Isu Brexit
Brexit telah menjadi sebuah isu fenomenal bagi perpolitikan Uni Eropa selama 4 tahun terakhir ini, sejak dimulai dari bulan Juni 2016. Usaha dari Boris Johnson untuk membekukan parlemen guna memuluskan langkah Brexit sepertinya mengalami kendala, dan pemunggutan suara baru-baru ini menganggap Brexit tanpa kesepakatan adalah ilegal, namun masih ada kemungkinan bagi PM Boris Johnson dapat menemukan cara membawa Inggris keluar dari Uni Eropa pada 31 Oktober tanpa kesepakatan.
Mungkin ada mosi tidak percaya pada pemerintah pekan depan untuk pemakzulan Boris Johnson sebagai Perdana Menteri dan mengamankan perpanjangan tanggal Brexit. Menyusul pembicaraan antara para pemimpin partai oposisi di Westminster, Stewart Hosie mengatakan langkah itu tampaknya menjadi satu-satunya cara untuk memastikan Johnson tidak mendorong Brexit tanpa kesepakatan pada 31 Oktober.
Jika Inggris keluar dengan no-deal, maka hal ini bukan hanya menjadi beban Inggris, tetapi secara nyata akan menjadi sebuah kutukan bagi benua biru.
Data Ekonomi
Data ekonomi yang paling penting, buat Inggris adalah data GDP yang diperkirakan akan lebih baik diangka 0,5% q / q setelah pembacaan terakhir, tetapi tidak mengalami perubahan dari pembacaan Q1.
Pertumbuhan ekonomi kawasan euro diperkirakan melambat menjadi 1,1% tahun ini dari 1,9% pada 2018, yang akan menjadi kinerja terburuk dalam 6 tahun. Pelemahan industri sejauh ini tidak memiliki dampak nyata pada lapangan kerja. Data Pengangguran zona Eropa yang disesuaikan secara musiman berada di 7,5% pada bulan Juli, tidak berubah dari terendah 11-tahun bulan sebelumnya dan sesuai dengan ekspektasi pasar.
Ekonomi Zona Eropa mengalami kejutan selama bulan September menyusul penurunan tajam dalam perdagangan global dan ancaman no-deal Brexit masih tampak besar.
Ini bukan sinyal yang baik karena data untuk Q3 2019 mungkin tidak akan membaik dari periode Mei hingga Juni. Pertumbuhan ekonomi triwulanan zona Eropa dikonfirmasi pada 0,2% di Q2 tahun 2019, melambat dari ekspansi 0,4% di Q1. Konsumsi rumah tangga dan investasi tetap adalah satu-satunya faktor yang mendukung ekspansi. Sebaliknya, perdagangan bersih yaitu ekspor lebih sedikit impor. Perubahan dalam inventaris sangat minim dan hanya berdampak kecil terhadap ekonomi.
Jerman sebagai pemimpin ekonomi utama blok UE dalam laporan terakhir pertumbuhan PDB Jerman -0.1% sementara ekonomi Italia masih datar. Pertumbuhan PDB Spanyol naik sedikit + 0,5%, sama seperti di Q1 sementara ekonomi Prancis tumbuh 0,3%, kecepatan yang sama seperti pada Q1. Angka-angka ini mengkhawatirkan karena data Q3 membentuk sebuah opini akan kemerosotan pertumbuhan ekonomi dari keseluruhan wilayah Eropa. Manufaktur menyumbang 22% dari seluruh PDB Jerman menambah sentimen pada manufaktur. Manufacturing PMI-IHS Jerman turun menjadi 41,4 pada September 2019 dari 43,5 dibandingkan bulan sebelumnya, berada jauh dibawah ekspektasi pasar 44,0. Aktivitas bisnis baru menurun lebih cepat dibandingkan dalam dekade terakhir karena melemahnya permintaan luar negeri. Walaupun Perancis cukup fit dan berkembang, namun trennya belum cukup bagus, Manufacturing PMI Perancis turun menjadi 50,3 pada September 2019 dari 51,1 pada bulan sebelumnya.
Teknikal
GBPUSD – Kenaikan pasangan ini dari sejak awal bulan September, telah mengalami koreksi dan turun separuh (50%). Duduk seimbang dengan harga tinggi bulan Agustus y.l. Pekan lalu ditutup dengan harga 1.22835 setelah membentuk low 1.22699.Grafik D1.
Teknis dari pergerakan pasangan ini, kita melihat suatu pola divergensi, sisa kenaikan terdahulu sebelum membreakout neckline yang membentuk pola H&S yang valid pekan lalu. Harga GBPUSD saat ini berada dibawah rata-rata pergerakan MA 20-50-200. RSI berada di zona sell. Benturan harga ada dilevel 50%FR diantara harga puncak bulan Agustus y.l. Adapun level dukungan dan tingkatan berada pada :
- Resistance 1 = 1.23724 Resistance 2 = 1.24100; Resistance 3 = 1.25000
- Support 1 = 1.22500 Support 2 = 1.21750 dengan lanjutan Support 3 = 1.21000
Ada sebuah kemungkinan untuk melanjutkan penurunan, apabila sentiment negative terhadap pasangan ini semakin berkembang. Namun secara garis besar, pola pembentukan harga dari 2 bulan ini, memberikan sedikit wawasan harga yang mulai mengalami stagnan dan validasi dari buyer yang mulai memasuki pembelian terhadap pounds, walaupun belum besar. Puncak penurunan pekan lalu menyusul kekwatiran yang berkembang pada upaya no-deal Brexit, walaupun GDP Inggris sangat mendukung penguatan poundsterling.
EURUSD – Pasangan ini mengalami masa yang sulit untuk menguat, menyusul kekuatiran terhadap pandangan pertumbuhan zona Eropa seperti yang dituliskan diatas. Pekan lalu pasangan ini mencoba untuk menguji harga 2 low sejajar yang terbentuk dimasa lalu. Grafik D1.
Teknis pergerakan harga cenderung membentuk struktur turun yang dominan, sehingga menambah kekwatiran pasangan ini akan segera menuju penutupan GAP pada bulan April tahun 2017. Hal ini tentu sangat beralasan secara teknikal, mengingat susunan pola turun sampai dengan saat ini, sangat mencerminkan kekwatiran investor dan ditambah lagi oleh outlook ekonomi Amerika yang cukup bagus.
Hal yang dinanti pada pekan depan adalah data ketenaga_kerjaan Amerika, pembayaran upah penting untuk mengukur seberapa banyak orang yang dipekerjakan dalam bisnis non-pertanian (NFP). Dimana diperkirakan meningkat pada 155 ribu pada September, menyusul peningkatan 130 ribu pada Agustus. Tingkat pengangguran turun menjadi 3,6%, setelah bertahan di 3,7% dalam tiga bulan sebelumnya, dan jam kerja diperkirakan naik 0,1%. Penghasilan rata-rata per jam harus naik 0,3% m / m, untuk keuntungan tahunan 3,2%, cocok dengan laju 3,2% pada bulan Agustus. Maka, data ini berkemungkinan menjadi motor bagi pergerakan EURUSD, tentunya. Grafik H4.
Pergerakan harga pekan lalu menyisakan harga pantulan dari taking profit seller yang tersisa diujung penutupan pasar hari Jum’at. Harga pekan ditutup 1.09371, sedikit diatas dari harga low dari pembentukan double bottom sebelumnya. Secara teknis, harga berada dibawah rata-rata pergerakan MA 20-50-200, sebuah indikasi kuat dari tren penurunan lanjutan. Dengan tampilan indikasi RSI yang cenderung menyelam dibawah level 50, semakin memperkuat sentiment negative pada pasangan ini. Harga low pekan lalu 1.09044 akan menjadi dukungan support untuk awal pekan ini. Berikut adalah level tingkat dukungan dan tahanan dari EURUSD.
- Resistance 1 = 1.09655 Resistance 2 = 1.10000 Resistance 3 = 1.17500
- Support 1 = 1.09371 Support 2 = 1.08750 Support 3 = 1.08250.
Ady Phangestu
Analis – hfindonesia
Disclaimer : Materi ini diedarkan sebagai bahan komunikasi umum dan hanya bertujuan sebagai informasi dan bukan merupakan riset investasi independen. Komunikasi ini tidak mengandung saran investasi atau rekomendasi investasi atau permintaan dengan tujuan pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang kami edarkan berasal dari sumber yang terpercaya , memiliki reputasi baik. Informasi apa pun pada kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikasi kinerja masa depan yang dapat diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa setiap investasi dalam Produk Leveraged memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan investasi apa pun yang sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang menjadi tanggung jawab bagi pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Komunikasi ini tidak boleh direproduksi atau didistribusikan lebih lanjut tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.