Latar Belakang
China merupakan sebuah negara dengan jumlah penduduk yang terbanyak, hal ini mendorong urbanisasi dan exodus jika bisa dibilang begitu, sehingga dimanapun kita akan menjumpai warga keturunan ini. Kita belajar dari kegigihan bangsa ini, dimanapun mereka berada disitu ada pertumbuhan dan perkembangan. Terlepas dari semua ini, didalam negeri China pertumbuhan pabrikan dan investasi dalam infrastruktur juga berkembang dengan pesat, sehingga China membutuhkan material dan bahan baku yang besar pula, karena kebutuhan ini maka menciptakan permintaan bahan bangunan, energi , transportasi, dan bahan baku untuk pembuatan. Australia memiliki banyak sumber alam, sehingga memiliki posisi yang tepat untuk memenuhi permintaan ini, dari sinilah hubungan perdagangan Autralia dan China dibangun. Hubungan perdagangan ini sudah dibina hampir 50 dekade.
Saat ini, Cina adalah mitra dagang terbesar Australia dalam hal impor dan ekspor. Australia adalah mitra dagang terbesar keenam Tiongkok; itu adalah pemasok impor terbesar kelima Tiongkok dan pelanggan terbesar kesepuluh untuk ekspor. Dua puluh lima persen impor manufaktur Australia berasal dari Cina; 13% dari ekspornya adalah batubara termal ke Cina, sehingga ada hubungan timbal balik antara kedua negara ini.
Pertumbuhan permintaan akan sumber daya alam maupun jasa teknis bergerak moderat. Ekspor sumber daya Australia berupa gas alam, batubara, wol, gandum, dan mineral lainnya. Sehingga apabila pertumbuhan ekonomoni China membaik maka akan memiliki hubungan sinergi bagi pertumbuhan ekonomi Australia. Karena permintaan terhadap sumber daya juga akan meningkat.
Saat ini, banyak negara yang memiliki hubungan dagang dengan China, yang juga memiliki potensi sumber alam dan energi yang dibutuhkan oleh China. Hal ini tentu akan mengalami suatu perbandingan harga sumber daya dan energi tersebut dan biaya transportasi. Dan Australia tidak mau kehilangan mitra dagang, namun tidak bisa dipungkiri kini kue sudah mulai terbagi. Ketentuan perdagangan Australia kemungkinan akan turun karena batubara baru, bijih besi dan kapasitas gas di Australia dan seluruh dunia mulai beroperasi. Hasil yang mungkin adalah bahwa dolar Australia akan jatuh.
Perang Dagang dan Devaluasi Nilai Tukar Yuan.
Perang dagang dan devaluasi nilai tukar Yuan telah menghantam sebagian mitra bisnis dagang China, tidak terkecuali Australia. Persaingan dagang utama Australia adalah negara-negara yang mampu mendistribusikan kebutuhan bagi China. Hal ini telah meningkatkan daya saing industri barang dan jasa yang diperdagangkan dan semakin menderita oleh penurunannilai tukar mata uang.
Terlepas dari semua ini, Australia juga membidik kebutuhan China akan barang-barang medis, dan layanan pariwisata saat ini menjadi pasar yang sangat menjanjikan. Dengan perkembangan jaman, China memindahkan produksi barang dan jasa yang lebih update dan modern, dunia digital! Sehingga China akan membutuhkan SDM yang berkualitas tinggi, infrastruktur yang berkembang dengan baik, sektor keuangan yang berkembang dengan baik, dan sistem regulasi yang baik. Australia memiliki keahlian untuk membantu mengembangkan ini. Sektor publik Australia bekerja dengan sangat efisien, di sejumlah bidang seperti penganggaran, administrasi kesehatan dan jaminan sosial.
Ketergantungan Australia terhadap Investasi
Australia sangat bergantung pada investasi asing. Investasi itu telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, tetapi investasi China kemungkinan akan menurun di karenakan tingkat deficit tabungan. Kegiatan usaha Australia mendapat manfaat dari suku bunga rendah di seluruh dunia yang didorong oleh sejumlah besar simpanan China yang tersedia untuk pinjaman, baik langsung ke Australia, maupun internasional. Jika hal ini berkurang bias dipastikan suku bunga akan naik, sehingga memberi tekanan pada keuntungan , pendapatan dan pertumbuhan ekonomi Australia.
Kiranya artikel singkat ini, bias menambah wawasan Anda, betapa pentingnya peranan China bagi perekonomian Australia.
Ady Phangestu
Analis – hfindonesia
Disclaimer : Materi ini diedarkan sebagai bahan komunikasi umum dan hanya bertujuan sebagai informasi dan bukan merupakan riset investasi independen. Komunikasi ini tidak mengandung saran investasi atau rekomendasi investasi atau permintaan dengan tujuan pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Semua informasi yang kami edarkan berasal dari sumber yang terpercaya , memiliki reputasi baik. Informasi apa pun pada kinerja masa lalu, bukan merupakan jaminan atau indikasi kinerja masa depan yang dapat diandalkan. Pengguna harus menyadari, bahwa setiap investasi dalam Produk Leveraged memiliki tingkat ketidakpastian tertentu dan investasi apa pun yang sejenis ini melibatkan risiko tingkat tinggi yang menjadi tanggung jawab bagi pengguna. Kami tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul dari investasi yang dilakukan berdasarkan informasi yang disediakan dalam komunikasi ini. Komunikasi ini tidak boleh direproduksi atau didistribusikan lebih lanjut tanpa izin tertulis sebelumnya dari kami.