang menunggu perkembangan dalam sengketa perdagangan antara AS dengan China dan menjelang keputusan suku bunga terbaru dari The Fed.
Indeks UK100 merupakan indeks saham gabungan dari saham-saham terkemuka Inggris dan merupakan indeks yang paling menonjol di Eropa, melonjak tajam di tengah berlanjutnya pelemahan Sterling. 
Grafik UK100,W1 (D1/H4).
Setelah pembukaan pasar Eropa pada jam kedua, UK100 melonjak naik dari posisi 7511.9 dan melewati harga rata-rata tinggi mingguan 7622.4. Saat artikel ini ditulis UK100 berada pada posisi harga 7708.9, karena poundsterling diperdagangkan mendekati posisi terendah dua tahun sekitar $ 1,22 di tengah pembicaraan yang sedang berlangsung, bahwa Inggris akan keluar dari UE pada akhir Oktober tanpa kesepakatan (no-deal) untuk memperlancar transisinya. Perdana menteri baru Inggris, Boris Johnson, mengatakan bahwa negara itu akan meninggalkan Uni Eropa pada tanggal 31 Oktober sesuai dengan jadwal, dengan atau tanpa kesepakatan perpisahan.(deal or no_deal).
Isu ini sangat santer diperbincangkan, ditambah lagi dengan nada ancaman dari Perdana Mentri Irlandia Leo Varadkar,yang mengatakan apabila Brexit pada 31 Oktober 2019 tanpa adanya kesepakatan apapun, maka isu reunifikasi dengan Irlandia Utara bakal kembali muncul kepermukaan. Hal ini semakin membuat pound terpuruk ditengah kecemasan Brexit yang intens.
Manca Negara
Ditempat yang berbeda, di Eropa rata-rata saham diperdagangkan dengan ringan karena kurangnya data ekonomi hal demikian juga terjadi di Wallstreet harga saham juga diperdagangkan mendatar.
GER30 Jerman naik 0,1% lebih pada harga 12.476 sebelum terkoreksi menjelang penutupan pasar sedangkan FRA40 Perancis stabil dikisaran 5.610. Wall Street mengawali pekan ini dengan mendatar , hal ini terpantau dari USA500 yang bergerak dalam range hari Jum’at antara 3014.28 – 3026.22 sedangkan USA100 bergerak agak sedikit volatile dengan kisaran harga antara 7936.8 – 8016.7.
Di Asia, masih berkutat dengan aksi protes di Hong Kong. Benchmarknya merosot, turun 1,0% menjadi 28.121,32 setelah akhir pekan protes, di mana polisi berulang kali menembakkan gas air mata dan peluru karet untuk mengusir demonstran. Demonstrasi dimulai awal bulan lalu sebagai protes terhadap RUU ekstradisi yang telah ditangguhkan, tetapi gelombang protes semakin berkembang dan meluas. JPN 225 naik 0,2% lebih rendah menjadi berakhir pada 21.639, setelah sempat turun pada titik rendah 21.504,7. AUS200 Australia naik 0,6% lebih menjadi 6.860,90.
Highlight
Fokus sebagian besar pasar global tertuju pada dimulainya kembali perundingan perdagangan AS-China serta serangkaian keputusan suku bunga minggu ini. Selain The Fed, BoJ ,BoE, ECB dan Bank Central negara-negara lainnya berlomba-lomba didalam pelonggaran kebijakan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi. The Fed adalah yang paling ditunggu-tunggu dimana pada hari Rabu akan menurunkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak tahun 2008.
Ady Phangestu
Analis – hfindonesia
Disclaimer : Materi ini diedarkan sebagai bahan komunikasi umum dan hanya bertujuan sebagai informasi dan bukan merupakan riset investasi independen. Komunikasi ini tidak mengandung, saran investasi atau rekomendasi investasi atau permintaan dengan tujuan pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang kami edarkan berasal dari sumber yang terpercaya , memiliki reputasi baik. Informasi apa pun pada kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikasi kinerja masa depan yang dapat diandalkan. Pengguna harus menyadari ,bahwa setiap investasi dalam Produk Leveraged memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan investasi apa pun yang sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang menjadi tanggung jawab bagi pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Komunikasi ini tidak boleh direproduksi atau didistribusikan lebih lanjut tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.
