Data Ekonomi
Data ekonomi yang mempengaruhi pergerakan sterling pekan ini datang dari laporan Gross Domestic Product, Industrial and Manufacturing production dan UK labour market data. GDP Inggris turun di triwulan ke_2 (Apr – Juni) 2019 mengikuti pertumbuhan kuat yang tercatat di Triwulan pertama (Jan – Mar) 2019. Sektor jasa merupakan satu-satunya kontributor positif terhadap pertumbuhan GDP pada triwulan ke_2. Namun, pertumbuhan jasa masih lemah di 0,1%, pertumbuhan kuartalan terlemah di sektor ini sejak triwulan ke_2 2016, ketika output layanan juga turun sebesar 0,1%. Output di sektor produksi dan konstruksi mengalami kontraksi, masing-masing negatif 1,4% dan negatif 1,3%. Dalam produksi, manufaktur turun negatif 2,3%, mengikuti pertumbuhan kuat 1,9% pada triwulan pertama.
Data luar yang mempengaruhi pergerakan sterling datang dari ECB mengenai suku bunga pada hari Kamis depan. ECB diperkirakan akan memangkas suku bunga deposito sebesar 10 bp menjadi -0,50%, secara bertahap untuk membatasi dampak penurunan perekonomian yang diakibatkan berbagai isu perdagangan dan geopolitik. ECB diantisipasi memulai kembali pelonggaran kuantitatif/QE. Untuk yang satu ini mungkin perlu perhatikan pada pergerakan EURGBP.
Geopolitik
Brexit yang dipatok dengan tengat waktu hingga 31 Oktober, kembali mendapatkan berbagai opini negative dari pengamat politik. Salah satunya dari Menteri Luar Negeri Perancis, Jean-Yves Le Drian yang mengatakan tidak akan memberikan perpanjangan waktu bagi perundingan jika lewat dari 31, bagi Inggris untuk keluar dari blok UE. Senada dengan keraguan dari banyak pengamat, Mantan Sekretaris Pekerjaan dan Pensiunan Inggris, Amber Rudd mengatakan, bahwa dia belum melihat cukup banyak usaha yang dilakukan untuk mengamankan kesepakatan untuk keluar dari UE dan belum terlihat ada negosiasi resmi Brexit yang sedang berlangsung. Nampaknya ini akan menjadi berlarut-larut kembali.
Teknikal
Pergerakan mata uang pekan lalu terutama dari pasangan GBPUSD, bergerak dengan acak dan dengan volatilitas tinggi. Pergerakan tersebut bukan berasal dari pengaruh data ekonomi, namun lebih kepada sentiment dari kondisi politik Inggris yang sedang berlangsung. Pound terhadap Buck diperdagangankan dengan range transaksi yang cukup lebar pada minggu lalu, yakni dengan kisaran 400 pips kebawah, setelah rebound dari harga terendah di 1.19578 dengan harga puncak minggu lalu di 1.23530 sebelum ditutup pada harga 1.22797 pada pekan lalu. Grafik GBPUSD, D1.
Data grafis D1 memyediakan pola divergensi pada beberapa pekan yang silam, setelah harga 1.20000 sebagai level kunci diuji. Harga 1.20000 sebagai level psikologis pada beberapa harga lembah tahunan akan menjadi tolak ukur bagi pergerakan pasangan ini. Harga pembukaan bulan Agustus dan September dibuka pada kedekatan harga dengan selisih tipis antara 1.21583 – 1.21481 dan tentunya ini akan menjadi harga tengah bagi GBPUSD. Tingkat support sudah pasti berada pada level open bulanan ini, dengan tingkat dukungan support lanjutan di harga 1.20144 dan 1.19578, sedangkan level tahanan resistance berada diantara harga 1.23500 dan 1.24000. Tingkat resistance ini juga mendekati level koreksi 38,2%FR dan harga rendah dari bulan Januari. Jika Anda perhatikan dari rata-rata pergerakan harian , harga kini berada pada area antara MA 20 dan 50 hari, bias dikatakan kemungkinan harga akan kembali berkontrtaksi pada level ini, secara bias kecenderungan memang memiliki kemungkinan untuk naik pada pekan depan, namun kelihatan pada periode kecil harga akan bermain dalam irama high beat. Perlu digaris bawahi secara teknikal dari penampilan grafik harian, sepertinya pasangan ini sudah memasuki fase akumulasi. Kondisi MACD sudah mendekati posisi tengah “0” dan biasanya untuk melewati lompatan ke +0, harga akan berkonsolidasi dalam bentuk koreksi. RSI berada pada level tengah dan terlihat sedikit menjalar. Dalam pandangan kami, setidaknya pasangan ini membutuhkan pembentukan harga lembah baru untuk mengumpulkan kekuatan rally. Grafik GBPUSD,H4.
Tampilan periode 4 jam, pada harga puncak yang terukir di pekan lalu, menampilan momentum yang mulai menurun setelah membentur upline channel. Kondisi harga sudah berada diatas rata-rata pergerakan 200. Mengendurnya momentum terlihat dari tampilan RSI yang mulai melengkung kebawah dari level overbought dan tampilan dari histogram MACD juga terlihat mulai menurun dengan potongan signal_line. Besar kemungkinan, pekan awal ini diisi dengan ruang transaksi random. Sedikit berbeda dengan tingkat dukungan dan tahanan daily, diperiode 4 jam menyediakan lebih banyak ruang dengan batasan tahanan dan dukungan yang lebih sempit. Anda bisa melihat pada grafik diatas, pada beberapa blok segi_empat abu-abu akan menjadi level transaksi dengan support dan resistance berjenjang. Cuman perlu diketahui, bahwa harga pembukaan bulanan tetap akan menjadi level keseimbangan/equilibrium yang sekaligus berfungsi sebagai base tahanan dan dia berada dalam level tengah koreksi 50%.
EURGBP
Pasangan ini mengambil keuntungan dari pergerakan akhir bulan Juni yang lalu, yang mulai naik dari harga 0.88909. Harga saat ini berada dibawah level psikologis 0.90000. Grafik EURGBP D1 dan H4.
Secara teknikal pasangan ini sudah memasuki fase tren kedua atau secondary trend, dari koreksi mayor trend naik. Posisi harga saat ini sedikit diatas level support 0.88909 dan juga berada diatas rata-rata pergerakan 200 hari. Hemat kami level 0.90000 akan menjadi level penentu bagi pasangan ini, karena point harga bulat sempurna ini berada dibawah harga zona multi support mingguan diantara harga 0.90150-0.90250. Dari indicator oscilasi, hampir semuanya mengambarkan sentiment negative karena aksi profit taking dari buyer sebelumnya. Dari periode 4 jam kondisi harga berada dibawah rata-rata pergerakan MA 200,50 dan 20. Seandainya terjadi kenaikan, maka berkemungkinan adalah koreksi dari trend minor terhadap secondary trend yang sudah terbentuk.
Ady Phangestu
Analis – hfindonesia
Disclaimer : Materi ini diedarkan sebagai bahan komunikasi umum dan hanya bertujuan sebagai informasi dan bukan merupakan riset investasi independen. Komunikasi ini tidak mengandung saran investasi atau rekomendasi investasi atau permintaan dengan tujuan pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang kami edarkan berasal dari sumber yang terpercaya , memiliki reputasi baik. Informasi apa pun pada kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikasi kinerja masa depan yang dapat diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa setiap investasi dalam Produk Leveraged memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan investasi apa pun yang sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang menjadi tanggung jawab bagi pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Komunikasi ini tidak boleh direproduksi atau didistribusikan lebih lanjut tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.