Kebijakan Moneter
Seperti kita ketahui, Kuroda ketua bank sentral Jepang akan memberikan pernyataan tentang kebijakan moneter besok, Selasa (24/9).
Pada 19 September y.l. dalam Rapat Kebijakan Moneter, BoJ mempertahankan sikap kebijakan moneter, tingkat kebijakan, pedoman ke depan, dan prospek ekonomi & harga tidak berubah. Dalam pernyataannya, BoJ bermaksud untuk mempertahankan tingkat suku bunga jangka panjang dan jangka pendek yang rendah untuk saat ini , setidaknya sampai musim semi 2020. Yield Curve Control dan langkah-langkah kebijakan moneter lainnya juga tidak mengalami perubahan. BoJ sebelumnya juga menekankan usaha untuk mencapai target inflasi yang masih tertunda, sehingga hal ini memberikan sebuah keyakinan bagi pasar, bahwa BOJ bersiap menuju langkah pelonggaran.
Sebelumnya, Kuroda menambahkan bahwa dia lebih positif tentang pelonggaran tambahan dibandingkan dengan pertemuan sebelumnya, hal ini berdasarkan pada pandangannya terhadap pertumbuhan ekonomi global yang belum memberikan indikasi pemulihan. Sekali lagi mengambil contoh dengan apa yang dilakukan oleh ECB, Kuroda mengulangi kemungkinan opsi pelonggaran yang tersedia untuk BoJ termasuk memotong suku bunga jangka pendek ke zona negatif, menurunkan target kontrol kurva hasil BOJ , meningkatkan pembelian aset, dan mempercepat ekspansi basis moneter.
Teknikal
Pergerakan pasangan mata uang USDJPY pekan lalu bisa dikatakan harga hanya bergerak ditempat, dimana harga dibuka pada 107.527 dan ditutup pada hari Jum’at diharga 107.524, sehingga pada periode mingguan anda bisa menebak pola candle apa yang dibentuk, yaitu sebuah gravestone. Sebuah pola candle yang mengambarkan momentum yang hilang, dan berada didalam kisaran range transaksi minggu sebelumnya.Gambaran yang bisa kita lihat dari grafik diatas adalah, bahwa kenaikan pekan lalu tertahan pada level koreksi 50%FR, dibawah rata-rata pergerakan 200 hari dan indikasi dari RSI menunjukan line indicator berada diatas level 50 namun melandai. Harga pada saat ini masih berusaha menyamakan kedudukan harga rendah yang terbentuk pada bulan Juni dan Juli. Dan saya melihat sebuah alasan teknikal untuk menahan penguatan Yen, pada harga rata-rata puncak harian yang terbentuk pada minggu kedua di bulan Agustus, kurang lebih dibawah low bulan Juni dan Juli. Grafik H4
Pada pergerakan periode 4 jam, harga awal pekan ini masih tertahan oleh MA 200, terkoreksi sekitar 25% dari kenaikan sebelumnya. Sedikit memberikan masukan pelemahan momentum naik dan tergambar dari indikasi oleh RSI yang berada dibawah level tengah. Hemat saya, apabila dalam pernyataan Kuroda esok hari, dimana BoJ jadi membeli asset dan memberikan pandangan ekonomi jepang yang positive, ataupun akan memberikan pelonggaran dalam kebijakan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi, maka tidak menutup kemungkinan Yen bisa kembali menguat terhadap dollar AS.
Ady Phangestu
Analis hfxindonesia
Disclaimer : Materi ini diedarkan sebagai bahan komunikasi umum dan hanya bertujuan sebagai informasi dan bukan merupakan riset investasi independen. Komunikasi ini tidak mengandung saran investasi atau rekomendasi investasi atau permintaan dengan tujuan pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang kami edarkan berasal dari sumber yang terpercaya , memiliki reputasi baik. Informasi apa pun pada kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikasi kinerja masa depan yang dapat diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa setiap investasi dalam Produk Leveraged memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan investasi apa pun yang sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang menjadi tanggung jawab bagi pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Komunikasi ini tidak boleh direproduksi atau didistribusikan lebih lanjut tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.