Setelah 1 Dasawarsa
Federal Reserve memangkas suku bunga pada hari ini, untuk pertama kalinya dalam satu dasawarsa lebih. Tindakan ini diambil untuk menghadapi ancaman mulai dari ketidakpastian yang disebabkan oleh perang dagang AS-Cina, hingga inflasi yang sangat rendah dan prospek pertumbuhan ekonomi global yang suram. Keputusan The Fed hari ini disetujui 8-2 suara, dengan dua perbedaan pendapat: Esther George, presiden bank regional Fed Kota Kansas dan Eric Rosengren kepala Fed Boston, yang ingin mempertahankan suku bunga tidak berubah. Ini adalah pertama kalinya ada dua perbedaan pendapat sejak Desember 2017.
Indeks Dolar melonjak mendekati harga pembukaan tahun 2015 di 98.85, saat artikel ini ditulis harga Indeks Dolar sudah berada pada posisi harga 98.32. Saham anjlok dengan cepat setelah The Fed mengeluarkan pernyataan pada pukul 1 malam, WIB. USA30, yang bergerak datar sebelum pengumuman, merosot sekitar 490 poin satu jam kemudian, tepat saat Ketua Jerome Powell mengadakan konferensi pers. XAUUSD, Emas juga mengalami penurunan yang tajam dari harga 1427.73 ke harga rendah minggu lalu yang menjadi support pada periode 4 jam di harga 1411.01.
Investor tampak kecewa karena Powell mengatakan Fed tidak memiliki bayangkan untuk penurunan suku bunga lanjutan seperti yang terjadi pada hari ini. Tetapi kemudian dalam konferensi persnya, dia tampaknya merubah pesannya untuk kemungkinan Fed akan menurunkan suku bunga lagi.
Bank sentral mengurangi suku bunga acuannya – yang mempengaruhi banyak pinjaman untuk rumah tangga dan usaha, dengan 1/4 poin menjadi kisaran 2% – 2,25%. Ini adalah penurunan suku bunga pertama sejak resesi hebat bulan Desember 2008. Saat itu The Fed memangkas suku bunganya ke rekor terendah mendekati nol dan mempertahankannya sampai 2015. Selain pemotongan suku bunganya, The Fed juga mengatakan akan berhenti menyusutkan portofolio obligasi, langkah ini untuk menghindari tekanan pada suku bunga pinjaman jangka panjang. The Fed sangat agresif membeli obligasi Treasury dan hipotek setelah krisis keuangan untuk menurunkan suku bunga jangka panjang tetapi secara bertahap berkurang karena ekonomi menguat.
Fed di bawah pimpinan Jerome Powell telah mengisyaratkan, bahwa tekanan ekonomi yang meningkat, disebabkan terutama dari perang perdagangan Trump dan memburuknya kondisi ekonomi Eropa, Asia dan di tempat lain. Begitu juga dengan tingkat inflasi yang tetap membandel di bawah level target 2%.
Dampak Penurunan Suku Bunga
Dampak dari penurunan suku bunga kali ini dan mungkin penurunan suku bunga lanjutan y.a.d setidaknya dapat menangguhkan penurunan ekonomi. Penurunan suku bunga jangka pendek utama dapat mendorong pinjaman dan pengeluaran serta memberi energi pada pertumbuhan.
Yang menjadi konsen utama yang diungkapkan oleh Powell adalah konflik perdagangan Trump , dengan tarifnya yang menghukum ratusan miliar dolar terhadap barang-barang dari Cina dan Eropa, akibatnya terjadi ketidakpastian bagi perusahaan-perusahaan Amerika, sehingga menunda rencana ekspansi dan investasi. Powell juga telah menyatakan keprihatinannya tentang inflasi rendah yang tidak diinginkan. Inflasi yang sangat rendah dapat memperlambat pertumbuhan dengan menyebabkan konsumen menunda pembelian, yang pada gilirannya memperlambat belanja konsumen, sebagai pengerak utama perekonomian.
Trump telah melancarkan serangkaian serangan terhadap The Fed bahkan terhadap personal Powell. Trump sepertinya menyayangkan kenaikan suku bunga The Fed pada 2018 sebanyak empat kali, dan menjadikannya sebagai kambing hitam untuk alasan utama mengapa ekonomi AS melambat. Powell telah menegaskan bahwa tekanan Trump tidak berpengaruh pada kebijakan suku bunga The Fed, yang bersifat Independen.
Ady Phangestu
Analis – hfindonesia
Disclaimer : Materi ini diedarkan sebagai bahan komunikasi umum dan hanya bertujuan sebagai informasi dan bukan merupakan riset investasi independen. Komunikasi ini tidak mengandung, saran investasi atau rekomendasi investasi atau permintaan dengan tujuan pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang kami edarkan berasal dari sumber yang terpercaya , memiliki reputasi baik. Informasi apa pun pada kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikasi kinerja masa depan yang dapat diandalkan. Pengguna harus menyadari ,bahwa setiap investasi dalam Produk Leveraged memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan investasi apa pun yang sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang menjadi tanggung jawab bagi pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Komunikasi ini tidak boleh direproduksi atau didistribusikan lebih lanjut tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.